Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1258: Ajudan Trump Akui India Dana Perang via Impor Minyak Rusia

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1258: Ajudan Trump Akui India Dana Perang via Impor Minyak Rusia

Perang Rusia-Ukraina Memasuki Hari ke-1.258 dengan Tegangan yang Terus Berlanjut

Perang antara Rusia dan Ukraina telah memasuki hari ke-1.258 pada Senin (4/8/2025), dengan situasi yang terus berubah baik di medan perang maupun dalam lingkup diplomasi internasional. Ketegangan geopolitik yang muncul menunjukkan bahwa konflik ini tidak hanya menjadi masalah regional, tetapi juga memiliki dampak global.

Kritik tajam datang dari Gedung Putih, ketika seorang ajudan utama Presiden AS Donald Trump mengungkapkan dugaan bahwa India membantu mendanai perang Rusia melalui pembelian minyak dari Moskow. Pernyataan ini memberikan tekanan baru terhadap Delhi, yang merupakan sekutu penting Washington di kawasan Indo-Pasifik.

Sejarah konflik antara Rusia dan Ukraina dapat ditelusuri kembali ke tahun 1991, ketika Uni Soviet runtuh dan memberikan kemerdekaan bagi Ukraina. Namun, ketegangan mulai meningkat signifikan pada tahun 2014 setelah sebuah revolusi pro-Barat di Ukraina menggulingkan presiden yang didukung oleh Rusia. Rusia merespons dengan menganeksasi Semenanjung Krimea, wilayah strategis yang mayoritas penduduknya adalah etnis Rusia. Selanjutnya, pertempuran pecah di wilayah timur Ukraina, seperti Donetsk dan Luhansk, antara pasukan pemerintah Ukraina dan kelompok separatis yang didukung Rusia.

Selama bertahun-tahun, konflik ini tetap aktif meskipun beberapa kali dilakukan gencatan senjata yang rapuh. Ketegangan memuncak pada 24 Februari 2022, ketika Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi besar-besaran dengan alasan "demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina." Langkah ini memicu krisis kemanusiaan dan ekonomi global, serta mengakibatkan jutaan warga mengungsi dan kerusakan infrastruktur yang parah.

Kritik terhadap India dalam Pembelian Minyak dari Rusia

Stephen Miller, wakil kepala staf Gedung Putih dan ajudan dekat Presiden Trump, menyampaikan kritik tajam terhadap India dalam wawancara dengan Fox News’ Sunday Morning Futures. Ia menyebut bahwa tidak dapat diterima bagi India untuk terus membiayai perang tersebut dengan membeli minyak dari Rusia. Menurut Miller, India kini sejajar dengan China dalam hal volume pembelian minyak dari Rusia. Ia menyatakan bahwa India pada dasarnya terikat dengan China dalam pembelian minyak Rusia, sesuatu yang mencengangkan.

Meski mendapat tekanan dari AS, pejabat pemerintah India menegaskan bahwa mereka akan terus melanjutkan pembelian minyak dari Rusia. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan diplomatik antara kedua negara masih kuat meskipun adanya kritik dari pihak AS.

Ancaman Sanksi Jika Rusia Tidak Setuju Gencatan Senjata

Presiden Trump mengatakan bahwa utusannya, Steve Witkoff, kemungkinan akan berkunjung ke Rusia untuk membahas langkah gencatan senjata. Ia memberi tenggat hingga Jumat agar Moskow menyepakati penghentian perang. Trump menyatakan bahwa akan ada sanksi, namun ia mengakui bahwa Rusia cukup lihai dalam menghindari sanksi tersebut.

Serangan Drone Ukraina di Sochi

Di wilayah selatan Rusia, sebuah depot minyak di Sochi terbakar hebat akibat serangan drone Ukraina pada Minggu dini hari. Lebih dari 120 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api. Dua tangki minyak di kilang Ilsky juga dilaporkan terbakar dalam serangan yang sama.

Penggunaan Drone dan Rudal dalam Konflik

Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa Rusia meluncurkan 76 drone dan tujuh rudal ke Ukraina dalam semalam. Sebanyak 60 drone dan satu rudal berhasil dihancurkan, sedangkan sisanya mengenai delapan lokasi berbeda. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menembak jatuh 93 drone Ukraina, termasuk 60 di atas Laut Hitam dan satu di wilayah Krasnodar.

Pertukaran Tahanan antara Ukraina dan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan bahwa Ukraina dan Rusia telah sepakat untuk pertukaran 1.200 tahanan setelah perundingan di Istanbul pada Juli. Daftar individu yang akan ditukar masih dalam proses, namun ini membuka jalan bagi pemulangan warga sipil. Persiapan untuk pertemuan lanjutan juga sedang berlangsung.

Serangan Rusia di Zaporizhzhia

Gubernur Zaporizhzhia, Ivan Fedorov, menyatakan bahwa tiga orang tewas dalam serangan udara Rusia di kota Stepnohirsk. Serangan ini menghancurkan sejumlah rumah warga, meskipun laporan ini belum dapat dikonfirmasi secara independen.

Latihan Militer Gabungan Rusia-Tiongkok

Rusia dan Tiongkok memulai latihan militer gabungan di Laut Jepang pada Minggu, yang mencakup latihan artileri dan anti-kapal selam. Armada Pasifik Rusia menyatakan bahwa latihan ini sudah dijadwalkan sebelumnya, namun dilaksanakan dua hari setelah Presiden Trump mengumumkan pengerahan dua kapal selam nuklir AS di lokasi strategis sebagai respons atas ancaman Dmitry Medvedev, mantan presiden Rusia.