Daftar Hadiah China Open 2025 - Fajar/Fikri Bawa Indonesia Pecah Telur di Super 1000, Rp2,4 Miliar untuk Laga Mencengangkan

Featured Image

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri Juara China Open 2025, Akhirnya Memecahkan Kekalahan Indonesia di Level Elite

Kemenangan yang diraih oleh pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, dalam ajang China Open 2025 menjadi momen penting bagi bulu tangkis tanah air. Mereka berhasil memenangkan gelar juara setelah lama tidak ada gelar yang diraih dari turnamen elite sepanjang paruh pertama tahun ini.

Gelar ini juga membawa pulang hadiah uang yang sangat menarik, yaitu sebesar 148.000 dolar AS atau setara dengan 2,4 miliar rupiah. Total waktu yang mereka habiskan selama kompetisi hanya 2 jam 71 menit, yang menunjukkan kecepatan dan efisiensi permainan mereka sejak babak awal hingga final.

Turnamen China Open 2025 merupakan salah satu ajang besar di level BWF World Tour Super 1000, dengan total hadiah mencapai 2 juta dolar AS. Ajang ini menarik banyak pemain top dunia, dan persaingannya tergolong sengit. Namun, Fajar/Fikri mampu menghadapi tekanan tersebut dengan baik dan akhirnya meraih gelar juara.

Sebelumnya, Indonesia hanya berhasil meraih dua gelar di turnamen Super 300, yaitu dari Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Thailand Masters 2025 dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di Taipei Open 2025. Kemenangan Fajar/Fikri menjadi penghentian paceklik gelar di level Super 500 ke atas, khususnya untuk pasangan ganda putra baru.

Ini adalah turnamen kedua bagi Fajar/Fikri setelah debut mereka di Japan Open 2025 (Super 750), di mana mereka mencapai perempat final. Di China Open 2025, mereka tampil sangat dominan, terutama dalam partai final melawan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Dalam dua gim langsung, Fajar/Fikri menang dengan skor 21-15 dan 21-14.

Permainan cepat dan agresif Fajar/Fikri membuat lawan mereka kesulitan. Mereka mampu mengontrol jalannya pertandingan sejak awal, termasuk dalam pertemuan dengan Choong Hon Jian/Muhammad Haikal dan rekan sendiri Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Bahkan, laga-laga tersebut berakhir dalam waktu singkat, yaitu 23 dan 25 menit saja.

Pemain yang dipandu oleh Herry Iman Pierngadi ini telah menunjukkan performa yang sangat brilian. Meskipun memiliki serangan belakang yang kurang kuat, mereka mampu mengimbangi lawan dengan permainan depan net yang cepat dan tangkas. Hal ini membuat laga final menjadi tontonan yang menarik bagi para penggemar bulu tangkis.

Komentator BWF, Giliian Clark, juga memberikan pujian atas kecepatan dan efisiensi Fajar/Fikri dalam setiap babak. Mereka bahkan mampu menyelesaikan pertandingan dalam waktu rata-rata 32 menit per babak, mulai dari fase 32 besar hingga laga puncak.

Selain hadiah uang, kemenangan ini juga memberikan nilai poin yang sangat berharga bagi Fajar/Fikri dalam rangkaian kompetisi BWF World Tour. Mereka kini menjadi salah satu pasangan yang layak diperhitungkan di tingkat internasional.

Daftar Hadiah Uang Finalis China Open 2025

Berikut adalah daftar hadiah uang yang diberikan kepada para finalis di masing-masing nomor:

  • Tunggal Putra
  • Winner: Shi Yu Qi (China/3) – 140.000 USD (Rp2,29 miliar)
  • Runner-up: Wang Zheng Xing (China) – 68.000 USD (Rp1,11 miliar)

  • Tunggal Putri

  • Winner: Wang Zhi Yi (China/2) – 140.000 USD (Rp2,29 miliar)
  • Runner-up: Han Yue (China/4) – 68.000 USD (Rp1,11 miliar)

  • Ganda Putra

  • Winner: Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) – 148.000 USD (Rp2,4 miliar)
  • Runner-up: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/2) – 70.000 USD (Rp1,14 miliar)

  • Ganda Putri

  • Winner: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/1) – 148.000 USD (Rp2,4 miliar)
  • Runner-up: Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (China) – 70.000 USD (Rp1,14 miliar)

  • Ganda Campuran

  • Winner: Feng Yang Zhe/Huang Dong Ping (China/1) – 148.000 USD (Rp2,4 miliar)
  • Runner-up: Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China/2) – 70.000 USD (Rp1,14 miliar)

Kemenangan Fajar/Fikri di China Open 2025 bukan hanya sekadar gelar juara, tetapi juga menjadi momentum penting bagi bulu tangkis Indonesia. Mereka menunjukkan bahwa pasangan muda dapat bersaing di level tertinggi, dengan permainan yang cepat, strategis, dan sangat efektif.