Transfer Liga Italia, Jay Idzes Tetap Bermain di Serie A dengan Pindah ke Sassuolo

Transfer Liga Italia, Jay Idzes Tetap Bermain di Serie A dengan Pindah ke Sassuolo

Pemain Indonesia-Belanda, Jay Idzes, Resmi Bergabung dengan Sassuolo

Jay Idzes, kapten tim nasional sepak bola Indonesia yang memiliki darah Belanda, resmi bergabung dengan klub Serie A Italia, Sassuolo. Pemain berusia 25 tahun ini sebelumnya bermain untuk Venezia, yang terdegradasi ke Serie B. Kepindahannya ke Sassuolo diumumkan melalui laman resmi klub pada malam hari tanggal 9 Agustus 2025.

Menurut beberapa media Italia, nilai transfer Jay Idzes mencapai 8 juta euro atau sekitar Rp 151,7 miliar. Ia menandatangani kontrak selama empat tahun dengan Sassuolo, sehingga akan memperkuat klub tersebut hingga tahun 2029.

"US Sassuolo Calcio mengumumkan pembelian permanen Jay Idzes dari Venezia FC," tulis keterangan resmi dari klub. Lahir di Mierlo pada 2 Juni 2000, Idzes adalah pemain sepak bola Indonesia kelahiran Belanda yang memulai kariernya di akademi PSV Eindhoven. Setelah lulus dari sistem akademi di Belanda, ia melakukan debut profesional bersama Go Ahead Eagles, di mana ia tampil dalam 93 pertandingan dan mencetak tiga gol dalam tiga musim.

Pada 2022, ia bergabung dengan Venezia di Italia dan segera menjadi salah satu pemain kunci di lini pertahanan. Ia tampil dalam 66 pertandingan untuk Venezia di Serie A dan Serie B, mencetak dua gol pada 1 Mei 2024 melawan Catanzaro dan mencetak gol pertamanya di Serie A pada Desember tahun yang sama melawan Juventus.

Berkat warisan ibunya, ia memilih mewakili tim nasional Indonesia, melakukan debutnya pada Maret 2024 dan mencetak gol pertamanya hanya lima hari kemudian, melawan Vietnam. Pada September 2024, ia ditunjuk sebagai kapten tim.

Dari seluruh keluarga hitam dan hijau, selamat datang Jay! sambut laman resmi tim juara Serie B musim lalu.

Salah satu sorotan terbesar dari kepindahan Idzes adalah lonjakan gajinya di Sassuolo. Menurut laporan Tuttomercato, dia bakal menerima gaji 1,1 juta euro (Rp 20,9 miliar) per musim. Nominal tersebut meroket tinggi dibanding upah terakhir Idzes saat membela Venezia yang hanya mengantongi 300 ribu euro per tahun. Berarti sang palang pintu mendapat kenaikan bayaran hampir empat kali lipat.

Wajar jika Idzes dibayar mahal karena punya talenta hebat. Jay Idzes bisa dibilang sebagai pemain dengan performa paling stabil di Venezia. Sepanjang musim 2024-2025, sosok berumur 25 tahun itu bermain dalam total 36 pertandingan. Peran krusial Idzes semakin dipertegas dengan dirinya dipercaya sebagai kapten klub. Namun, penampilan apik Idzes tak cukup untuk menghindarkan Venezia dari degradasi ke Serie B.

Leoni Alati mengakhiri musim dengan menduduki peringkat ke-19 klasemen. Venezia mengemas 29 poin, unggul 11 angka atas Monza selaku juru kunci. Kini, Idzes bisa bertahan di Serie A alias kasta tertinggi Liga Italia bersama Sassuolo yang berstatus tim promosi.

Idzes sendiri mengundang banyak peminat sebelum mendarat di Mapei Stadium. Torino dan Bologna dikabarkan tertarik buat mengangkut bek berpostur 190 sentimeter itu. Pada akhirnya Sassuolo-lah yang memenangi perburuan Idzes.

Usai resmi bergabung, Jay Idzes mengirimkan pesan kepada penggemar Sassuolo. Bek kelahiran Belanda itu mengaku sangat senang bisa mendapatkan kesempatan untuk memperkuat klub yang berdiri sejak 17 Juli 1920 tersebut. Idzes pun tak sabar untuk segera beraksi bersama tim barunya.

"Halo semuanya, saya sudah di sini dan saya sangat senang berada di sini," ucap Idzes. "Sampai jumpa di stadion. Forza Sassuolo," tuturnya.

Dengan pindah ke Sassuolo, Idzes akan kembali merumput di Serie A pada musim depan. Sebelumnya, Idzes terancam tampil di Serie B setelah Venezia terdegradasi.