Pembalap Muda Pertamina Enduro Ikut Pelatihan di Akademi VR46, Seperti Murid Rossi

Featured Image

Program Pembinaan Pembalap Muda Indonesia di VR46 Riders Academy

Pertamina Enduro mengambil langkah penting dalam mendukung pengembangan bakat muda di dunia balap motor dengan mengirimkan lima pembalap nasional muda untuk mengikuti pelatihan di VR46 Riders Academy. Program ini bertujuan memberikan pengalaman langsung bagi para pembalap muda Indonesia dalam lingkungan pelatihan yang dikenal sebagai tempat melahirkan talenta-talenta hebat seperti Valentino Rossi.

VR46 Riders Academy, yang didirikan oleh legenda MotoGP Valentino Rossi pada tahun 2014, kini menjadi salah satu akademi balap ternama di dunia. Akademi ini menawarkan metode pelatihan profesional dan kompeten yang telah terbukti mampu membentuk atlet berprestasi. Dalam kerja sama ini, Pertamina Enduro memilih lima pembalap muda Indonesia yang telah menunjukkan potensi luar biasa dalam berbagai ajang balap nasional dan internasional.

Selama empat hari pelatihan di Tavullia, Italia, para pembalap akan mengikuti berbagai sesi latihan di lintasan balap profesional. Mereka juga akan melakukan kunjungan ke markas besar VR46 untuk memahami secara menyeluruh ekosistem pembinaan pembalap internasional. Pengalaman ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknis dan mental para pembalap, sekaligus memberikan wawasan tentang cara kerja tim pelatih yang terstruktur dan disiplin.

Berikut adalah daftar lima pembalap muda Indonesia yang terpilih:

  • Adytya Fauzi: Juara 3 Race 1 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di Jepang
  • Hafizd Fahril Rasyadan: Juara 2 Race 2 Oneprix Championship 2022 di Tasikmalaya
  • Muhammad Rama Putra Septiawan: Juara 1 Race 1 Mandalika Racing Series (MRS) 2024 di Lombok
  • Decksa Almer Alfarezel: Juara 1 Race 2 Yamaha Sunday Race (YRS) 2025 di Lombok
  • Argiya Farrel Ramadhan: Juara 2 Race 2 Kelas Novice Kejurnas Motoprix Sumatera 2022

Kolaborasi antara Pertamina Enduro dan VR46 Riders Academy tidak hanya sekadar program sementara, tetapi merupakan komitmen jangka panjang dalam memajukan generasi muda Indonesia. Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab BUMN dalam mendukung pengembangan SDM nasional sesuai visi pemerintah.

"Program ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam memperkuat pembinaan olahraga, seni, budaya, dan keilmuan di kalangan pemuda," ujar Arya. "Dukungan kami terhadap pembalap muda bukan hanya untuk menumbuhkan bakat, tetapi juga membuka peluang untuk bersaing di tingkat internasional."

Werry Prayogi, Direktur Utama Pertamina Lubricants, menegaskan bahwa kerja sama ini lebih dari sekadar sponsor. "Ini tentang mimpi dan bagaimana mimpi itu bisa menjadi nyata," katanya. "Kolaborasi dengan VR46 Riders Academy menunjukkan bahwa pendekatan yang tepat dapat membawa dampak nyata bagi pengembangan talenta lokal."

CEO VR46 Riders Academy, Carlo Casabianca, menyambut baik kolaborasi ini. "Bekerja dengan anak-anak muda adalah hal yang sangat menginspirasi. Kami ingin menyampaikan nilai-nilai seperti kedisiplinan dan ketegasan tanpa melupakan keseruan dari dunia balap," ujarnya. "Kesempatan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, karena pertama kalinya kami membuka pintu bagi pembalap dari Indonesia."

Meski baru memasuki tahun pertama, kerja sama ini telah menghasilkan program pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan. Hal ini membuktikan bahwa kolaborasi antara lembaga nasional dan akademi balap internasional dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi pengembangan olahraga motor di Indonesia.