Momen Sengit Nikita Mirzani vs Reza Gladys di Persidangan, Tidak Terima Disebut Kurang Menarik

Momen Sengit Nikita Mirzani vs Reza Gladys di Persidangan, Tidak Terima Disebut Kurang Menarik

Sidang Nikita Mirzani dengan Dokter Reza Gladys

Dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan artis Nikita Mirzani, dokter Reza Gladys hadir sebagai saksi. Sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (24/7/2025). Dalam kesaksian tersebut, Reza mengungkapkan bahwa dirinya merasa dirugikan akibat siaran langsung (live) di TikTok melalui akun Niki Huruhara.

Reza menyebut bahwa unggahan tersebut mencemarkan nama baiknya dan menghancurkan kredibilitasnya sebagai dokter kecantikan. Ia menjelaskan bahwa manajernya menemukan live tersebut dan mendengar pernyataan yang menyatakan agar tidak membeli produk yang sedang direview oleh dokter. Pernyataan itu disampaikan oleh pihak yang diduga terkait dengan Nikita Mirzani.

Selain itu, Reza juga menceritakan adanya komentar negatif terkait fisiknya selama siaran berlangsung. Ia menyebut bahwa dirinya disebut memiliki tubuh abu-abu, wajah dempul, serta kulit beruntusan. Hal ini membuatnya merasa tersinggung dan merasa kredibilitasnya sebagai dokter kecantikan dihancurkan.

Pernyataan lain yang disampaikan dalam siaran langsung tersebut juga membuat Reza merasa tidak nyaman. Ia menirukan ucapan dari pengisi acara yang menyebut bahwa masyarakat bodoh dan ingin ditipu. Ia juga menyebut bahwa penampilan asli dirinya tidak sesuai dengan foto yang ada di TikTok.

Menurut Reza, Nikita secara langsung memengaruhi opini publik agar tidak membeli produk kecantikannya. Ia menyatakan bahwa Nikita mengaku sudah bertemu langsung dengan dirinya dan mengkritik penampilan fisiknya. Hal ini menunjukkan bahwa Nikita memanfaatkan pengaruhnya untuk menyerang reputasi Reza.

Dalam sidang putusan sela, majelis hakim menolak eksepsi atau nota keberatan yang diajukan oleh pihak Nikita Mirzani. Dengan demikian, sidang dilanjutkan ke tahap pembuktian lewat keterangan para saksi. Meski begitu, Nikita menanggapi penolakan eksepsi tersebut dengan santai.

Sebagai informasi, Nikita Mirzani dan asistennya, Ismail Marzuki, didakwa atas dugaan pemerasan terhadap Reza Gladys, pemilik produk kecantikan Glafidsya. Jaksa menyebut bahwa Nikita mengancam Reza melalui media sosial dan meminta uang sebesar Rp 5 miliar agar menghentikan unggahan konten negatif.

Meskipun Reza sempat menyanggupi pemberian uang sebesar Rp 4 miliar, ia tetap melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Atas perbuatannya, Nikita dijerat dengan Pasal 27B ayat (2) UU ITE, Pasal 369 KUHP tentang pemerasan, serta Pasal 3, 4, dan 5 UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Sidang Memanas Akibat Pertanyaan Legalitas Produk

Sidang lanjutan yang diikuti oleh Nikita Mirzani kembali memanas ketika ia mempertanyakan legalitas salah satu produk kecantikan milik Reza Gladys. Produk tersebut diduga tidak tercatat dalam database resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Nikita dan Reza terlihat saling berargumen di hadapan majelis hakim, meskipun suara mereka tidak terdengar jelas.

Majelis hakim kemudian memanggil Nikita dan Reza ke depan meja persidangan. Hakim ketua menyampaikan bahwa produk yang dibawa oleh penasihat hukum tidak terdaftar di BPOM resmi. Nikita langsung merespons dengan menyatakan bahwa produk tersebut tidak ada di BPOM. Kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, juga menambahkan bahwa produk tersebut belum terdaftar.

Menanggapi situasi ini, majelis hakim memerintahkan jaksa penuntut umum (JPU) untuk memverifikasi legalitas produk yang dipermasalahkan. Hakim meminta JPU untuk memastikan apakah barang dari saksi benar-benar terdaftar atau tidak.

Nikita Mirzani dan asistennya, Ismail Marzuki, didakwa atas dugaan pemerasan terhadap dokter Reza Gladys, pemilik produk Glafidsya. Jaksa menyebut bahwa Nikita mengancam Reza lewat media sosial dan meminta uang Rp 5 miliar agar berhenti membuat konten negatif. Meskipun sempat menyanggupi Rp 4 miliar, Reza justru tetap melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya. Nikita kini dijerat dengan beberapa pasal terkait pelanggaran hukum.