Terungkap! Bukti Baru Hubungan Israel dengan Penjahat Seksual Jeffrey Epstein

Featured Image

Keterkaitan Jeffrey Epstein dengan Tokoh Berpengaruh

Jeffrey Epstein, seorang pelaku perdagangan perempuan di bawah umur yang terkenal, telah lama menjadi pusat perhatian karena hubungannya dengan berbagai tokoh penting. Baru-baru ini, surat-surat yang ditemukan dan diterbitkan oleh media mengungkap lebih banyak informasi tentang keterlibatan Epstein dalam lingkaran elit.

Surat-surat tersebut, yang ditulis oleh beberapa tokoh terkenal, disusun sebagai hadiah ulang tahun untuk Epstein pada tahun 2016. Dalam salah satu surat, mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Barak, dan istrinya menulis bahwa Epstein adalah "KOLEKTOR ORANG" yang memiliki keingintahuan tak terbatas. Mereka juga menyebut Epstein sebagai seseorang yang tahu segalanya tentang orang-orang di sekitarnya.

Selain itu, ada catatan penerbangan yang menunjukkan bahwa Donald Trump dan keluarganya pernah menggunakan pesawat Epstein pada tahun 1990-an. Hal ini memperkuat spekulasi tentang hubungan antara Trump dan Epstein, meskipun belum ada bukti konkret yang terungkap.

Surat dari Tokoh-Tokoh Penting

Media juga melaporkan adanya surat dari tokoh-tokoh Yahudi terkemuka di Amerika Serikat. Di antaranya adalah sutradara Woody Allen, miliarder Mortimer Zuckerman, intelektual Noam Chomsky, dan fisikawan Lawrence M Krauss. Dalam suratnya, Woody Allen mengenang pesta makan malam Epstein di rumahnya di Upper East Side. Ia menyebut pertemuan tersebut sebagai sesuatu yang selalu menarik dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk politisi, ilmuwan, dan bahkan bangsawan.

Allen juga menggambarkan para pelayan Epstein yang terdiri dari beberapa wanita muda. Ia menyebutnya seperti "Kastil Drakula", di mana ada tiga vampir wanita muda yang melayani tamu-tamu.

Foto-Foto dan Benda-Benda di Rumah Epstein

Selain surat-surat, foto-foto dari dalam rumah Epstein di Manhattan juga diterbitkan. Menurut laporan, di dalam rumah tersebut terdapat peta Israel yang digambar di papan tulis dengan tanda tangan Ehud Barak. Di kantornya, terdapat harimau taksidermi dan salinan edisi pertama hijau dari novel Lolita, yang kontroversial karena menggambarkan obsesi seksual seorang pria paruh baya terhadap seorang gadis berusia 12 tahun.

Di kamar tidur Epstein dan kamar sebelahnya, terdapat kamera pengintai. Di ruang pijat, banyak korban di bawah umur mengatakan mereka dilecehkan secara seksual oleh Epstein. Di bagian lain rumah, terdapat lusinan foto berbingkai yang menunjukkan Epstein bersama Ghislaine Maxwell, yang saat ini menjalani hukuman penjara 20 tahun karena perdagangan seks. Foto-foto tersebut juga menampilkan Epstein bersama tokoh-tokoh terkenal seperti Paus John Paul II, Mick Jagger, Elon Musk, Fidel Castro, Bill Clinton, Larry Summers, Richard Branson, putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, dan mantan penasihat Gedung Putih Trump, Steve Bannon.

Kematian Epstein dan Spekulasi

Epstein meninggal dalam tahanan federal pada tahun 2019 saat menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks. Kematiannya dinyatakan sebagai bunuh diri. Setelah kematian Epstein, ada peningkatan pengawasan terhadap kasusnya, terutama setelah Trump dan anggota pemerintahannya berjanji untuk merilis informasi terkait penyelidikan Epstein.

Namun, pada Juli 2023, pemerintah berbalik arah dan departemen kehakiman mengumumkan tidak akan merilis dokumen atau rincian lebih lanjut mengenai kasus tersebut, yang memicu kemarahan bipartisan. Kasus Epstein juga menjadi subjek berbagai teori konspirasi karena hubungannya dengan tokoh-tokoh berkuasa. Kematian Epstein sendiri juga memicu teori konspirasi selama bertahun-tahun.