Sejumlah Pelajar Siram Air Keras ke Teman, Korban Luka Parah, Ini Fakta Terbaru
/vidio-media-production/uploads/video/image/7687860/tawuran-pelajar-pelaku-nekat-siram-air-keras-hingga-korban-alami-luka-bakar-di-wajah-b493cf.jpg)
Kejadian Menyedihkan: Pelajar Menyiram Air Keras ke Teman Sekolah di Jakarta Utara
Sebuah kejadian yang mengejutkan terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sejumlah pelajar tega melakukan penyiraman air keras kepada seorang siswa lain, hingga menyebabkan korban mengalami luka parah. Peristiwa ini viral dan menjadi perhatian masyarakat luas.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (1/8/2025) di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok. Korban yang bernama AP (17 tahun) mengalami luka bakar di wajah dan tubuhnya akibat aksi brutal dari pelaku. Kejadian ini langsung memicu respons cepat dari pihak berwajib.
Kronologi Kejadian
Menurut informasi yang diperoleh, para pelaku adalah siswa STM yang tinggal di wilayah Koja. Mereka awalnya berkeliling menggunakan sepeda motor dengan niat mencari lawan untuk tawuran. Dalam perjalanan, mereka melihat korban sedang berboncengan bersama dua temannya.
Saat itu, para pelaku memepet motor korban hingga membuatnya jatuh. Setelah korban terjatuh, salah satu pelaku langsung menyiramkan air keras ke wajah dan tubuh korban. Aksi ini dilakukan secara spontan dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk menjalani perawatan intensif. Kondisi medis korban saat ini masih dalam pengawasan ketat oleh tenaga medis.
Kondisi Korban
AP (17) mengalami luka bakar yang cukup serius, terutama di bagian wajah dan mata. Luka-luka ini menyebabkan korban kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari. Meski kondisi kesehatannya sedang dipantau, pihak rumah sakit belum memberikan rincian lengkap tentang tingkat keparahan cedera yang dialami.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, menyatakan bahwa pihaknya hanya bisa memastikan bahwa korban masih dirawat secara intensif. Ia menegaskan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh dokter setelah pemeriksaan selesai.
Pelaku Ditangkap
Tim gabungan dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok berhasil menangkap beberapa pelaku dalam waktu kurang dari 12 jam setelah kejadian. Hingga kini, sudah ada empat pelajar dari sebuah SMK atau STM di wilayah Koja yang ditangkap dan diperiksa di Mapolsek Tanjung Priok.
Pelaku-pelaku tersebut diamankan dari kediaman mereka di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, dan Cakung, Jakarta Timur. Semua pelaku masih berstatus sebagai pelajar. Penanganan kasus ini juga melibatkan Bapas karena sebagian dari pelaku merupakan anak di bawah umur.
Niat Jelek dan Persiapan Awal
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, mengungkapkan bahwa air keras yang digunakan bukanlah barang yang dibawa secara kebetulan. Air keras tersebut telah dipersiapkan sebelumnya. Para pelaku bahkan melakukan patungan untuk membelinya, dengan niat jelas untuk melukai korban.
Motif Penyiraman Air Keras
Motif dari aksi penyiraman air keras ini ternyata berkaitan dengan tawuran antar pelajar. Pelaku, yang merupakan siswa SMK dari wilayah Koja, melakukan penyerangan secara acak karena tidak menemukan lawan tawuran usai pulang sekolah. Mereka sengaja keliling setelah pulang sekolah untuk mencari lawan.
Dalam perjalanan, mereka menemui korban yang kemudian dianggap sebagai musuh. Tanpa komunikasi apapun, mereka langsung melakukan penyiraman air keras. Korban AP (17), yang merupakan siswa SMK asal Tanjung Priok, saat itu sedang berboncengan bersama dua temannya.
Sekelompok pelaku sekitar 10 orang memepet motor korban hingga membuatnya jatuh. Setelah itu, salah satu pelaku langsung menyiramkan air keras ke wajah AP. Tindakan ini menimbulkan luka serius yang memerlukan perawatan intensif.