Hingga Juni 2025, Pelanggan Indosat Bali Nusra Naik 400.000 dibanding Tahun Lalu

Kinerja Keuangan Indosat Tbk di Kuartal Kedua 2025
PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH) mengumumkan kinerja keuangan untuk kuartal kedua tahun 2025. Di tengah situasi pasar yang dinamis, perusahaan tetap mempertahankan kinerjanya dengan terus melakukan perluasan infrastruktur jaringan, mempercepat inovasi yang inklusif di seluruh Indonesia, dan melanjutkan transformasi menuju AI-TechCo.
Fahd Yudhanegoro, EVP-Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa sejalan dengan kinerja perusahaan secara nasional, Indosat Region Bali dan Nusa Tenggara (Bali Nusra) mencatatkan kinerja yang menjanjikan pada kuartal II 2025. Sampai dengan Juni 2025, jumlah pelanggan Indosat di region ini bertambah sekitar 400.000 dibandingkan tahun lalu.
Selaras dengan peningkatan jumlah pelanggan, trafik data di region Bali Nusra meningkat hingga 23,9% YoY. "Pencapaian ini tidak lepas dari komitmen Indosat untuk terus melakukan perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, serta memberikan pengalaman yang mengesankan bagi semua pelanggannya," ujar Fahd dalam pernyataan resminya.
Total BTS 4G di region Bali Nusra telah bertambah lebih dari 400 BTS 4G dalam setahun, kini mencapai hampir 7.700 BTS. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperkuat jaringan dan layanan kepada pelanggan.
Pendapatan dan Profitabilitas
Pada kuartal kedua tahun 2025, Indosat mencatat pendapatan sebesar Rp13,5 triliun, turun tipis sebesar 0,3% dibandingkan kuartal sebelumnya. Perubahan perilaku pelanggan dan dinamika industri menjadi faktor utama penurunan ini. Meski demikian, Indosat berhasil mempertahankan profitabilitas yang konsisten.
Laba Periode yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp1,024 triliun, sementara EBITDA tercatat Rp6,4 triliun dengan margin EBITDA yang sehat sebesar 47,6%. Hal ini didukung oleh pengelolaan biaya yang efisien dan disiplin operasional.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan bahwa Indosat terus menjaga komitmennya untuk menciptakan nilai jangka panjang dengan dukungan dan dedikasi yang konsisten dari seluruh pihak yang terlibat. "Kami melanjutkan komitmen untuk fokus pada keberlanjutan profitabilitas, peningkatan efisiensi operasional, dan transformasi menuju AI TechCo. Yang terpenting, kami tetap fokus pada tujuan besar: memberdayakan Indonesia melalui teknologi yang inklusif," jelasnya.
Pertumbuhan Pelanggan dan Infrastruktur Jaringan
Jumlah pelanggan Indosat meningkat sebesar 400.000 dalam setahun, sementara pertumbuhan trafik data di region Bali Nusra mencapai 23,9%. Rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) tercatat di angka Rp38,9 ribu, mencerminkan nilai layanan yang semakin relevan bagi pelanggan. Total pelanggan tercatat mencapai 95,4 juta, sejalan dengan tren konsolidasi SIM secara keseluruhan.
Trafik data terus menunjukkan pertumbuhan positif, naik 10,3% dibandingkan kuartal sebelumnya, didorong oleh investasi berkelanjutan dalam pengembangan infrastruktur digital. Untuk memenuhi permintaan data yang terus berkembang, Indosat telah memperluas jaringan 4G dengan total lebih dari 203.000 BTS beroperasi, bertambah lebih dari 15.000 BTS selama paruh pertama tahun ini.
Belanja modal (CAPEX) tercatat sebesar Rp7,5 triliun, dengan hampir 79% dialokasikan untuk mendukung inisiatif yang meningkatkan pengalaman pelanggan. Perusahaan tetap menjaga fleksibilitas keuangan untuk mendukung investasi jangka panjang, dengan rasio utang bersih terhadap EBITDA sebesar 0,49 kali, yang menunjukkan kestabilan finansial.
Inovasi dan Kolaborasi
Sebagai wujud komitmen terhadap inovasi yang inklusif, Indosat meresmikan AI Experience Center (AIEC) di Jayapura, Papua, membawa transformasi AI untuk masyarakat di wilayah yang kurang terlayani, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan. Langkah ini mencerminkan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia sekaligus memastikan teknologi dapat memberikan manfaat yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Indosat juga mencatat tonggak strategis baru dengan menjadi mitra utama AI Center of Excellence, sebuah inisiatif nasional yang diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi). Berkolaborasi dengan perusahaan teknologi global seperti NVIDIA dan Cisco, Indosat berkomitmen untuk mengakselerasi pengembangan AI di Indonesia.
Inisiatif ini dirancang untuk memperkuat ekosistem AI nasional, dengan fokus pada pengembangan talenta lokal, mendukung transformasi bisnis menuju perusahaan berbasis AI, serta mendorong inovasi. "Perjalanan ini belum selesai. Kami optimis telah berada di jalur yang tepat dengan berfokus pada inovasi dan kolaborasi, serta komitmen untuk memberikan dampak yang nyata dan signifikan, tidak hanya bagi kemajuan bisnis, tetapi juga untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," tutup Vikram.