5 Keunikan Turkmenistan, Kota Putih Marmer Terbesar

Featured Image

Kota Putih yang Berkilau di Tengah Gurun

Turkmenistan mungkin masih terdengar asing bagi banyak orang, tetapi negara ini menyimpan pesona yang tidak kalah menakjubkan dibanding destinasi populer lainnya. Salah satu daya tarik utamanya adalah ibu kotanya, Ashgabat, yang memegang rekor sebagai kota dengan gedung putih marmer terbanyak di dunia. Selain megah, kota ini juga menjadi simbol kemewahan dan keunikan budaya Turkmenistan.

Ashgabat bukan hanya ibu kota Turkmenistan, tapi juga kota yang memegang rekor dalam Guinness World Records sebagai kota dengan bangunan marmer putih terbanyak. Hampir seluruh gedung pemerintahan, hotel, dan apartemen di kota ini dilapisi marmer putih yang memantulkan cahaya matahari dengan indah. Hasilnya, Ashgabat terlihat berkilau megah di tengah Gurun Karakum.

Warna putih ini bukan hanya soal estetika, tapi juga melambangkan kemurnian dan kemegahan yang menjadi kebanggaan nasional. Saat malam tiba, pencahayaan modern membuat kota ini semakin memukau seperti istana dari negeri dongeng. Tak heran jika Ashgabat sering dijuluki sebagai Kota Putih yang memesona.

Gerbang Neraka, Kawah Api yang Tak Pernah Padam

Selain kemegahan kota, Turkmenistan terkenal dengan destinasi ekstrem bernama Derweze Gas Crater atau lebih dikenal sebagai Gerbang Neraka. Kawah berdiameter sekitar 70 meter ini terbakar sejak tahun 1971 setelah pengeboran gas alam yang gagal. Api di kawah ini terus menyala hingga sekarang, menciptakan pemandangan menakjubkan di malam hari.

Banyak wisatawan rela menempuh perjalanan jauh untuk melihat langsung nyala api yang seperti muncul dari perut bumi. Suasana di sekitar kawah terasa magis dan sedikit menegangkan, terutama saat angin gurun berhembus kencang. Meski belum ada tanda api akan padam, tempat ini tetap menjadi salah satu ikon Turkmenistan.

Tradisi Kuda Akhal Teke yang Mendunia

Turkmenistan juga dikenal sebagai tanah kelahiran kuda akhal teke, yaitu salah satu ras kuda tertua dan tercantik di dunia. Kuda ini memiliki bulu yang mengkilap seperti logam, sehingga membuatnya dijuluki sebagai kuda emas. Selain keindahannya, akhal teke juga terkenal akan ketahanan dan kecepatannya.

Bagi masyarakat Turkmenistan, kuda ini bukan hanya hewan, tapi juga simbol kebanggaan dan budaya nasional. Bahkan ada monumen dan museum khusus yang didedikasikan untuk akhal teke di Ashgabat. Setiap tahun juga diadakan festival yang merayakan keunikan kuda legendaris ini.

Kebudayaan Turkmen yang Masih Terjaga Kuat

Meski modernisasi terus berjalan, Turkmenistan berhasil mempertahankan banyak tradisi dan budaya kuno. Mulai dari seni menenun karpet, upacara adat, hingga pakaian tradisional yang kaya ornamen, semua tetap dijaga dengan bangga. Karpet Turkmen, misalnya, terkenal di dunia karena detail motifnya yang indah dan proses pembuatannya yang rumit.

Selain itu, festival rakyat dan musik tradisional Turkmen masih rutin digelar yang menjadikan jembatan antara masa lalu dan masa kini. Bagi wisatawan, ini adalah kesempatan langka untuk merasakan langsung kehangatan budaya asli Asia Tengah. Rasanya seperti melakukan perjalanan ke masa lalu yang masih hidup.

Arsitektur Modern yang Unik dan Futuristik

Ashgabat tak hanya soal marmer putih, tapi juga dipenuhi bangunan modern berdesain unik. Misalnya, gedung-gedung Turkmenistan Tower setinggi 211 meter yang jadi ikon kota dan Istana Kebahagiaan berbentuk bola diskotik raksasa yang megah. Semua bangunan ini dirancang dengan gaya arsitektur futuristik yang kontras dengan lanskap gurun.

Perpaduan desain tradisional dan modern ini menciptakan identitas visual yang khas. Setiap sudut kota seperti sengaja dirancang untuk mencuri perhatian dan mengundang decak kagum. Turkmenistan berhasil menghadirkan kota yang terasa megah, unik, dan berbeda dari negara lain.

Turkmenistan menawarkan pengalaman yang luar biasa bagi siapa saja yang ingin menjelajahi sisi lain dari Asia Tengah. Dari keajaiban alam hingga warisan budaya yang kaya, negara ini membuka pintu untuk perjalanan yang tak terlupakan. Siapa tahu suatu hari nanti kamu bisa menyusuri jalanan kota marmer putih sambil menikmati kebudayaan unik negeri ini.