10 Provinsi Paling Banyak Dilanda Bencana 2024, Sumut ke-4 dengan 101 Kali Banjir

10 Provinsi Paling Banyak Dilanda Bencana 2024, Sumut ke-4 dengan 101 Kali Banjir

Daftar 10 Provinsi Paling Sering Dilanda Bencana Alam di Indonesia Tahun 2024

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat sejumlah provinsi di Indonesia yang sering mengalami bencana alam pada tahun 2024. Data ini mencakup berbagai jenis bencana seperti banjir, kekeringan, cuaca ekstrem, dan lainnya. Berikut adalah daftar 10 provinsi dengan jumlah kasus bencana alam terbanyak.

1. Jawa Timur

Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah bencana alam terbanyak selama tahun 2024. Secara keseluruhan, tercatat 296 kasus bencana alam. Rincian jenis bencana antara lain: gempa bumi sebanyak 2 kali, tanah longsor 11 kali, banjir 86 kali, kekeringan 12 kali, kebakaran hutan dan lahan 104 kali, serta cuaca ekstrem 83 kali.

2. Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat mengalami 251 kasus bencana alam selama setahun. Cuaca ekstrem menjadi penyumbang terbesar dengan 101 kasus. Selain itu, banjir terjadi sebanyak 79 kali, tanah longsor 50 kali, kebakaran hutan dan lahan 11 kali, gempa bumi 6 kali, dan gelombang pasang/abrasi 1 kali.

3. Jawa Tengah

Jawa Tengah menempati posisi ketiga dalam daftar provinsi paling sering dilanda bencana alam. Terdapat 211 kasus bencana alam. Jenis bencana yang tercatat meliputi gempa bumi 2 kali, tanah longsor 19 kali, banjir 71 kali, kekeringan 8 kali, kebakaran hutan dan lahan 38 kali, serta cuaca ekstrem 75 kali.

4. Sumatera Utara (Sumut)

Sumatera Utara mencatatkan 163 kasus bencana alam selama 2024. Banjir menjadi penyumbang terbesar dengan 101 kasus. Diikuti oleh cuaca ekstrem sebanyak 26 kali, kebakaran hutan dan lahan 25 kali, tanah longsor 10 kali, kekeringan 1 kali, serta gelombang pasang/abrasi 1 kali.

5. Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan mengalami 123 kasus bencana alam. Banjir menjadi penyumbang terbesar dengan 77 kasus. Disusul oleh cuaca ekstrem 29 kali, kekeringan 7 kali, tanah longsor 7 kali, dan gelombang pasang/abrasi 1 kali.

6. Aceh

Aceh memiliki 130 kasus bencana alam selama 2024. Tanah longsor tercatat sebanyak 2 kali, banjir 48 kali, kekeringan 1 kali, kebakaran hutan dan lahan 35 kali, serta cuaca ekstrem 17 kali.

7. Sulawesi Tengah

Provinsi Sulawesi Tengah mengalami 75 kasus bencana alam. Banjir menjadi penyumbang terbesar dengan 71 kali. Selain itu, terdapat gempa bumi 3 kali, tanah longsor 1 kali, kebakaran hutan dan lahan 1 kali, serta cuaca ekstrem 2 kali.

8. Sumatera Barat

Sumatera Barat mencatatkan 66 kasus bencana alam. Banjir terjadi sebanyak 52 kali, tanah longsor 8 kali, kekeringan 1 kali, kebakaran hutan dan lahan 3 kali, cuaca ekstrem 2 kali, serta gelombang pasang/abrasi 1 kali.

9. Sumatera Selatan

Sumatera Selatan mengalami 65 kasus bencana alam. Banjir menjadi penyumbang terbesar dengan 43 kali. Disusul oleh kebakaran hutan dan lahan 13 kali, cuaca ekstrem 8 kali, serta tanah longsor 1 kali.

10. Riau

Riau menjadi provinsi terakhir dalam daftar ini dengan 64 kasus bencana alam. Banjir terjadi sebanyak 54 kali, tanah longsor 1 kali, kebakaran hutan dan lahan 7 kali, cuaca ekstrem 2 kali, serta gelombang pasang/abrasi 2 kali.

Secara keseluruhan, pada tahun 2024 tercatat 986 kasus bencana alam di seluruh wilayah Indonesia. Dengan data ini, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi risiko bencana di daerah-daerah rawan.