Kunci Jawaban PKN Kelas 8: Penyebab Ketimpangan Sosial

Kunci Jawaban PKN Kelas 8: Penyebab Ketimpangan Sosial

Penjelasan Materi PKN Kelas 8 Halaman 8 Kurikulum Merdeka

Pada mata pelajaran PKN kelas 8, halaman 8 yang terdapat dalam Bab 1 tentang Kedudukan dan Fungsi Pancasila membahas berbagai aspek penting mengenai dasar negara Indonesia. Materi ini mencakup beberapa poin utama seperti:

  • Pancasila sebagai dasar negara, yang menjadi fondasi dari sistem pemerintahan dan hukum di Indonesia.
  • Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, yang mencerminkan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia.
  • Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum, yang menunjukkan peran Pancasila dalam pembentukan peraturan-peraturan hukum.
  • Pancasila sebagai kepribadian bangsa, yang menjelaskan bagaimana Pancasila menjadi identitas nasional.
  • Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa, yang mencerminkan harapan dan arah pembangunan negara.

Selain itu, bab ini juga menyediakan ringkasan materi, refleksi, tautan pengayaan, serta uji kompetensi untuk memperkuat pemahaman siswa.

Tujuan dari BAB I ini antara lain: 1. Siswa mampu menjelaskan kedudukan dan fungsi Pancasila. 2. Siswa dapat menghayati pentingnya kedudukan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 3. Siswa mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial dan bernegara.

Soal dan Jawaban Mengenai Ketimpangan Sosial

Dalam soal yang diberikan, siswa diminta untuk menganalisis data dari Credit Suisse Global Wealth Databooks yang menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat keempat dunia dalam ketimpangan distribusi kekayaan. Data tersebut menyebutkan bahwa hanya 1 persen populasi yang menguasai 49,3 persen kekayaan negara. Pertanyaan yang diajukan adalah apakah hal ini merupakan penyimpangan nilai sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Jawabannya adalah ya. Ketimpangan tersebut menunjukkan adanya penyimpangan dalam penerapan sila kelima Pancasila. Kekayaan negara yang seharusnya dikelola untuk kepentingan masyarakat secara luas tidak berjalan dengan baik. Sebaliknya, kekayaan negara justru dikuasai oleh segelintir orang atau elite pemerintah, sehingga keadilan sosial tidak terwujud secara merata.

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Ketimpangan

Beberapa faktor yang menyebabkan ketimpangan sosial antara lain:

  1. Kondisi pendidikan yang tidak merata antar daerah.
  2. Kondisi demografi yang memengaruhi akses layanan publik.
  3. Kondisi kesehatan yang belum merata.
  4. Kurangnya kesempatan bagi warga negara untuk berkembang.
  5. Kemiskinan yang timpang, antara orang kaya dan miskin.
  6. Perbedaan status sosial yang memengaruhi akses ke sumber daya.
  7. Kurangnya sumber daya manusia yang memiliki keahlian sesuai kebutuhan industri.
  8. Minimnya lapangan kerja yang tersedia.

Selain itu, ketimpangan juga bisa disebabkan oleh:

  1. Kurangnya tenaga ahli dalam pengelolaan sumber daya alam.
  2. Infrastruktur yang tidak memadai untuk mendukung pemanfaatan sumber daya alam.
  3. Kemampuan teknologi yang rendah di kalangan masyarakat.
  4. Kesenjangan ekonomi yang semakin melebar antara lapisan masyarakat.

Strategi untuk Mengurangi Ketimpangan

Untuk mengurangi dan mengatasi ketimpangan, beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Menyediakan akses pendidikan yang layak bagi seluruh masyarakat.
  2. Meningkatkan fasilitas infrastruktur yang mendukung pembangunan.
  3. Memberikan pelatihan dan peningkatan soft skill di bidang tertentu.
  4. Membuka lebih banyak lapangan kerja untuk masyarakat.
  5. Menyediakan pinjaman modal usaha yang inklusif bagi UMKM.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan ketimpangan sosial dapat diminimalisir dan keadilan sosial yang diamanatkan oleh Pancasila dapat tercapai.