Jelang Deadline Transfer, Persebaya dan Arema FC Gencar Belanja Pemain untuk Juara Super League 2025/2026

Persebaya Surabaya dan Arema FC Memperkuat Lini Belakang di Akhir Bursa Transfer
Bursa transfer awal musim Super League 2025/2026 telah memasuki tahap akhir. Dua klub besar Indonesia, Persebaya Surabaya dan Arema FC, terus melakukan berbagai perubahan strategis menjelang penutupan jendela transfer. Kedua tim ini fokus pada penguatan lini belakang dengan mendatangkan bek asing baru yang diharapkan bisa meningkatkan performa mereka di musim ini.
Persebaya Surabaya berhasil mengamankan kembalinya sosok Leo Lelis, seorang bek yang memiliki sejarah manis bersama Green Force. Pemain asal Brasil ini resmi kembali memperkuat klub setelah beberapa musim lalu membawa Persebaya menumbangkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada 2022 silam. Dalam pertandingan tersebut, Leo Lelis mencetak gol kedua untuk Persebaya di menit ke-32 dan tampil penuh selama 90 menit.
Kepastian kembalinya Leo Lelis diumumkan melalui akun Instagram resmi Persebaya Surabaya. Pesan yang disampaikan sangat penuh semangat, menyambut kembalinya Cak Leo dengan harapan besar. Respons dari fans atau Bonek sangat positif, menunjukkan antusiasme terhadap pemain yang memiliki hubungan emosional dengan klub.
Leo Lelis diharapkan menjadi pemimpin di lini pertahanan Persebaya Surabaya. Selain pengalamannya, ia juga memiliki koneksi emosional dengan suporter dan rekan-rekan di dalam tim. Selain itu, kabarnya Persebaya Surabaya masih berusaha memulangkan mantan pemain lainnya sebelum jendela transfer ditutup. Fokus utama klub ini adalah pada pengalaman dan chemistry tim demi mencapai target juara.
Sementara itu, rival klasik Persebaya Surabaya, Arema FC, juga aktif dalam proses transfer. Tim Singo Edan resmi memperkenalkan bek asing baru bernama Luiz Gustavo Tavares, yang datang dari Serie C Brasil. Pemain berusia 31 tahun ini menjadi rekrutan terakhir yang melengkapi kuota asing Arema FC musim ini.
Luiz Gustavo didatangkan dari klub Ituano dan langsung diplot sebagai pengisi lini belakang. Meskipun catatan pertandingannya tidak terlalu stabil, Arema FC tetap percaya bahwa kehadirannya akan memberi ketenangan dan kekuatan fisik di lini belakang. Strategi Arema FC dalam merekrut pemain dari Brasil, khususnya dari kasta bawah seperti Serie C, bertujuan untuk menemukan talenta tangguh dengan harga kompetitif.
Langkah Arema FC menunjukkan kecenderungan yang konsisten dalam memperkuat fondasi pertahanan. Tak hanya skill, namun juga karakter dan daya juang tinggi dari para pemain yang didatangkan. Kedatangan Leo Lelis dan Luiz Gustavo menambah panas rivalitas antara dua klub ini, terlebih karena keduanya sama-sama berposisi sebagai bek tengah dan memiliki pengalaman di sepak bola Brasil.
Dengan komposisi yang terus diperkuat hingga detik terakhir bursa transfer, ambisi kedua tim untuk menjadi juara Super League musim ini semakin jelas. Harapan fans pun ikut meningkat, mengingat musim ini diprediksi akan menjadi salah satu yang paling kompetitif dalam satu dekade terakhir.
Pergerakan cepat dari Persebaya Surabaya dan Arema FC menjadi alarm bagi pesaing lainnya yang ingin meraih gelar juara. Kekuatan baru sudah dibentuk, dan tak ada ruang untuk start lambat musim ini. Dengan bergabungnya pemain berpengalaman seperti Leo Lelis dan Luiz Gustavo, pertahanan kedua tim dipastikan makin tangguh. Kini tinggal bagaimana pelatih masing-masing mengoptimalkan potensi itu di lapangan.
Sampai jendela transfer resmi ditutup, publik sepak bola nasional masih menantikan kejutan-kejutan lain. Namun satu hal yang pasti, Persebaya Surabaya dan Arema sudah menunjukkan keseriusannya dalam membangun tim juara. Langkah terakhir di deadline day ini bisa menjadi penentu arah kompetisi musim 2025/2026. Persebaya Surabaya dan Arema sudah tancap gas, dan kini semua mata tertuju ke kickoff Super League yang tinggal menghitung hari.