7 Fakta Menarik Kabupaten Tasikmalaya yang Jarang Diketahui, Warga Tasik Harus Tahu

7 Fakta Menarik Kabupaten Tasikmalaya yang Jarang Diketahui, Warga Tasik Harus Tahu

Kabupaten Tasikmalaya: Keunikan dan Fakta Menarik yang Membuatnya Spesial

Tasikmalaya, sebuah kabupaten di Jawa Barat, kini tengah merayakan hari jadinya yang ke-393. Perayaan ini digelar di Singaparna, dengan berbagai rangkaian acara yang menarik, termasuk tampilnya Band Gigi serta partisipasi dari ratusan UMKM setempat. Selain itu, kabupaten ini juga memiliki banyak fakta menarik yang membuatnya unik dan kaya akan sejarah serta budaya.

Wisata Alam yang Menakjubkan

Salah satu hal yang membuat Tasikmalaya istimewa adalah kekayaan wisata alamnya. Beberapa destinasi yang wajib dikunjungi antara lain:

  • Gunung Galunggung: Gunung yang terkenal dengan puncaknya yang indah dan medan pendakian yang menantang.
  • Pemandian Air Panas Cipanas: Lokasi yang cocok untuk relaksasi setelah lelah beraktivitas.
  • Curug yang Indah dan Alami: Deretan air terjun yang masih alami dan menawarkan pemandangan yang memukau.
  • Pantai Cipatujah dan Karang Tawulan: Pantai yang cocok untuk berlibur sambil menikmati suasana laut yang tenang.

Semua tempat ini menawarkan pengalaman liburan yang menyenangkan dan bisa membuat siapa pun betah berlama-lama di sini.

Kuliner Khas yang Menggugah Selera

Tasikmalaya juga dikenal dengan beragam kuliner khas yang tidak boleh dilewatkan. Beberapa makanan yang patut dicoba antara lain:

  • Nasi Tutug Oncom: Nasi yang disajikan dengan oncom dan lauk pelengkap.
  • Kolontong: Makanan tradisional yang terdiri dari nasi putih, sayuran, dan lauk.
  • Nasi Cikur: Nasi yang dibuat dengan bahan dasar beras dan campuran rempah-rempah.
  • Soto Ayam Paturaman: Soto ayam yang khas dengan rasa gurih dan segar.
  • Rengginang: Camilan khas yang terbuat dari beras ketan dan ditambahkan bumbu.

Batik yang Khas dan Unik

Selain wisata dan kuliner, batik khas Tasikmalaya juga menjadi daya tarik tersendiri. Ada tiga motif batik yang sangat dikenal:

  • Motif Sukapura (Sukaraja): Mirip dengan batik Madura, dengan warna-warna tanah dan corak tegas.
  • Motif Sawoan: Menggunakan motif buah dengan warna indigo dan bercak putih.
  • Motif Tasikan: Tampil cerah dan penuh warna, mencerminkan semangat masyarakat Tasikmalaya.

Masjid Tertua yang Bersejarah

Tasikmalaya juga memiliki masjid tertua yang menjadi bukti sejarah kejayaan masa lalu. Masjid Agung Manonjaya, yang berdiri sejak tahun 1832, merupakan peninggalan penting dari masa Kabupaten Sukapura. Masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol warisan budaya yang membanggakan masyarakat setempat.

Sejarah Perubahan Nama

Sebelum dikenal dengan nama Tasikmalaya, wilayah ini pernah mengalami beberapa kali perubahan nama. Dulu, daerah ini dikenal dengan nama Kabuyutan Galunggung, kemudian berkembang menjadi Kerajaan Galunggung, lalu berubah menjadi Sukakerta dan Sukapura. Baru pada tahun 1913, nama “Tasikmalaya” resmi digunakan. Meski berganti nama, semangat dan identitasnya tetap sama.

Sumber Air Panas Alami

Tasikmalaya juga memiliki sumber air panas alami yang letaknya hanya sekitar 2 kilometer dari bibir pantai. Lokasi ini berada di kawasan Cipanas, Cipatujah. Meskipun jauh dari kawasan Gunung Galunggung, aliran panas bumi ini masih mengalir dan memberikan sensasi relaksasi alami di dekat laut.

Wilayah Tanpa Lampu Lalu Lintas

Fakta yang cukup mengejutkan bagi para pengunjung adalah bahwa Tasikmalaya tidak memiliki lampu lalu lintas aktif. Meskipun memiliki 39 kecamatan dan 351 desa, daerah ini tetap menjaga arus lalu lintas yang khas pedesaannya. Dahulu, ada lampu lalu lintas di wilayah Cipasung, namun kini tidak lagi difungsikan. Hal ini mencerminkan karakteristik wilayah yang masih alami dan ramah lingkungan.