Bagaimana Kabar Tol Lingkar Selatan Bandung? Terhubung dengan Tol Getaci di Wilayah Ini

Masalah Kemacetan di Jalan Soekarno Hatta Bandung
Jalan Soekarno Hatta di Kota Bandung sering kali menjadi sorotan karena kemacetannya yang parah. Walikota Bandung, M. Farhan, menyatakan bahwa jalan ini adalah salah satu ruas jalan dengan kemacetan terparah di kota tersebut. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa jalan ini menjadi pintu masuk utama dari arah barat, selatan, dan timur. Meskipun telah ada Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) sepanjang 33 kilometer yang mulai beroperasi sejak 1991, keberadaannya belum mampu secara maksimal mengurai kemacetan.
Peran Tol Padaleunyi dalam Mengurangi Kemacetan
Tol Padaleunyi seharusnya membantu mengalihkan lalu lintas dari Jalan Soekarno Hatta. Namun, peningkatan volume kendaraan dari tahun ke tahun membuat kemacetan tetap terjadi, terutama di bagian barat (kawasan Pasteur) dan timur (di kawasan Soekarno Hatta-Cileunyi). Bahkan, pada momen tertentu seperti saat arus mudik Lebaran pada 31 Maret 2025, kemacetan mencapai panjang 3 kilometer di kawasan Cileunyi, Pintu Tol Cileunyi hingga ruas jalan non tol ke arah Nagreg.
Rencana Pembangunan Tol Lingkar Selatan Bandung
Dalam rangka mengurangi beban kemacetan, rencana pembangunan Tol Lingkar Selatan Bandung kembali muncul. Proyek ini sebelumnya sudah masuk dalam rencana Kementerian PU dan Perumahan di era Presiden Jokowi. Direncanakan akan dilakukan lelang pada tahun 2024 dan 2025. Keberadaan jalan tol ini akan mengapit Tol Padaleunyi lebih ke selatan dan terhubung dengan Tol Getaci. Diharapkan Tol Lingkar Selatan Bandung dapat membantu mengurai kemacetan di beberapa titik di Tol Padaleunyi.
Fungsi dan Manfaat Tol Lingkar Selatan Bandung
Keberadaan Tol Lingkar Selatan Bandung akan sangat bermanfaat bagi pengguna kendaraan dari wilayah Priangan Timur yang ingin menuju arah barat seperti ke Padalarang, Cianjur, Jakarta, Jabodetabek, atau sebaliknya. Apalagi jika Tol Getaci juga selesai, maka kemacetan di wilayah Cileunyi, Rancaekek hingga Nagreg akan terurai melalui kedua jalan tol baru ini.
Status Proyek Tol Lingkar Selatan Bandung
Sebelumnya, rencana pembangunan Tol Lingkar Selatan Bandung akan mulai dilelang pada tahun 2024 dan 2025. Informasi ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat Kementerian PUPR dengan Komisi V DPR RI pada 10 Juli 2023. Dalam rapat tersebut, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, menyebutkan bahwa Tol Lingkar Selatan Bandung termasuk dalam enam proyek jalan tol yang akan dilelang pada tahun 2024.
Daftar Proyek Jalan Tol yang Akan Dilelang Tahun 2024
Berikut adalah daftar proyek jalan tol yang akan dilelang pada tahun 2024: 1. Tol Malang – Kepanjen, 29,78 km dengan nilai investasi Rp10,04 triliun. 2. Tol Lingkar Selatan Bandung, 46,2 km dengan total nilai investasi Rp 20,24 triliun. 3. Tol Sadang Extension, 21,15 km senilai Rp 5,32 triliun 4. Tol Kohod (Pakuhaji) - Lebakwangi (Neglasari), 12,24 km nilai investasi Rp 5,45 triliun. 5. Tol Pluit – Cengkareng, 12 km senilai Rp 8,42 triliun. 6. Tol Puncak, 50,09 km.
Total nilai investasi dari keenam jalan tol tersebut diperkirakan mencapai Rp 49,47 triliun.
Rute dan Perencanaan Tol Lingkar Selatan Bandung
Tol Lingkar Selatan Bandung direncanakan sebagai jalan tol ring road di sebelah selatan Tol Padaleunyi. Dinas Perhubungan Jawa Barat telah mengirim usulan agar pemerintah pusat melakukan percepatan pembangunan tol tersebut. Rute yang direncanakan dimulai dari Pasteur atau Padalarang, membentang ke arah Soreang – Majalaya dan terkoneksi langsung di Tol Getaci yang melintas di wilayah Majalaya dan Nagreg di Kabupaten Bandung.
Perkembangan Bandung Raya dan Peran Tol Lingkar Selatan Bandung
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, A.Koswara, menyebutkan bahwa usulan percepatan pembangunan Tol Lingkar Selatan Bandung untuk mengantisipasi perkembangan Bandung Raya. Saat ini, perkembangan Bandung Raya berpotensi melebar ke area selatan. Nantinya, kehadiran Tol Lingkar Selatan Bandung ini akan menjadi outer ring road yang berada di sebelah selatan ruas Tol Padaleunyi. Dengan kehadiran tol ini, akses warga dari arah barat Kota Bandung, seperti dari Padalarang atau dari Cianjur yang akan ke arah timur Bandung atau mau ke Tol Cisumdawu tidak perlu melalui ruas Tol Padaleunyi yang semakin macet, namun bisa melalui Tol Lingkar Selatan Bandung.