5 Oleh-Oleh Magetan yang Wajib Dibawa dari Jawa Timur

Featured Image

Oleh-Oleh Khas Magetan yang Wajib Dibawa Pulang

Magetan, sebuah kabupaten di kaki Gunung Lawu, Jawa Timur, dikenal tidak hanya dengan keindahan alamnya tetapi juga oleh-oleh khas yang unik dan lezat. Banyak dari produk-produk ini dibuat dengan bahan-bahan lokal dan proses tradisional yang menjaga rasa autentik. Berikut adalah lima oleh-oleh khas Magetan yang wajib kamu bawa pulang.

1. Jenang Candi

Jenang Candi merupakan salah satu oleh-oleh legendaris Magetan yang berasal dari Kelurahan Candirejo. Camilan ini memiliki tekstur kenyal, warna coklat pekat, dan rasa manis legit yang berasal dari campuran tepung ketan, santan kelapa, dan gula merah. Proses pembuatannya memakan waktu hingga 8 jam dengan pengadukan manual, sehingga menjamin cita rasa yang autentik. Taburan wijen di atasnya menambah aroma khas.

Harga jenang candi berkisar antara Rp35.000–Rp50.000 per loyang (sekitar 1,5 kg). Kamu bisa membelinya di Toko Alrista, Jalan Raya Plaosan, Desa Candirejo, atau langsung di sentra produksi di Desa Candirejo untuk rasa yang lebih otentik.

2. Roti Endog

Roti Endog memiliki bentuk menyerupai telur dan menjadi oleh-oleh khas Magetan yang kaya akan nilai budaya. Makanan ini terbuat dari tepung terigu, gula pasir, dan telur, serta diperkaya dengan rempah seperti jahe, kayu manis, dan daun jeruk. Roti ini memiliki sejarah panjang sejak sebelum 1970-an dan diproduksi oleh usaha turun-temurun di Kecamatan Plaosan. Teksturnya yang lembut dan tahan lama membuatnya populer.

Harganya sekitar Rp20.000 per pack dan bisa ditemukan di sentra produksi roti endog di Kecamatan Plaosan atau di pasar tradisional seperti Pasar Baru Magetan, atau warung pinggir jalan di sekitar Telaga Sarangan.

3. Jerangking

Jerangking adalah camilan tradisional yang menjadi oleh-oleh khas Magetan dengan cita rasa gurih dan tekstur renyah. Terbuat dari beras ketan, kelapa parut, garam, dan sedikit tepung tapioka, jerangking diolah dengan cara dipanggang di atas bara arang hingga berwarna kecoklatan. Proses pemanggangan manual memberikan aroma gosong yang khas.

Harganya berkisar Rp15.000–Rp20.000 untuk kemasan berisi 40 keping. Kamu bisa mendapatkannya di arung-warung lokal di sekitar Telaga Sarangan, pasar tradisional seperti Pasar Sayur Magetan, atau pusat oleh-oleh di Jalan Raya Sarangan.

4. Carang Mas

Carang Mas, atau yang dikenal juga sebagai walangan, merupakan oleh-oleh khas Magetan berbahan dasar ubi jalar. Ubi jalar diserut, digoreng setengah matang, lalu dicampur dengan gula merah cair dan vanili, kemudian dibentuk sesuai selera. Camilan ini memiliki rasa manis dan gurih yang khas.

Harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp2.000–Rp4.000 per bungkus atau Rp9.000 per plastik besar. Kamu bisa membelinya di Sentra produksi di Dukuh Tawang dan Dusun Buket, Desa Bulugunung, atau pedagang di kawasan wisata Telaga Sarangan.

5. Kerupuk Lempeng

Kerupuk Lempeng adalah oleh-oleh khas Magetan yang wajib dicoba karena rasanya yang gurih dan renyah. Dinamakan demikian karena bentuknya pipih dan lebar menyerupai lempengan. Kerupuk ini terbuat dari nasi yang telah dibumbui, dicampur dengan uyah bleng (pengawet berwarna kuning) untuk menambah cita rasa dan daya tahan. Adonan kemudian dibentuk pipih dan dijemur hingga kering, atau langsung digoreng tanpa penjemuran untuk mencegah kerupuk pecah.

Harganya berkisar antara Rp1.000 per kilogram atau Rp5.000–Rp10.000 per bungkus kecil. Kamu bisa membelinya di sentra produksi Jalan Sadewo, Kelurahan Sukowinangun, pasar tradisional seperti Pasar Sayur Magetan, supermarket lokal, atau pusat oleh-oleh di Telaga Sarangan.