Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri Pengganti dengan Gelar Profesor

Komjen Pol Dedi Prasetyo, Sosok yang Menggantikan Wakapolri
Komjen Pol Dedi Prasetyo resmi menjabat sebagai Wakapolri setelah sebelumnya Komjen Ahmad Dofiri memasuki masa pensiun pada Juni 2025. Penunjukan ini diumumkan melalui dua surat keputusan, yaitu Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025, yang dikeluarkan pada 5 Agustus 2025. Dalam keterangan tertulis, Kadiv Humas Irjen Pol Sandi Nugroho menyebutkan bahwa terdapat total 61 personel yang mengalami mutasi, dengan rincian 34 personel promosi atau flat, 4 personel penugasan khusus (Gassus), serta 23 personel yang memasuki masa pensiun.
Latar Belakang Komjen Dedi Prasetyo
Dedi Prasetyo lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 26 Juli 1968. Ia menikah dengan Martha Dwi Maryani dan lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1990. Pria kelahiran Madiun ini telah berkarier di Kepolisian Republik Indonesia sejak 1990 hingga saat ini. Selain memiliki pangkat Komjen Prof Dr Dedi Prasetyo SH MHum MSi MM, ia juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam dunia akademik dan penulisan.
Perjalanan Karier di Kepolisian
Karier Dedi Prasetyo dimulai sebagai Kaurbinopsnal Satreskrim Polres Lamongan pada Polda Jawa Timur. Enam tahun kemudian, ia diangkat sebagai Kapolsek Serpong di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Tahun 2008 menjadi titik penting ketika ia ditunjuk sebagai Kapolres Kediri Kota, Jawa Timur.
Pada 2012, Dedi menjabat sebagai Karo SDM Polda Jawa Tengah dengan pangkat Komisaris Besar. Setahun kemudian, ia dipindahkan ke Kalimantan Tengah sebagai Wakapolda dan naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). Pada 2018, Dedi kembali ke Mabes Polri sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri.
Tahun 2019 menjadi momen lain ketika ia ditugaskan sebagai Karobinkar SSDM Polri. Setahun setelahnya, Dedi kembali bertugas di wilayah sebagai Kapolda Kalimantan Tengah. Pada 2021, ia kembali ke Mabes Polri dan menjabat sebagai Kadiv Humas Polri.
Pada 26 Februari 2023 hingga 11 November 2024, Dedi menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia. Setelah itu, ia ditunjuk sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri pada 11 November 2024.
Kontribusi di Dunia Akademik dan Penulisan
Selain karier di dunia kepolisian, Dedi Prasetyo juga sangat aktif dalam bidang akademik. Ia berhasil meraih gelar profesor dan tercatat sebagai Guru Besar di PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) dan STIK (Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian). Dedi juga dikenal sebagai penulis yang produktif. Sampai saat ini, ia telah menulis sebanyak 26 buku, antara lain:
- Ilmu dan Teknologi Kepolisian
- Assessment Center Polri Membangun SDM Unggul
- Meritokrasi Jabatan Fungsional pada SDM Polri
- E-Candidate: Pemodelan Aplikasi dalam Sistem Pembinaan Karier Anggota Polri
- Radikalisme, Terorisme, dan Deradikalisasi di Indonesia
- Keadilan Restoratif: Strategi Transformasi Memulai Polri Presisi
- Komunikasi Krisis Divhumas Polri
Kiprah Dedi Prasetyo di dunia kepolisian dan akademik menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang kompeten dan memiliki kontribusi signifikan bagi institusi kepolisian Indonesia.