Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 5 Halaman 177

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 5 Halaman 177
Buku yang digunakan dalam pembelajaran ini ditulis oleh Fadillah Tri Aulia, Sefi Indra Gumilar, dan Alvian Kurniawan. Buku ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan dengan ISBN 978-623-118-376-7. Sebelum siswa mempelajari jawaban dari soal-soal yang ada, sebaiknya mereka mengerjakan tugas secara mandiri terlebih dahulu. Tujuan dari kunci jawaban ini adalah untuk membantu orang tua atau wali dalam memeriksa hasil belajar anak-anak.
Berikut beberapa pertanyaan dan jawaban yang dapat menjadi panduan bagi siswa:
1. Apa makna dari kalimat "Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan dan nama pemberian orang tuanya agar dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya"?
Jawaban: Kalimat ini menggambarkan upaya Ki Hadjar Dewantara untuk mendekatkan diri kepada rakyat. Dengan meninggalkan gelar kebangsawanan dan nama keluarga, ia ingin menunjukkan bahwa dirinya tidak memiliki batasan sosial sebagai bangsawan. Dengan demikian, ia bisa lebih mudah berinteraksi dengan masyarakat umum, baik secara fisik maupun emosional.
2. Apa bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Ki Hadjar Dewantara adalah penulis andal?
Jawaban: Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai penulis yang sangat handal. Salah satu buktinya adalah ia pernah menjadi wartawan di beberapa surat kabar ternama seperti Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Tulisan-tulisannya dianggap komunikatif, tajam, dan penuh semangat patriotik, sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial di kalangan pembacanya.
3. Bagaimana pentingnya Perguruan Nasional Taman Siswa yang dibentuk oleh Ki Hadjar Dewantara bagi pribumi?
Jawaban: Perguruan Nasional Taman Siswa sangat penting karena memberikan kesempatan bagi para pribumi untuk mendapatkan pendidikan yang sama seperti priyayi maupun orang-orang Belanda. Selain itu, perguruan ini juga menekankan pentingnya rasa kebangsaan, sehingga peserta didik diajarkan untuk mencintai tanah air dan berjuang demi kemerdekaan.
4. Menurut pendapat Anda, apakah hukuman pengasingan yang diberikan oleh Pemerintah Belanda kepada Ki Hadjar Dewantara sesuai dengan kesalahannya?
Jawaban: Hukuman pengasingan yang diberikan kepada Ki Hadjar Dewantara dinilai tidak proporsional. Hal ini disebabkan oleh ketakutan Belanda terhadap gerakan kemerdekaan Indonesia. Pengasingan ini dianggap sebagai reaksi yang berlebihan terhadap aktivitas politik dan sosial Ki Hadjar Dewantara.
5. Jelaskan makna dari ajaran Ki Hadjar Dewantara, yaitu "ing ngarsa sung tulada", "ing madya mangun karsa", dan "tut wuri handayani"!
Jawaban: Ajaran ini menjelaskan peran pendidik dalam proses pembelajaran. "Ing ngarsa sung tulada" berarti pendidik harus menjadi teladan di depan. "Ing madya mangun karsa" berarti pendidik harus membangun motivasi dan semangat di tengah. Sedangkan "tut wuri handayani" berarti pendidik harus memberikan dukungan dan saran dari belakang.
6. Mengapa Ki Hadjar Dewantara dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Nasional?
Jawaban: Ki Hadjar Dewantara dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Nasional karena jasanya dalam bidang pendidikan. Ia memiliki kontribusi besar dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia, serta menginspirasi banyak generasi melalui nilai-nilai kebangsaan dan semangat perjuangan.
7. Apa informasi penting tentang tokoh Ki Hadjar Dewantara yang belum tercantum dalam teks tersebut?
Jawaban: Informasi tambahan tentang Ki Hadjar Dewantara bisa berupa riwayat hidupnya, peran dalam pergerakan nasional, atau kontribusi lain yang tidak disebutkan dalam teks. Jawaban ini bisa bervariasi tergantung pada perspektif siswa.
8. Apa kelebihan dan kekurangan dari teks biografi tersebut?
Jawaban: Kelebihan dan kekurangan teks biografi bergantung pada penilaian siswa. Beberapa mungkin menganggap teks cukup informatif, sedangkan yang lain mungkin merasa kurang detail atau kurang lengkap.
9. Bagaimana saran dan masukan agar teks biografi tersebut menjadi lebih baik?
Jawaban: Saran dan masukan bisa berupa penambahan informasi tambahan, penyusunan struktur yang lebih jelas, atau peningkatan kualitas bahasa agar lebih mudah dipahami.
10. Tuliskan sebuah karangan singkat berjudul “Seandainya Aku adalah Ki Hadjar Dewantara”!
Jawaban: Karangan ini bisa berisi refleksi siswa tentang bagaimana mereka akan bertindak jika menjadi Ki Hadjar Dewantara, termasuk perjuangan, tanggung jawab, dan semangat dalam membantu bangsa Indonesia.