Barcelona Tolak Tawaran Rp1,3 Triliun untuk Pemain Sayap Incaran Chelsea

Barcelona Tolak Tawaran Rp1,3 Triliun untuk Pemain Sayap Incaran Chelsea

Barcelona Mengalihkan Perhatian ke Marcus Rashford, Menolak Kesempatan Merekrut Xavi Simons

Barcelona kini sedang fokus pada rencana transfer mereka dengan memprioritaskan pemain sayap Manchester United, Marcus Rashford. Dalam laporan terbaru, klub asal Spanyol tersebut menolak kesempatan untuk merekrut bintang RB Leipzig, Xavi Simons, karena lebih tertarik mengamankan jasa Rashford.

Menurut informasi yang beredar, Rashford telah menyelesaikan kepindahannya ke Barcelona dengan status pinjaman hingga Juni 2026, dengan opsi untuk mempermanenkannya. Klub LaLiga ini secara resmi mengumumkan kedatangan pemain internasional Inggris tersebut di situs web mereka.

Sebelumnya, Rashford pernah ingin bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer Januari, tetapi tidak dapat mencapai kesepakatan dengan Man Utd. Akibatnya, ia dipinjamkan ke Aston Villa hingga akhir musim lalu. Kini, setelah tercapainya kesepakatan antara Barcelona dan Man Utd, Rashford resmi menjadi bagian dari tim asuhan Hansi Flick.

Xavi Simons Ditolak, Barcelona Fokus pada Rashford

Meskipun Barcelona sangat tertarik pada Xavi Simons, mereka memilih untuk fokus pada kesepakatan pinjaman dengan Rashford. Simons, yang sebelumnya pernah bermain di Barcelona sejak usia muda hingga 2019, memiliki keinginan untuk kembali ke klub tersebut. Namun, manajer Barcelona, Hansi Flick, membuat permintaan langsung untuk Rashford, sementara direktur olahraga klub, Deco, juga mengabaikan keinginan Simons.

Dalam laporan terkini, Leipzig meminta dana sebesar €70 juta untuk Simons, tetapi Barcelona tidak bersedia membayar jumlah tersebut. Sebaliknya, mereka memutuskan untuk mengambil langkah pinjaman untuk Rashford, yang kini bisa saja pindah ke Chelsea jika kesepakatan tercapai.

Rashford Berbicara tentang Masa Lalu di Man Utd

Setelah resmi menjadi pemain Barcelona, Rashford memberikan komentar tentang masa lamanya di Manchester United. Ia mengakui bahwa situasi di klub Liga Premier itu sedang dalam masa transisi. Meski begitu, ia menyatakan bahwa tidak ada hal buruk yang ingin dikatakannya tentang klub tersebut.

Rashford mengatakan: “Saya tidak punya hal buruk untuk dikatakan, karena ini telah menjadi bagian penting, bukan hanya dalam karier saya, tetapi juga dalam hidup saya. Jadi, saya bersyukur atas kesempatan ini.”

Ia juga menyebut bahwa Amorim, pelatih Man Utd saat ini, tidak memasukkan dirinya dalam rencana jangka panjang. Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa Flick sangat tertarik bekerja dengannya. “Semua orang ingin mewujudkannya Laporta, Deco, dan tentu saja Flick. Kami sudah berkomunikasi cukup lama,” ujarnya.

Impian Rashford di Barcelona

Rashford mengungkapkan bahwa tujuan utamanya adalah memenangkan trofi besar bersama Barcelona. Ia menyebut Liga Champions sebagai impian yang ingin diraihnya. “Barça hampir meraihnya musim lalu, sekarang kami berharap untuk mengambil langkah terakhir itu,” katanya.

Selain itu, laporan terbaru menyebutkan bahwa Lamine Yamal, pemain muda Barcelona, memiliki reaksi terhadap kedatangan Rashford. Ada juga kabar bahwa Real Madrid sempat melakukan kontak untuk merekrut penyerang Madrid sebelum akhirnya menyelesaikan kesepakatan dengan Rashford.

Dengan kepindahan ini, Barcelona semakin memperkuat lini serang mereka, sementara Rashford berharap bisa menunjukkan performa terbaiknya di klub barunya.