Ternyata, Jepang Ada di Balik Plaza Indonesia, Bakrie Tower, dan Central Park

Peran Hankyu Hanshin Properties Corp. dalam Pengembangan Properti Indonesia
Di balik gemerlapnya pusat-pusat perbelanjaan dan gedung-gedung pencakar langit yang menjadi ikon Jakarta, terdapat perusahaan properti asal Jepang yang memiliki pengaruh besar di pasar Indonesia. Hankyu Hanshin Properties Corp. adalah salah satu pemain utama yang tidak hanya memiliki saham dalam aset-aset properti premium, tetapi juga mengelola berbagai proyek strategis di berbagai sektor.
Beberapa nama besar seperti Plaza Indonesia, MSIG Tower, Central Park, dan Neo Soho Mall ternyata masuk dalam portofolio mereka. Selain itu, kolaborasi dengan perusahaan lokal juga meluas ke gedung-gedung perkantoran mewah seperti Luminary Tower di kawasan Thamrin Nine. Kehadiran perusahaan ini mencerminkan pertumbuhan pesat industri properti di Indonesia dan posisi kuatnya di Asia Tenggara.
Lebih dari Sekadar Pusat Perbelanjaan
Hankyu Hanshin Properties merupakan anak perusahaan dari Hankyu Hanshin Holdings, Inc., sebuah konglomerat multinasional asal Jepang. Portofolio perusahaan ini tidak hanya terbatas pada ritel, tetapi juga mencakup hunian, perkantoran, dan logistik. Filosofi bisnis mereka yang berfokus pada "keamanan dan kenyamanan" serta "impian dan kegembiraan" menjadi dasar dalam setiap proyek yang dikembangkan.
Berikut adalah beberapa proyek investasi mereka di Indonesia:
Pusat Perbelanjaan Ikonik
Perusahaan ini telah mengakuisisi saham dan berpartisipasi dalam pengelolaan Central Park Mall dan Neo Soho Mall. Mereka juga memiliki saham di Plaza Indonesia Complex, yang menunjukkan dominasi mereka di segmen ritel kelas atas.
Gedung Perkantoran Premium
Bekerja sama dengan Sinarmas Land, mereka telah berpartisipasi dalam pengembangan portofolio perkantoran, termasuk Sinarmas MSIG Tower, Bakrie Tower, dan Luminary Tower di kawasan Thamrin Nine.
Proyek Hunian dan Lainnya
Selain itu, perusahaan ini juga aktif dalam sektor perumahan dan logistik. Mereka berkolaborasi dengan Paradise Indonesia untuk mengembangkan kawasan komersial di Sahid Kuta Lifestyle Resort, Bali. Selain itu, mereka memiliki portofolio hunian yang luas di lima negara Asia Tenggara.
Di sektor logistik, mereka memiliki gudang di kawasan MM2100 Cikarang, Jawa Barat.
Strategi Ekspansi di Indonesia
Keputusan untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di Jakarta dan Bali, bukan tanpa alasan. Jakarta, sebagai salah satu kota global di Asia Tenggara, menawarkan peluang besar di pasar properti. Lokasi-lokasi strategis, seperti di sepanjang jalur MRT, menjadi daya tarik utama bagi perusahaan ini.
Filosofi mereka untuk menciptakan nilai tambah di sekitar pusat transportasi utama, seperti yang dilakukan di Jepang, kini diterapkan di Indonesia. Mereka juga membawa keahlian dalam menganalisis kebutuhan konsumen dan penyewa, yang membantu meningkatkan profitabilitas properti.
Kinerja Keuangan dan Prospek Masa Depan
Secara finansial, Hankyu Hanshin Properties menunjukkan kinerja yang solid. Pada tahun fiskal 2024, mereka mencatatkan pendapatan operasional dari bisnis real estat sebesar ¥367,8 miliar (sekitar Rp 44,7 triliun). Dengan kekuatan finansial dan pengalaman yang terbukti di Jepang, mereka diproyeksikan akan terus menjadi kekuatan dominan di industri properti Indonesia di tahun-tahun mendatang.
Kehadiran Hankyu Hanshin Properties Corp. di Indonesia adalah bukti bahwa pasar properti tanah air tetap menarik bagi investor global. Melalui kolaborasi dengan pengembang lokal, mereka tidak hanya menanamkan modal, tetapi juga mentransfer keahlian dan visi untuk menciptakan ruang-ruang urban yang lebih modern dan berkualitas.