Pelaksanaan Serentak di Jakarta, Surabaya, dan Bali, Menteri AHY Pantau Uji Coba Aplikasi All Indonesia

Pelaksanaan Serentak di Jakarta, Surabaya, dan Bali, Menteri AHY Pantau Uji Coba Aplikasi All Indonesia

Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Melakukan Uji Coba Aplikasi All Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta

Pada hari Kamis, 24 Juli 2025 pukul 13.00 WIB, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ia hadir bersama dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) RI, Agus Andrianto. Kedatangan mereka bertujuan untuk melakukan peninjauan terhadap uji coba aplikasi All Indonesia di area Terminal 3 Keberangkatan dan Kedatangan Internasional.

Selain AHY dan Agus Andrianto, sejumlah pejabat dari berbagai stakeholder di kawasan Bandara Soetta turut serta dalam kunjungan tersebut. Mereka berasal dari Angkasa Pura Indonesia, Bea Cukai, Imigrasi, Badan Karantina, hingga jajaran Polresta Bandara Soetta. Para pejabat ini memastikan bahwa seluruh proses uji coba berjalan lancar dan sesuai rencana.

Sebuah layar monitor besar yang menampilkan kinerja aplikasi All Indonesia untuk para penumpang di bandara juga diamati secara seksama oleh AHY dan Agus Andrianto. Dengan mengenakan pakaian kemeja putih dan celana hitam, AHY sempat menyempatkan diri melihat aktivitas penumpang pesawat serta menyapa beberapa dari mereka.

Setelah itu, rombongan AHY menuju pintu keluar kedatangan Internasional Terminal 3 Bandara Soetta untuk menjalani konferensi pers dengan awak media. Dalam kesempatan tersebut, AHY menjelaskan bahwa uji coba pengoperasian aplikasi All Indonesia dilakukan serentak pada hari ini di berbagai wilayah Tanah Air, khususnya di bandara-bandara yang menjadi moda transportasi udara utama.

“Hari ini saya bersama Bapak Jenderal Agus Andrianto memantau pelaksanaan uji coba sistem baru yang dilakukan secara serentak di tiga bandara. Selain Bandara Soekarno-Hatta, ada juga Bandara Juanda di Surabaya Jawa Timur dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar Bali,” ujar AHY kepada awak media.

Aplikasi All Indonesia sendiri merupakan inovasi yang dirancang khusus bagi wisatawan yang datang ke Indonesia, baik domestik maupun internasional. Aplikasi ini menggabungkan empat aplikasi yang sebelumnya dikelola oleh kementerian dan lembaga yang berbeda. Empat instansi yang terlibat dalam pengembangan aplikasi ini adalah Kementerian Imigrasi, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, serta Badan Karantina Indonesia.

Salah satu fitur utama dari aplikasi All Indonesia adalah kemudahan akses bagi pengunjung atau wisatawan. Dengan digabungkannya empat aplikasi yang sebelumnya terpisah, pengguna dapat lebih mudah dan efisien dalam melakukan berbagai proses administratif seperti deklarasi, imigrasi, karantina, dan lainnya.

Menurut AHY, inovasi ini merupakan hasil kerja sama lintas kementerian dan lembaga. Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan berbagai aplikasi yang sebelumnya terpisah agar dapat digunakan oleh masyarakat, termasuk warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) yang datang ke Indonesia.

Uji coba perdana aplikasi All Indonesia dilakukan terhadap para penumpang internasional yang menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Meski demikian, AHY menyatakan bahwa program ini masih akan melalui pengkajian lebih lanjut hingga sempurna sebelum diterapkan secara umum di berbagai bandara di seluruh Indonesia.

“Uji coba ini membutuhkan waktu agar bisa mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki dan disempurnakan. Saat ini uji coba hanya dilakukan pada maskapai Garuda penerbangan internasional,” jelas AHY.

Ia menambahkan bahwa nantinya akan dilakukan sosialisasi, edukasi, dan perbaikan sistem secara bertahap. Hal ini dimaksudkan agar semua proses seperti deklarasi dan imigrasi dapat berjalan dengan baik dan lancar.