Sorotan! Hotman Paris Resmi Jadi Anggota Peradi Pergerakan

Hotman Paris Resmi Jadi Anggota Peradi Pergerakan
Setelah sebelumnya meninggalkan organisasi Peradi "Otto" pada tahun 2022 dan sempat bergabung dengan Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia, banyak pihak bertanya-tanya tentang organisasi advokat mana yang kini menaungi Hotman Paris. Kabar mengenai organisasi baru tempatnya bernaung sempat tidak terdengar. Namun, dalam acara Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang diselenggarakan oleh Persaudaraan Profesi Advokat Nusantara (Peradi Pergerakan) DPC Denpasar Raya bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai, Hotman Paris membuat pengakuan mengejutkan.
Acara ini dilaksanakan pada Sabtu (2/8) di Gedung Pascasarjana Universitas Ngurah Rai, kelas internasional, dan diikuti oleh para peserta calon advokat dari berbagai daerah. Dalam kesempatan tersebut, Hotman Paris menyatakan bahwa dirinya resmi menjadi anggota Peradi Pergerakan. Ia bahkan memperlihatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada seluruh peserta.
“Peradi Pergerakan adalah organisasi advokat yang kredibel dan terpercaya. Saya sendiri anggota aktif, dan saya mengajak kalian untuk menjadi bagian dari keluarga besar ini,” ujar Hotman dengan penuh semangat. Ajakan ini khusus ditujukan kepada para peserta PKPA, terutama calon advokat di wilayah Bali, untuk bergabung melalui Peradi Pergerakan DPC Denpasar Raya.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan dukungan nyata Hotman terhadap organisasi advokat yang menurutnya memiliki komitmen kuat dalam mencetak advokat profesional. Selain itu, ia juga berbagi ilmu dan tips soal “Teknik Wawancara Klien”.
Hotman Paris berbagi banyak pengalaman yang didasarkan pada lebih dari 43 tahun kiprah profesionalnya sebagai pengacara. Materi ini disampaikan dengan gaya khas Hotman yang lugas, blak-blakan, namun tetap menginspirasi.
“Teknik wawancara dengan klien adalah kunci utama dalam membangun hubungan profesional yang sehat antara advokat dan klien. Jika gagal di tahap ini, maka kepercayaan klien bisa runtuh,” tegas Hotman. Menurutnya, banyak advokat yang terlalu fokus pada aspek hukum, namun melupakan pentingnya keterampilan komunikasi interpersonal.
Padahal, tahap wawancara awal sangat krusial untuk menggali fakta-fakta penting dari kasus klien, membangun kepercayaan dan kenyamanan, menyusun strategi hukum yang tepat, serta menjaga etika dan integritas profesi.
Hotman tidak hanya memberikan teori semata. Ia juga membagikan tips praktis dan rahasia suksesnya dalam mewawancarai klien selama puluhan tahun berpraktik hukum. Berikut beberapa poin penting yang bisa dipetik dari pemaparannya:
-
Mencari informasi awal terkait latar belakang klien dan konteks kasus yang dihadapi
Ini membantu dalam membangun komunikasi yang lebih fokus. -
Membangun suasana nyaman dan tidak mengintimidasi
Klien cenderung lebih terbuka ketika merasa dihargai dan tidak dihakimi. Sikap empati dan pendekatan humanis sangat penting. -
Aktif mendengarkan klien
Biarkan klien berbicara tanpa banyak interupsi. Simak dengan seksama, catat poin penting, dan konfirmasi kembali untuk memastikan akurasi. -
Menjaga kerahasian dan etika profesi
Segala informasi yang disampaikan oleh klien adalah rahasia dan tidak boleh disebarluaskan. Ini adalah prinsip dasar profesi advokat. -
Menggunakan bahasa tubuh untuk membaca sinyal klien
Ekspresi wajah atau gestur tubuh klien dapat memberi petunjuk penting terkait kejujuran atau tekanan emosional yang sedang mereka alami.