Absen di Tur Pramusim, Masa Depan Isak Jadi Sorotan Transfer ke Liverpool

Featured Image

Alexander Isak Tetap di Newcastle Meski Jadi Incaran Klub Besar

Alexander Isak menjadi salah satu pemain yang menarik perhatian di bursa transfer musim panas ini. Keberadaannya dalam skuad Newcastle United selama beberapa musim terakhir membuatnya menjadi incaran banyak klub top Eropa, termasuk klub-klub dari Liga Utama Arab Saudi. Namun, kehadirannya dalam tur pramusim Newcastle United ke Singapura tidak terlihat, dan ia juga tidak tampil dalam laga uji coba melawan Celtic. Hal ini memicu spekulasi bahwa sang striker mungkin akan segera meninggalkan St James’ Park.

Namun, pelatih Newcastle, Eddie Howe, memberikan penjelasan resmi mengenai absennya Isak. Ia menyatakan bahwa striker asal Swedia itu dalam kondisi sehat dan telah menjalani latihan. Namun, pihak klub memutuskan untuk tidak membawanya dalam tur pramusim karena alasan kehati-hatian. Howe menegaskan bahwa Isak sangat senang bermain di Newcastle dan yakin akan tetap berada di klub saat musim dimulai.

Beberapa jurnalis senior seperti Craig Hope mengungkapkan bahwa absennya Isak bukan disebabkan oleh isu transfer, melainkan karena cedera ringan pada bagian paha. Pernyataan ini juga diperkuat oleh pakar transfer ternama Fabrizio Romano, yang menyatakan bahwa Newcastle bersikeras bahwa Isak tidak sedang dalam negosiasi dengan klub lain.

Performa Mengesankan dan Minat dari Klub Top

Sejak bergabung dengan Newcastle United, Isak telah menunjukkan performa yang luar biasa. Dalam 109 penampilannya di semua kompetisi, ia berhasil mencetak 62 gol dan memberikan 11 assist. Musim lalu saja, ia mencatatkan 27 gol dan 6 assist dari 42 pertandingan, menjadikannya salah satu striker terbaik di Eropa saat ini. Kualitas yang dimilikinya membuat klub-klub besar seperti Liverpool, Arsenal, dan Al-Hilal (dari Saudi Pro League) tertarik untuk memboyongnya.

Namun, kemungkinan transfer Isak ke Liverpool tampaknya semakin tipis. The Reds baru saja resmi mendatangkan Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt dalam kesepakatan bernilai besar. Sementara itu, Arsenal yang sebelumnya juga dikaitkan dengan Isak kini fokus pada proses transfer Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon. Dengan demikian, dua pesaing utama dalam perburuan Isak telah memilih jalur yang berbeda.

Harga yang Tinggi dan Tantangan Finansial

Harga yang dipasang oleh Newcastle untuk Isak dinilai sangat tinggi, melebihi 150 juta Poundsterling atau setara Rp3,1 triliun. Angka ini dianggap tidak masuk akal bagi banyak klub, terlebih dengan aturan Financial Fair Play yang kini lebih ketat. Hal ini membuat klub-klub besar sulit untuk melakukan tawaran yang sesuai dengan harapan Newcastle.

Masa Depan Isak di Newcastle

Dengan tidak adanya tawaran konkret dan harga yang sangat tinggi, kemungkinan besar Isak akan tetap bertahan di Newcastle United untuk musim 2025–2026. Meskipun begitu, absennya dalam tur pramusim tetap menjadi kekhawatiran. Pramusim adalah waktu penting untuk membangun kebugaran dan adaptasi taktik. Tanpa partisipasi dalam laga uji coba, peluangnya untuk tampil maksimal di awal musim Premier League bisa terganggu.

Eddie Howe secara terbuka menyatakan bahwa Isak adalah pemain tak tergantikan dan sangat penting untuk rencana jangka panjang klub. Ia menegaskan bahwa Newcastle berusaha keras untuk mempertahankannya. Sampai saat ini, Isak masih menjadi milik Newcastle, dan posisinya tampak aman selama tidak ada tawaran yang mendekati harga yang diminta klub.

Meski demikian, dunia bursa transfer tetap dinamis. Jika ada klub yang berani memenuhi tuntutan Newcastle, situasi bisa berubah dalam hitungan hari. Untuk saat ini, para penggemar Newcastle bisa sedikit lega, namun mereka juga sadar bahwa segalanya bisa berubah kapan saja.