Arya Daru Tewas Setelah 1 Jam 26 Menit di Rooftop Kemenlu, Apa yang Terjadi?

Penemuan Tas di Rooftop Gedung Kementerian Luar Negeri
Dalam penyelidikan kasus kematian Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, polisi berhasil menemukan sebuah tas yang diduga milik korban. Penemuan ini terjadi satu hari setelah jasad Arya ditemukan, tepatnya di area rooftop gedung Kemlu. Tas tersebut ditemukan di lantai 12, dekat tangga darurat.
Arya Daru terekam melalui CCTV naik ke lantai 12 rooftop gedung tersebut pada Senin (7/7/2025). Ia terlihat membawa ransel dan kantong belanja, namun kedua barang tersebut ditinggalkan di lokasi tersebut. Saat dilakukan penelusuran ke lokasi, polisi menemukan kantong belanja dan tas yang diduga milik Arya.
Isi dari tas tersebut antara lain laptop, pakaian baru, beberapa nota pembelian, alat-alat kantor, serta obat-obatan. Polisi juga menemukan surat rawat jalan atas nama korban dari salah satu rumah sakit umum di Jakarta, yang dikeluarkan pada Juni 2025. Namun, pihak kepolisian tidak mengungkapkan informasi lebih lanjut mengenai jenis obat maupun riwayat kesehatan korban karena dianggap bersifat privasi.
Sebelum pergi ke Gedung Kemlu, Arya Daru diketahui sempat mengunjungi Mall Grand Indonesia pada malam hari tanggal 7 Juli 2025. Dari sana, ia kemudian menuju Gedung Kemlu dan berada di lantai 12 selama kurang lebih satu jam 26 menit.
Peristiwa Kematian yang Mencurigakan
Arya Daru ditemukan tewas di kamarnya dengan wajah dan kepala yang penuh tertutup lakban. Kejadian ini terjadi pada Selasa (8/7/2025), setelah istri korban, Meta Ayu Puspitantri, meminta penjaga kos untuk mengecek kondisi suaminya yang tidak bisa dihubungi sejak malam sebelumnya.
Penjaga kos akhirnya masuk ke kamar Arya setelah mencoba memanggil berkali-kali tetapi tidak mendapatkan respons. Saat diperiksa, tubuh Arya ditemukan dalam kondisi terlilit lakban kuning dan ditutupi selimut. Penjaga kos kemudian merekam video kondisi korban dari luar kamar.
Selain itu, dari CCTV penjaga kos, terlihat bahwa Arya Daru terakhir kali terlihat pada Senin (7/7/2025) malam pukul sekitar 23.24–23.26 WIB. Ia terlihat membawa kantong kresek saat kembali ke kamar kos di Menteng, Jakarta Pusat.
Penyelidikan Terus Berlanjut
Hingga saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian Arya Daru. Kasus mayat yang terbungkus lakban sendiri sangat jarang terjadi di Indonesia, apalagi menimpa seorang pejabat penting. Hal ini membuat kasus ini menjadi perhatian besar dari masyarakat dan media.
Beberapa petunjuk telah ditemukan, termasuk jejak aktivitas korban sebelum meninggal dunia. Penemuan tas di rooftop Gedung Kemlu dan adanya surat rawat jalan atas nama korban menjadi bagian dari bukti-bukti yang sedang diteliti.
Pihak kepolisian tetap menjaga kerahasiaan informasi terkait riwayat kesehatan dan penggunaan obat oleh Arya Daru, karena dianggap sebagai hal yang sensitif. Meski demikian, proses penyelidikan tetap berjalan secara intensif agar dapat menemukan kebenaran dari kejadian ini.