Taeyang Gelar Fan Meeting Pertama Setelah 19 Tahun, Penuh Emosi dan Keakraban dengan Penggemar

Fan Meeting Solo Pertama Taeyang yang Penuh Makna

Setelah hampir dua dekade berkecimpung di industri musik Korea Selatan, Taeyang akhirnya menggelar fan meeting solo pertamanya sejak debut. Acara ini menjadi momen spesial yang sangat dinantikan oleh para penggemarnya. Fan meeting ini digelar pada 26 Juli di Blue Square Mastercard Hall, yang terletak di kawasan Yongsan, Seoul.

Fan meeting diberi judul ‘01’, yang memiliki makna mendalam. Nama ini terinspirasi dari kata dalam bahasa Korea yang berarti "keabadian". Nama tersebut dipilih sebagai simbol dari ikatan abadi antara Taeyang dan para pengemarnya selama 19 tahun terakhir. Dengan tema ini, acara ini bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga sebuah perayaan hubungan yang kuat antara penyanyi dan penggemarnya.

Taeyang membuka acara dengan penuh rasa syukur, menyampaikan betapa berharganya kesempatan ini baginya untuk bisa bertemu secara lebih intim dengan penggemar dalam sebuah acara khusus. Ia didampingi oleh kreator konten populer, Mimiminu, yang bertindak sebagai MC. Suasana hangat dan penuh keakraban tercipta sejak awal acara.

Selain penampilan musik, acara ini juga diisi dengan berbagai segmen interaktif yang mengundang nostalgia. Dalam sesi bincang-bincang, Taeyang dan penggemar bersama-sama mengenang berbagai momen dari awal karier hingga masa kini. Beberapa cuplikan penampilan awal Taeyang ditayangkan, mengundang tawa dan kenangan. Setelah itu, ia melanjutkan dengan penampilan live dari lagu-lagu andalannya seperti “Die With A Smile” serta lagu cover yang emosional, “The Reflection of Myself in My Heart”.

Salah satu momen paling menyentuh terjadi saat Taeyang naik ke balkon lantai dua dan menyapa langsung para penggemar yang duduk di bagian atas. Tindakan ini menciptakan suasana hangat dan intim, memperlihatkan keinginannya untuk benar-benar dekat dengan semua penggemar, tanpa terkecuali.

Sepanjang dua setengah jam acara, Taeyang membawakan sejumlah lagu yang telah lama dinantikan kehadirannya secara langsung. Di antaranya adalah “Nightfall”, “WAKE ME UP”, dan “Just A Feeling”, yang seluruhnya ia nyanyikan dengan kekuatan vokal yang mengesankan dan penghayatan yang dalam. Dalam beberapa lagu seperti “VIBE”, “This Is Not”, dan “I Need A Girl”, Taeyang bahkan turun langsung ke area tempat duduk lantai satu, menari dan bernyanyi sambil menyapa para penonton secara langsung.

Momen-momen tersebut pun membuat suasana fan meeting semakin hidup dan berkesan. Lagu-lagu seperti “1AM” dan “Superstar” turut menyemarakkan suasana, namun puncak kehangatan tercipta ketika Taeyang menyanyikan lagu legendarisnya “Eyes, Nose, Lips”, yang langsung disambut nyanyian bersama seluruh penggemar. Ruangan konser pun berubah menjadi lautan suara yang penuh emosi, menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.

Menanggapi permintaan encore yang penuh semangat, Taeyang kembali ke atas panggung dan menampilkan “RINGA LINGA” dengan energi luar biasa. Sebagai penutup, ia memilih lagu ballad penuh makna “Seed”, menciptakan atmosfer yang emosional dan mengakhiri pertunjukan dengan nuansa haru yang mendalam.

Di akhir acara, Taeyang menyampaikan pesan tulus kepada seluruh penggemarnya. Ia mengatakan, “Berkat cinta kalian, aku bisa tetap sehat dan aktif selama ini, dan akhirnya bisa mengadakan fan meeting pertama yang bermakna ini. Aku sungguh berterima kasih kepada semua orang yang datang hari ini.” Ungkapan tersebut mendapat tepuk tangan panjang dari para penggemar yang hadir.

Setelah sukses menggelar fan meeting di Seoul, Taeyang dijadwalkan melanjutkan tur fan meeting-nya ke enam kota di Jepang. Tur ini akan dimulai di Fukuoka pada 29 Agustus, dilanjutkan di Hiroshima pada 30 Agustus, Osaka pada 8 dan 9 September, Shizuoka pada 25 dan 26 Oktober, Tokyo pada 13 dan 14 November, dan ditutup di Miyagi pada 29 November (waktu setempat).

Tur ini diharapkan menjadi ajang spesial lainnya untuk mempererat hubungan Taeyang dengan penggemar internasionalnya. Fan meeting solo pertama Taeyang menjadi penanda baru dalam perjalanan panjang kariernya. Tidak hanya menjadi wadah nostalgia, acara ini juga memperlihatkan betapa besar rasa cinta dan komitmen sang artis terhadap para penggemarnya, sekaligus membuka babak baru yang lebih dekat dan personal antara mereka.