Mengapa Minum Kopi Setelah Makan Berat Tidak Disarankan?

Manfaat dan Risiko Minum Kopi Setelah Makan Berat
Menikmati secangkir kopi setelah makan sering dianggap sebagai kebiasaan yang menyenangkan. Selain memiliki rasa yang khas, kopi juga dikenal mampu mengurangi rasa kantuk serta meningkatkan fokus. Namun, di balik manfaatnya tersebut, minum kopi setelah makan berat justru bisa membawa risiko bagi kesehatan. Mari kita bahas lebih lanjut mengapa hal ini tidak disarankan.
Menghambat Penyerapan Zat Besi dan Mineral
Kopi mengandung zat seperti tanin dan kafein yang dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi dari makanan. Khususnya, zat besi nonheme yang berasal dari sumber nabati sangat rentan terganggu oleh kopi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi penyerapan zat besi hingga 39 persen jika dikonsumsi bersama makanan berat seperti hamburger. Dalam studi lain, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi kopi segera setelah makan berat bisa mengurangi penyerapan zat besi sebesar 60–90 persen.
Untuk menghindari gangguan ini, sebaiknya menunggu sekitar 30–60 menit setelah makan sebelum meminum kopi. Hal ini akan memberi waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik sebelum kopi masuk ke sistem pencernaan.
Meningkatkan Risiko Asam Lambung Naik
Minum kopi setelah makan berat bisa memicu naiknya asam lambung, terutama pada orang yang sensitif terhadap kondisi ini. Kafein dalam kopi dapat membuat otot sfingter esofagus bagian bawah (LES) rileks, sehingga memudahkan asam lambung untuk naik ke kerongkongan. Ini bisa memperparah gejala penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease).
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Food Science and Technology pada 2013 menemukan hubungan antara konsumsi kopi dan kondisi GERD. Banyak penderita GERD melaporkan bahwa minuman berkafein, termasuk kopi, memperburuk gejala mereka. Oleh karena itu, bagi yang memiliki riwayat asam lambung, sebaiknya menghindari kopi setelah makan berat.
Mengganggu Proses Pencernaan Alami
Kopi juga bisa mengganggu proses pencernaan alami tubuh. Kandungan kafein dalam kopi dapat mempercepat gerakan usus, sehingga memengaruhi cara tubuh mencerna makanan. Menurut informasi dari Continental Hospitals, kopi bekerja sebagai stimulan ringan pada sistem pencernaan dengan meningkatkan produksi asam lambung dan mobilitas usus.
Jika kopi diminum terlalu cepat setelah makan berat, makanan yang ada di lambung mungkin tidak dicerna secara optimal. Akibatnya, bisa terjadi perut kembung atau buang air besar terlalu cepat. Untuk menjaga keseimbangan pencernaan, sebaiknya hindari mengonsumsi kopi langsung setelah makan berat.
Tips untuk Konsumsi Kopi yang Aman
Meskipun kopi memiliki manfaat untuk meningkatkan fokus dan energi, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Hindari meminum kopi langsung setelah makan berat. Sebaliknya, tunggu beberapa waktu agar proses pencernaan bisa berjalan lancar. Jika Anda merasa perlu minum kopi, pastikan tidak terlalu cepat setelah makan.
Dengan memperhatikan waktu dan cara mengonsumsi kopi, Anda bisa tetap menikmati manfaatnya tanpa mengorbankan kesehatan.