Viral di Medsos, Rudal Balistik Pesanan Indonesia Tiba, Hasil Karya Asli Turki
Pengiriman Rudal Balistik KHAN Roketsan ke Indonesia
Beberapa waktu lalu, berita tentang pengiriman rudal balistik KHAN Roketsan dari Turki ke Indonesia sempat menjadi perbincangan di media sosial. Meskipun tidak banyak informasi resmi yang diberikan oleh pihak terkait, keberadaan senjata ini menarik perhatian publik, khususnya di negara tetangga seperti Malaysia.
Rudal balistik KHAN Roketsan adalah sistem senjata taktis yang dikembangkan oleh perusahaan Turki, Roketsan. Sistem ini dipesan oleh Indonesia pada tahun 2022 dan akhirnya tiba di Kalimantan Timur. Pemasangan rudal ini dilaporkan telah selesai dan kini siap digunakan dalam operasi militer.
Meskipun tidak ada pernyataan resmi dari TNI atau Kementerian Pertahanan, beberapa sumber independen melaporkan bahwa sistem rudal ini telah terpasang di Markas Batalyon Artileri Medan ke-18 (Yonarmed 18/Buritkang Tenggarong). Jarak antara markas tersebut dengan wilayah Malaysia sangat dekat, misalnya dengan kota Tawau di Sabah, hanya sekitar 300 hingga 350 kilometer.
Pengiriman rudal balistik ini mencerminkan upaya modernisasi TNI yang lebih luas. Dengan kemampuan serangan presisi jarak jauh, Indonesia ingin meningkatkan kemampuan pertahanan dan respons cepat terhadap ancaman regional. Selain itu, sistem ini juga memberi keuntungan dalam hal mobilitas dan fleksibilitas operasional.
Fitur Utama Rudal KHAN
Sistem rudal KHAN dirancang untuk digunakan dalam berbagai medan dan kondisi cuaca. Dengan berat sekitar 2.500 kilogram dan diameter 610 milimeter, rudal ini mampu menjangkau target hingga 280 kilometer. Sistem ini dipasang pada kendaraan mobil Tatra 8x8 yang memiliki mobilitas tinggi, sehingga memungkinkan penempatan cepat di lokasi strategis.
KHAN dilengkapi dengan navigasi hibrida yang menggunakan GPS dan GLONASS. Hal ini memungkinkan penargetan yang akurat bahkan dalam lingkungan yang kompleks. Perusahaan Roketsan menyatakan bahwa sistem ini memiliki kemampuan bertahan di berbagai kondisi cuaca serta fleksibilitas operasional yang tinggi.
Sebagai bagian dari program ekspor, KHAN kini telah ditempatkan di gudang persenjataan beberapa negara mitra. Indonesia menjadi operator asing pertama yang menggunakan versi ekspor dari sistem ini.
Perbedaan Rudal dan Roket
Meskipun secara fisik mirip, rudal dan roket memiliki perbedaan signifikan dalam hal kendali dan fungsi. Rudal memiliki sistem kendali otomatis atau terpandu, sedangkan roket tidak. Rudal bisa terbang sangat tinggi dan mengubah arah saat terbang, sementara roket hanya mengandalkan arah awal peluncuran.
Dalam perang modern, rudal jarak jauh presisi sangat penting karena memungkinkan serangan ke target jauh tanpa harus mengirim pasukan langsung. Dengan kemampuan ini, Indonesia berharap dapat meningkatkan efektivitas operasi militer dan memperkuat posisi dalam lingkungan keamanan yang dinamis.
Masa Depan Senjata Rudal di Indonesia
Dengan adanya rudal balistik KHAN, TNI Angkatan Darat kini memiliki kemampuan serangan presisi yang sebelumnya tidak tersedia. Ini merupakan langkah penting dalam memperkuat pertahanan negara dan memastikan kesiapan menghadapi ancaman potensial.
Selain itu, penggunaan rudal balistik juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperluas kapasitas artileri dan kemampuan rudal. Dalam situasi keamanan yang seringkali tidak dapat diprediksi, kemampuan ini menjadi aset strategis yang sangat berharga.
Dengan pengiriman dan pemasangan rudal KHAN, Indonesia semakin memperkuat posisi sebagai negara yang siap menghadapi tantangan keamanan regional.