Tren Bendera One Piece Tingkatkan Penjualan Rp 8 Juta Harian

Fenomena Pengibaran Bendera One Piece di Indonesia

Pengibaran bendera dengan gambar tengkorak khas bajak laut dari serial anime One Piece semakin marak di Indonesia menjelang peringatan HUT RI ke-80. Bendera hitam yang dilengkapi gambar tengkorak tersenyum dan topi jerami ini menjadi simbol dari kelompok bajak laut fiksi dalam serial tersebut. Meskipun tidak memiliki makna resmi dalam konteks perayaan kemerdekaan, tren ini menarik banyak perhatian masyarakat.

Peningkatan Penjualan Bendera One Piece

Berdasarkan pengamatan, penjualan bendera One Piece mengalami peningkatan signifikan. Jekson, seorang pedagang percetakan asal Jatinegara, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa permintaan terhadap bendera tersebut meningkat tajam. Ia menjual berbagai produk seperti spanduk, kartu nama, poster, kaos, hingga bendera kustom, termasuk bendera One Piece. Sejak empat tahun lalu, Jekson memproduksi bendera Jolly Roger berdasarkan pesanan.

Selama bulan Agustus 2025, penjualan di tokonya meningkat drastis. Dari data yang ia miliki, tercatat 124 bendera terjual sejak 1 Agustus. Dengan rata-rata harga Rp 67.400 per pembeli, Jekson meraup pendapatan sekitar Rp 8 juta per hari. Dalam waktu dua jam, penjualan bisa mencapai 30 bendera. Karena kewalahan melayani pesanan daring, Jekson bahkan menolak pembeli yang datang langsung.

Varian Ukuran dan Harga Bendera

Jekson menjual bendera dalam enam ukuran, mulai dari 30x40 cm hingga 150x100 cm, dengan harga berkisar antara Rp 27 ribu hingga Rp 160 ribu lebih. Ukuran 90x60 cm menjadi yang paling laris dengan 120 lembar terjual, sedangkan ukuran 150x100 cm hanya terjual 20 lembar. Meski tidak sepenuhnya memahami alasan di balik tren ini, Jekson menduga peningkatan penjualan dipengaruhi oleh antusiasme masyarakat dan kondisi politik.

Ia sempat menghentikan produksi setelah mendengar imbauan pemerintah untuk tidak mengibarkan bendera One Piece. Namun, ia bersyukur tidak ada masalah hukum atau gangguan selama berjualan. Jekson juga pernah menolak pesanan bendera merah putih dengan logo One Piece atau yang mengandung unsur SARA.

Pandangan Pedagang Lain

Berbeda dengan Jekson, Jumairi, seorang pedagang bendera di Pasar Jatinegara, memilih untuk tidak menjual bendera One Piece. Ia hanya menjual bendera merah putih. “Sekarang lagi marak orang cari bendera One Piece. Ada yang nanya juga ke saya, tapi saya enggak jual,” katanya. Menurut Jumairi, merah putih adalah simbol perjuangan dan satu-satunya bendera yang layak dikibarkan saat HUT RI.

Ia menyebut tren One Piece sebagai hiburan murni, bukan bagian dari perayaan kemerdekaan. Ia juga mengatakan bahwa tren ini diawasi oleh pihak tertentu. “Di sini intelnya banyak, kalau ada yang jual bendera itu, mungkin dicari. Kalau ada yang buat, ya bisa ditelusuri,” ujarnya.

Peran Bendera Merah Putih dalam Perayaan

Bagi Jumairi, menjual bendera merah putih adalah bentuk penghormatan terhadap sejarah bangsa. Ia yakin penjualannya tetap dominan menjelang 17 Agustus meski tren One Piece ramai. “Kalau kemerdekaan ya fokusnya merah putih. Itu yang paling penting,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melarang pengibaran bendera One Piece untuk tujuan provokasi. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa yang dimaksud provokasi adalah menghasut agar mengibarkan bendera One Piece menggantikan merah putih.

Prasetyo menegaskan, merah putih adalah simbol sakral, terutama menjelang HUT ke-80 RI. Namun, pemerintah tidak melakukan razia bendera One Piece dan menghargai penggunaannya sebagai simbol kritik. “Makna kritik enggak masalah. Pemerintah sangat terbuka. Kami menyadari banyak pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki,” ujarnya.

Simbol Perlawanan dalam Anime One Piece

Bagi banyak penggemar, bendera bajak laut dalam One Piece adalah simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, sebagaimana digambarkan tokoh utama Monkey D. Luffy yang kerap menentang otoritas korup dan penindasan.