Kesadaran Arya Daru: Naik ke Atap Lantai 12, Tinggalkan Barang Pribadi

Featured Image

Fakta-Fakta Terkait Kematian Arya Daru

Pihak kepolisian baru-baru ini mengungkap beberapa fakta terkait kematian Arya Daru, seorang diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang ditemukan tewas di kamar kosannya. Peristiwa ini menimbulkan banyak pertanyaan dan kecurigaan terkait apa yang terjadi sebelum ia meninggal.

Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Arya Daru sempat melakukan perjalanan ke lantai paling atas gedung tempatnya bekerja, yaitu rooftop lantai 12 Gedung Kemenlu. Pada waktu itu, ia membawa dua buah tas, yaitu tas ransel dan tas belanja. Namun, setelah turun dari rooftop, kedua tas tersebut tidak lagi dibawanya.

Menurut informasi dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, Arya Daru berada di rooftop selama sekitar satu jam 26 menit, mulai dari pukul 21.43 hingga 23.09. Ia tampak memakai celana panjang hitam dan kemeja lengan panjang berwarna gelap saat naik ke lantai tersebut. Setelah itu, ia kembali ke kamar kosannya tanpa membawa barang bawaannya.

Aktivitas Arya Daru Sebelum Kematian

Setelah kembali ke kamar, Arya Daru tampak tidak beraktivitas lebih lanjut. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa pada pukul 23.23 WIB, ia tiba di kamar kosannya. Tak lama kemudian, ia keluar lagi untuk membuang sampah, namun tidak pernah terlihat keluar lagi dari kamarnya. Tidak ada jejak orang lain yang terlihat di dalam kamar tersebut.

Sementara itu, istri Arya Daru, Pita, mengaku tidak bisa menghubungi suaminya setelah pukul 21.00 WIB. Meta Bagus, kakak kandung Pita, menyampaikan bahwa kontak terakhir yang diterima oleh adiknya adalah saat Arya Daru sedang antre taksi setelah membeli baju di Grand Indonesia. Meskipun begitu, Arya Daru tidak langsung pulang ke kosan setelah itu.

Ia justru memilih untuk kembali ke tempat kerjanya. Keputusan ini membuat Pita semakin resah. Ia mencoba menghubungi penjaga kos, Siswanto, pada pukul 22.40 WIB. Sayangnya, nomor telepon lama Siswanto sudah tidak aktif, sehingga tidak bisa dihubungi.

Kondisi Kematian Arya Daru

Pagi hari berikutnya, Arya Daru ditemukan dalam posisi kepala terlilit lakban. Menurut keterangan dari pihak kepolisian, kondisi korban menunjukkan bahwa plastik kemudian dilapisi dengan lakban kuning. Hal ini menimbulkan banyak spekulasi tentang penyebab kematian Arya Daru.

Meski belum ada pengumuman resmi dari pihak berwenang, kasus ini menjadi perhatian besar masyarakat. Banyak yang bertanya-tanya apakah kematian Arya Daru disebabkan oleh faktor eksternal atau sesuatu yang terjadi secara alami.

Selain itu, keberadaan dua tas yang ditinggalkan di rooftop juga menjadi pertanyaan. Apakah tas tersebut memiliki hubungan dengan kematian Arya Daru? Ataukah hanya sekadar barang yang ditinggalkan secara tidak sengaja?

Hingga saat ini, penyidik masih terus mendalami kasus ini. Mereka juga sedang memeriksa rekaman CCTV dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada. Diharapkan, dengan investigasi yang mendalam, dapat ditemukan jawaban yang jelas mengenai kematian Arya Daru.