Jejak Ozzy dan Sharon: Cinta yang Berliku

Kehidupan dan Perjalanan Ozzy Osbourne, Legenda Musik yang Meninggal Dunia

Ozzy Osbourne, legenda musik rock yang dikenal sebagai vokalis Black Sabbath, meninggal dunia pada usia 76 tahun. Kepergiannya menjadi duka bagi banyak penggemar musik di seluruh dunia. Ia menghembuskan napas terakhirnya beberapa minggu setelah tampil dalam konser reuni Black Sabbath di kampung halamannya, Birmingham.

Selama kariernya, Ozzy dikenal dengan gaya hidup yang penuh kontroversi, termasuk insiden menggigit kepala kelelawar di atas panggung. Namun, ia juga dikenang karena kontribusinya dalam membangun genre rock yang berdampak besar pada musik modern.

Hubungan dengan Sharon Osbourne

Sharon Osbourne, istri kedua Ozzy, adalah bagian penting dalam kehidupan pria ini. Mereka menikah pada tahun 1982 dan memiliki tiga anak: Aimee (41), Kelly (40), serta Jack (39). Meskipun hubungan mereka mengalami pasang surut, Sharon tetap berada di sisi Ozzy hingga akhir hayatnya.

Salah satu momen paling sulit dalam pernikahan mereka terjadi pada tahun 2016 ketika terungkap bahwa Ozzy menjalani hubungan dengan penata rambutnya, Michelle Pugh, selama empat tahun. Dalam wawancara bersama Piers Morgan, Ozzy mengaku menjalani terapi untuk kecanduan seksual dan meminta maaf kepada Sharon serta perempuan lain yang pernah terlibat dengannya.

“Saya menyesal telah berselingkuh dari istri saya. Saya tidak bangga dengan itu,” ujarnya.

Perselingkuhan tersebut berdampak besar bagi keluarga Osbourne. Sharon sempat mengalami tekanan mental hingga mencoba bunuh diri dengan overdosis. Ia diselamatkan oleh asisten rumah tangga yang menemukannya dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Perselingkuhan dan Pengakuan Sharon

Dalam wawancara tahun 2017 bersama The Telegraph, Sharon mengakui bahwa Ozzy pernah berselingkuh dengan beberapa perempuan, termasuk remaja Rusia, tukang pijat, dan bahkan juru masak mereka. Namun, hubungan dengan Michelle Pugh dianggap lebih dalam karena melibatkan keterikatan emosional.

Michelle Pugh menyebut hubungan dengan Ozzy sebagai cinta terbesar dalam hidupnya. Setelah kejadian tersebut, Sharon dan Ozzy sempat berpisah sementara. Namun, pada pertengahan tahun 2016, Sharon menyatakan telah memaafkan suaminya. Ia mengaku Ozzy telah menyesal atas perbuatannya.

Sharon juga mengungkapkan bahwa ia membutuhkan waktu lama untuk kembali mempercayai suaminya, namun karena hubungan yang sudah berlangsung selama 36 tahun, ia tidak bisa membayangkan hidup tanpa suaminya.

Kehidupan Keluarga Ozzy Osbourne

Selain tiga anak dari pernikahannya dengan Sharon, Ozzy juga memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya dengan Thelma Riley: Jessica dan Louis. Ia juga mengadopsi anak Thelma dari hubungan sebelumnya, Elliott Kingsley.

Di acara televisi Talk pada September 2014, Sharon berbagi rahasia mengejutkan. Ia mengaku pernah memotong pergelangan tangannya sendiri untuk membuktikan cintanya kepada sang suami, Ozzy Osbourne. Luka sayatannya masih membekas hingga sekarang.

Masalah Kesehatan dan Konser Terakhir

Dalam beberapa tahun terakhir, Ozzy menghadapi berbagai masalah kesehatan. Ia menderita penyakit Parkinson dan sempat menjalani operasi tulang belakang. Meski begitu, ia tetap tampil dalam konser terakhirnya bulan ini, duduk di atas takhta di tengah keterbatasan fisik.

Dalam pernyataan resmi keluarga, disebutkan bahwa Ozzy meninggal dunia dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya. Berbagai tokoh dunia hiburan juga memberikan penghormatan kepada Osbourne, termasuk Elton John, Metallica, Robert Plant dari Led Zeppelin, dan aktor Jason Momoa.

Penyanyi rock asal Inggris, Yungblud, yang sempat tampil bersama Osbourne dalam konser terakhirnya, juga menyampaikan belasungkawa.

Kehidupan yang Penuh Perjuangan

Sharon Osbourne tetap berada di sisi suaminya hingga akhir hayat, meski pernah mengalami luka yang dalam akibat kesalahan Ozzy di masa lalu. Hubungan mereka mencerminkan perjuangan panjang yang dilalui bersama, baik dalam kehidupan pribadi maupun dunia hiburan. Kehidupan Ozzy Osbourne menjadi contoh betapa kuatnya ikatan cinta dan kesetiaan dalam menghadapi tantangan hidup.