Chelsea dan Everton Sepakat Transfer Kiernan Dewsbury Hall, Harga Sama dengan Modal Awal

Featured Image

Pemain Gelandang Chelsea Dipecat oleh Everton

Pada bursa transfer musim panas ini, Chelsea akhirnya mengambil keputusan untuk melepas gelandang Kiernan Dewsbury Hall ke Everton. Keputusan ini menjadi salah satu peristiwa penting dalam Premier League menjelang penutupan jendela transfer pemain.

Dewsbury-Hall, yang bergabung dengan Chelsea dari Leicester City pada musim panas lalu dengan nilai sekitar 30 juta Poundsterling atau setara Rp 624 miliar, tidak pernah benar-benar menjadi pilihan utama di Stamford Bridge. Meski begitu, ia masih mencatatkan 19 kali sebagai starter dan 17 kali sebagai pemain pengganti di semua kompetisi musim lalu. Kontribusinya juga berperan dalam keberhasilan The Blues meraih gelar di ajang Conference League dan Piala Dunia Antarklub.

Namun, situasi persaingan di lini tengah membuat masa depannya semakin sulit. Menurut laporan terbaru, musim 2025-2026 diperkirakan tidak akan memberikan banyak kesempatan bermain bagi gelandang berusia 26 tahun tersebut. Hal ini disebabkan oleh integrasi tiga nama muda ke skuad asuhan Enzo Maresca, yakni Dario Essugo, Andrey Santos, dan Joao Pedro, yang akan membuat Dewsbury-Hall semakin terpinggirkan jika ia memilih bertahan.

Everton melihat peluang tersebut dan segera bergerak cepat. Menurut laporan yang sama, Dewsbury-Hall telah sepakat secara pribadi untuk bergabung dengan tim asuhan David Moyes. Biaya transfer yang dibayarkan oleh Everton adalah sebesar 25 juta Poundsterling atau setara Rp 520 miliar, dengan tambahan bonus yang membuat total nilai transfer berada di kisaran 28 hingga 29 juta Poundsterling atau Rp 582–603 miliar.

Dengan kesepakatan ini, Chelsea mendapatkan kembali modal yang mereka keluarkan setahun lalu. Ini menjadi langkah strategis mengingat Dewsbury-Hall hanya membuat dua penampilan sebagai starter dan 11 kali sebagai pemain pengganti di Premier League musim lalu. Dari perspektif regulasi Profit and Sustainability milik Premier League dan aturan keuangan UEFA, penjualan ini menjadi keuntungan penting bagi Chelsea. Klub harus menghasilkan pemasukan lebih besar dari penjualan pemain dibanding pengeluaran untuk bisa mendaftarkan rekrutan baru mereka di Liga Champions musim depan.

Kondisi tersebut membuat The Blues harus aktif melepas pemain yang tidak menjadi pilihan utama. Bahkan, laporan lain menyebut bahwa gelandang Lesley Ugochukwu segera bergabung dengan klub Premier League lainnya.

Bagi Everton, keberhasilan merekrut Dewsbury-Hall menjadi sinyal bahwa manajemen mulai memenuhi permintaan David Moyes. Sang pelatih sebelumnya secara terbuka menyatakan ingin menambah setidaknya enam pemain baru pada musim panas ini, di luar perekrutan yang sudah terjadi sebelumnya. Lini tengah memang menjadi salah satu fokus utama Everton. Saat ini, mereka hanya memiliki Idrissa Gueye, James Garner, Carlos Alcaraz, dan Tim Iroegbunam sebagai opsi. Kehadiran Dewsbury-Hall diproyeksikan langsung menjadi pilihan utama, baik sebagai gelandang nomor delapan yang berperan box-to-box maupun sebagai gelandang serang nomor 10.

Dewsbury-Hall dikenal memiliki visi permainan bagus, akurasi umpan yang tinggi, dan kemampuan membantu serangan dengan pergerakan ke kotak penalti lawan. Kombinasi teknik dan kerja kerasnya di lapangan diyakini cocok dengan karakter tim yang diinginkan Moyes di Goodison Park. Bagi sang pemain, kepindahan ke Everton juga menjadi kesempatan untuk kembali mendapatkan menit bermain reguler di Premier League.

Dengan kontrak personal yang sudah disepakati, proses resmi peresmian transfer ini diperkirakan tinggal menunggu penyelesaian administrasi akhir dan tes medis. Kepindahan ini juga menandai akhir perjalanan singkat Dewsbury-Hall di Stamford Bridge. Meski hanya semusim membela Chelsea, ia sempat mencicipi atmosfer kompetisi Eropa dan mengangkat trofi internasional antar klub. Namun, persaingan ketat di lini tengah membuatnya sulit bersaing dengan deretan gelandang muda potensial yang dimiliki klub.

Everton sendiri tengah berusaha bangkit setelah musim lalu berjuang di papan bawah. Dengan dukungan finansial yang lebih stabil dan ambisi Moyes untuk memperkuat tim, kedatangan pemain berpengalaman seperti Dewsbury-Hall diharapkan memberi dampak langsung. Jika transfer ini berjalan lancar, Dewsbury-Hall kemungkinan akan langsung terlibat dalam persiapan Everton menghadapi laga-laga awal Premier League. Kemampuannya beradaptasi cepat akan menjadi kunci, terutama karena Moyes dikenal sebagai pelatih yang menuntut kerja keras dan disiplin taktis tinggi dari para pemainnya.

Bursa transfer musim panas 2025 memang masih menyisakan waktu, tetapi bagi Chelsea dan Everton, kesepakatan ini sudah menjadi salah satu langkah penting dalam merapikan skuad masing-masing. Chelsea bisa fokus mendaftarkan rekrutan baru mereka ke Liga Champions, sementara Everton mendapatkan tambahan kualitas di sektor yang paling mereka butuhkan. Jika semuanya sesuai rencana, kedua pihak akan sama-sama diuntungkan. Chelsea mendapatkan keuntungan finansial dan ruang dalam skuad, sedangkan Everton memperoleh gelandang yang siap bermain dan berkontribusi sejak awal musim. Kini, semua mata akan tertuju pada kapan resmi diumumkannya transfer ini dan bagaimana peran Dewsbury-Hall dalam perjalanan Everton musim 2025-2026. Satu hal yang pasti, kehadirannya memberi Moyes lebih banyak pilihan taktik dan kedalaman skuad yang lebih solid di lini tengah.