Lima Gelandang Kunci yang Harus Diboyong MU Usai Tampil Buruk Lawan Leeds

Penampilan Awal Manchester United di Pramusim dan Pembenahan Lini Tengah
Manchester United memulai pramusim mereka dengan pertandingan yang cukup mengecewakan. Dalam laga uji coba melawan Leeds United di Swedia, Setan Merah harus puas bermain imbang tanpa gol. Hasil ini tentu tidak memberikan kepuasan bagi para penggemar klub menjelang bergulirnya kompetisi Liga Inggris 2025.
Pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap performa tim. Ia menyoroti kurangnya dinamisme di lini tengah sebagai salah satu masalah utama. "Kami kurang memiliki kecepatan, terutama di lini tengah. Anda bisa merasakan kesulitan untuk membawa bola ke depan," jelas Amorim.
Dengan waktu yang masih ada di bursa transfer musim panas, MU memiliki kesempatan untuk memperbaiki masalah lini tengah. Beberapa gelandang potensial siap bergabung dan bisa menjadi penguasa lini tengah yang kuat. Berikut adalah lima nama yang layak dipertimbangkan.
Carlos Baleba (Brighton)
Carlos Baleba dari Brighton menjadi salah satu bintang muda yang menarik perhatian. Meski masih berusia 21 tahun, pemain asal Kamerun ini telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Musim lalu, ia mencatatkan enam gol dan menunjukkan penampilan bertahan yang agresif di lini tengah.
Baleba dikenal sebagai pengambil bola yang baik dengan sleding tajam dan etos kerja yang luar biasa. Selain itu, ia juga seorang distributor yang sangat kompeten dengan kontrol jarak dekat yang baik. Persentase keberhasilan take-on-nya mencapai 57,9 persen, yang membuatnya menjadi target menarik bagi Manchester United.
Adam Wharton (Crystal Palace)
Adam Wharton dari Crystal Palace juga menjadi calon kuat untuk bergabung dengan Manchester United. Meskipun masih perlu meningkatkan kemampuan pertahanan, ia menunjukkan energi dan kreativitas yang luar biasa dalam penguasaan bola. Wharton mampu melepaskan umpan progresif secara konsisten dan memiliki potensi besar untuk berkembang.
Pemain muda ini bisa menjadi mitra yang cocok dengan Kobbie Mainoo di lini tengah United. Jika direkrut, Wharton akan menjadi tambahan penting untuk memperkuat lini tengah yang sedang dalam proses pembenahan.
Ederson (Atalanta)
Ederson dari Atalanta menarik perhatian setelah membantu timnya menjuarai Liga Eropa musim lalu. Pemain berusia 26 tahun ini memiliki kemampuan bertahan yang impresif dan kegigihan yang khas dari Amerika Selatan. Di Liga Champions, ia berada di peringkat sembilan persen gelandang terbaik untuk umpan progresif per 90 menit.
Dengan permainan bertekanan tinggi di Liga Inggris, Ederson akan menjadi aset berharga bagi Manchester United. Kemampuannya dalam mengontrol bola dan mengambil alih posisi lawan membuatnya menjadi target menarik.
Morten Hjulmand (Sporting CP)
Morten Hjulmand dari Sporting CP bisa menjadi pemain paling bermanfaat bagi United jika didatangkan. Amorim sendiri pernah melatih pemain Denmark ini dan mengetahui kemampuannya. Hjulmand memiliki kemampuan bertahan yang kuat dan mampu mencetak gol serta memberikan assist secara konsisten.
Ia juga dikenal sebagai pemain yang jarang kehilangan bola di area padat dan mampu menghindari hadangan lawan dengan fisik dan kecepatan kakinya. Jika diboyong, Hjulmand akan menjadi box-to-boxer yang ideal untuk lini tengah United.
Joao Gomes (Wolverhampton)
Joao Gomes dari Wolverhampton Wanderers adalah pemain yang sangat gigih dalam mengambil bola dan solid dalam duel satu lawan satu. Ia memiliki kemampuan pelanggaran taktis yang sangat dibutuhkan saat tim mendapat tekanan.
Gomes telah menunjukkan kerja sama yang baik dengan rekan senegaranya di Wolves dan bisa melakukan hal serupa dengan pemain seperti Mainoo atau Casemiro. Dengan formasi 3-4-2-1 yang digunakan oleh Amorim, Gomes akan menjadi penjaga lini tengah yang tangguh.
Dengan penambahan pemain-pemain ini, lini tengah Manchester United akan menjadi lebih kuat dan dinamis. Performa mereka di pramusim menunjukkan bahwa ada banyak pekerjaan yang perlu dilakukan, tetapi dengan strategi yang tepat, United bisa memperbaiki diri dan bersiap menghadapi kompetisi musim depan.