Berita Persebaya Hari Ini: Strategi Pérez dan Kekompakan Pemain Mulai Terbentuk

Berita Persebaya Hari Ini: Strategi Pérez dan Kekompakan Pemain Mulai Terbentuk

Persebaya Surabaya Memasuki Era Baru dengan Persiapan Matang untuk Musim 2025/2026

Persebaya Surabaya tampaknya sudah siap menghadapi kompetisi musim depan. Setelah menjalani rangkaian uji coba pramusim, tim Bajol Ijo menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hal taktik, chemistry tim, dan kedalaman pemain. Kembalinya dua pemain lokal penting serta perpaduan lima pemain asal Balkan menjadi salah satu faktor utama dalam persiapan tim ini.

Strategi dan Filosofi Permainan di Bawah Arahan Eduardo Pérez

Eduardo Pérez telah membawa perubahan besar dalam pendekatan taktik Persebaya. Klub kini lebih mengandalkan dua formasi utama, yaitu 4-3-3 untuk transisi cepat dan 4-2-3-1 untuk penguasaan bola. Fokus utama dari filosofi permainan ini adalah transisi vertikal yang cepat, dengan Milos Raickovic dan Dime Dimov sebagai pusat kendali di lini tengah.

Sistem build-up dari belakang difokuskan pada triangulasi antar pemain, mulai dari kiper Muhammad Riyandi hingga striker utama Mihailo Perovic. Selain itu, sistem pressing kolektif mulai diterapkan, sehingga membuat lini belakang lebih rapi dan terkoordinasi.

Pérez juga menerapkan pendekatan edukatif melalui video evaluasi, sesi diskusi taktik, dan team building. Menurutnya, yang terpenting bukan sekadar hasil, tapi pemahaman sistem dan mentalitas kompetitif.

Chemistry Balkan dan Pemulihan Pilar Lokal

Musim ini, Persebaya memiliki identitas baru berkat kehadiran lima pemain asal Balkan: Mitrevski, Raickovic, Dimov, Tumbas, dan Perovic. Peran mereka tidak hanya mengisi posisi inti, tapi juga mentransfer budaya kerja keras dan ketenangan bermain.

Mitrevski tampil sebagai pemimpin lini belakang, sementara Raickovic menjadi regulator tempo permainan dengan akurasi passing yang mengesankan. Dejan Tumbas menunjukkan fleksibilitas sebagai bek kiri, sementara Perovic mulai menemukan ritme sebagai finisher di depan gawang.

Kehadiran mereka menyempurnakan komposisi tim yang sebelumnya sempat timpang karena cedera dua pemain lokal penting. Kini, Rachmat Irianto sudah kembali bergabung latihan penuh dan menunjukkan leadership yang kuat. Sementara itu, Koko Ari Araya pun hampir pulih sepenuhnya dan diperkirakan siap bermain dalam dua pekan ke depan.

Evaluasi Pramusim dan Optimisme Menyongsong Kick-Off

Rangkaian uji coba selama pramusim memberi banyak data taktis dan psikologis bagi Persebaya. Dari kemenangan atas Football West All Star di Australia, hasil imbang melawan Persik, hingga kemenangan atas PSS Sleman, semuanya menjadi tahap evaluasi strategi dan adaptasi pemain.

Pérez menegaskan bahwa hasil bukan fokus utama, melainkan pembentukan karakter tim dan pemahaman ide permainan. Statistik individu pun menjanjikan—Perovic mencetak 3 gol, Raickovic mencatat akurasi passing hingga 89 persen, dan Mitrevski unggul dalam 78 % duel udara.

Persiapan juga mencakup inovasi bola mati seperti corner dua fase dan skema free kick layering yang meniru strategi Eropa. Persebaya akan memulai musim dengan laga kandang melawan PSIM Yogyakarta pada 8 Agustus di Stadion Gelora Bung Tomo.

Dengan skuad yang semakin komplet dan semangat kolektif yang tinggi, Bajol Ijo siap menyongsong kompetisi dengan target finish tiga besar dan meraih 70 poin—sebuah ambisi yang realistis di bawah arahan Pérez.