15 Kata Manis untuk Pasangan dalam Berbagai Bahasa

Mencari Nama Panggilan Sayang yang Romantis dan Unik
Mengungkapkan rasa cinta kepada pasangan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui panggilan sayang. Panggilan khusus ini tidak hanya membuat pasangan merasa lebih spesial, tetapi juga mampu memperkuat ikatan romantis antara dua orang yang saling mencintai. Banyak pasangan yang memilih untuk menggunakan nama panggilan tertentu saat masih pacaran, dan terus dipertahankan hingga menikah.
Di Indonesia sendiri, istilah "sayang" sering digunakan sebagai panggilan sayang. Namun, jika ingin mencoba sesuatu yang baru dan unik, berikut ini beberapa pilihan panggilan sayang dalam berbagai bahasa yang bisa menjadi inspirasi.
1. Chagiya atau Yeobo (Bahasa Korea)
Bagi penggemar drama Korea, istilah ini sangat familiar. Chagiya dan Yeobo biasanya digunakan oleh pasangan dalam drama untuk menyebut satu sama lain. Menggunakan kata-kata ini bisa memberikan kesan seperti sedang berada di Korea, menjadikannya pilihan yang menarik untuk pasangan yang suka dengan budaya Negeri Ginseng.
2. Moya Zaya (Bahasa Rusia)
Moya Zaya memiliki arti "kelinciku". Meski terdengar lucu, makna ini bisa menjadi cara unik untuk memuji pasangan. Kata ini cocok digunakan jika ingin memberikan perhatian khusus pada sifat lucu pasangan.
3. Habibi atau Habibati (Bahasa Arab)
Habibi berarti "kekasihku" dan biasanya digunakan oleh wanita untuk memanggil kekasihnya. Sementara itu, Habibati digunakan oleh pria untuk memanggil pasangannya. Kedua kata ini sering muncul dalam lagu-lagu berbahasa Arab.
4. Mi Amor (Bahasa Spanyol)
Mi Amor berarti "cintaku" dan bisa digunakan baik oleh pasangan yang belum menikah maupun yang sudah menikah. Di Spanyol, kata ini juga digunakan sebagai panggilan sayang untuk anak-anak.
5. Perle dan Hengst (Bahasa Jerman)
Perle bermakna "mutiara", yang umumnya dikaitkan dengan perempuan. Pria bisa menggunakan kata ini untuk memanggil pasangannya. Sedangkan Hengst digunakan oleh wanita untuk memanggil pasangannya.
6. Amore Mio (Bahasa Italia)
Amore Mio memiliki arti "cintaku" dan terdengar sangat romantis. Kata ini cocok digunakan untuk mengungkapkan perasaan cinta yang mendalam kepada pasangan.
7. Ma Cherie atau Mon Cherie (Bahasa Prancis)
Ma Cherie berarti "sayangku" dan digunakan oleh pria untuk memanggil pasangannya. Sementara itu, Mon Cherie digunakan oleh wanita untuk memanggil pria.
8. Bee (Bahasa Inggris)
Bee bukan berarti lebah, tetapi merupakan panggilan sayang yang populer di Eropa. Maknanya bisa berarti "sayang" atau "kemauan".
9. Matakia Mou (Bahasa Yunani)
Matakia Mou berarti "mata kecilku" dan bisa diartikan sebagai panggilan sayang yang gemas. Kata ini cocok digunakan untuk memanggil pasangan dengan cara yang manis dan penuh kasih.
10. Sotnos (Bahasa Swedia)
Sotnos berasal dari bahasa Swedia dan berarti "si manis". Menggunakan kata ini bisa membuat pasangan merasa tersanjung karena disebut demikian.
11. Brzydalu (Bahasa Polandia)
Brzydalu bermakna "orang jelek", namun dalam konteks panggilan sayang, maknanya lebih bersifat gemas. Kata ini sering digunakan oleh remaja di Indonesia.
12. Chuchuzinho (Bahasa Portugis)
Chuchuzinho berarti "pumpkin" dalam bahasa Inggris, tetapi dalam bahasa Portugis bermakna "cantik" atau "menarik". Cocok digunakan oleh pria untuk memanggil pasangannya.
13. Schat dan Lieve (Bahasa Belanda)
Schat dan Lieve berarti "sayang" dalam bahasa Belanda. Keduanya sering digunakan oleh pasangan suami istri sebagai panggilan sayang.
14. Sanam (Bahasa India)
Sanam berarti "cinta" dan identik dengan film-film India yang romantis. Menggunakan kata ini bisa memberikan kesan romantis dan hangat.
15. Mera Pyar (Bahasa Urdu)
Mera Pyar bermakna "cintaku" dan sering digunakan dalam bahasa Urdu. Bahasa ini dikenal unik dalam pelafalannya, sehingga membuat panggilan sayang ini menarik untuk dicoba.
Dengan berbagai pilihan panggilan sayang ini, pasangan bisa memilih sesuai dengan preferensi dan keinginan. Tidak hanya itu, menggunakan panggilan sayang dari luar negeri bisa menjadi cara unik untuk memperkuat hubungan dan memperkenalkan budaya baru dalam hubungan.