Kabin Toyota Rush Mendadak Menyeramkan, Dikerubuti Damkar dan Warga Akibat Suara Tangisan

Kebingungan dan Kepanikan Saat Balita Terkunci di Dalam Mobil
Sebuah kejadian yang mengejutkan terjadi di wilayah Lamongan, Jawa Timur. Seorang balita tiba-tiba terkunci di dalam kabin mobil Toyota Rush yang sedang berada di luar pasar. Kejadian ini memicu kepanikan yang melibatkan petugas pemadam kebakaran (damkar) dan warga sekitar.
Awalnya, keluarga tersebut datang ke pasar di Jl Kali Anyar, Sidoharjo, Kabupaten Lamongan, pada pukul 17:30 WIB. Mereka bermaksud untuk berbelanja. Sang ibu turun dari mobil, sementara balita itu masih berada di dalam mobil bersama ayahnya, yang sedang tertidur.
Namun, setelah beberapa saat, ayah bocah tersebut keluar dari mobil untuk merokok tanpa mematikan mesin. Setelah selesai merokok, ia kembali ke mobil dan menyadari bahwa pintu mobil telah terkunci secara otomatis. Bocah tersebut awalnya tertidur, namun kemudian terbangun dan mulai menangis keras. Suara tangisan itu menarik perhatian orang-orang di sekitar.
Orang tua bocah mencoba membuka pintu mobil, tetapi usaha mereka gagal. Takut anaknya mengalami keracunan gas CO2 dari pendingin udara mobil, sang ibu mulai menangis. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menghubungi petugas Damkar Kabupaten Lamongan.
Petugas Damkar menghadapi tantangan dalam proses evakuasi. Orang tua bocah ingin agar anaknya bisa dikeluarkan tanpa merusak mobil. Dengan bantuan orang tua dan petugas, balita tersebut akhirnya dapat tenang dan diajak untuk membuka kunci pintu dari dalam.
Proses evakuasi berhasil dilakukan sekitar pukul 18.10 WIB. Balita tersebut berhasil dikeluarkan tanpa merusak mobil, berkat arahan dari orang tua dan petugas Damkar.
Pengalaman Petugas Damkar
Korwil Damkar Lamongan Kota, Suwanto, mengungkapkan bahwa kejadian seperti ini sudah terjadi dua kali selama masa jabatannya. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan bagi para orang tua dalam menjaga anak-anak mereka.
"Imbauan saya, supaya orang tua lebih hati-hati kepada anaknya dan tidak sembrono. Sebab kejadian seperti kemarin itu, kalau telat sedikit saja bisa membahayakan balita itu," ujar Suwanto.
Tips untuk Orang Tua
Dari pengalaman ini, beberapa hal penting yang bisa dipertimbangkan oleh orang tua adalah:
- Selalu memastikan pintu mobil dalam kondisi terbuka jika anak berada di dalam.
- Tidak meninggalkan anak sendirian di dalam mobil, bahkan untuk waktu singkat.
- Memperhatikan sistem kunci mobil dan memahami cara membuka pintu jika terjadi keadaan darurat.
- Menyimpan nomor telepon darurat seperti petugas Damkar atau polisi di ponsel.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kesadaran dan kewaspadaan sangat penting dalam menjaga keselamatan anak-anak. Dengan langkah-langkah sederhana, banyak risiko bisa dihindari.