Mengapa Senat AS Minta Elon Musk Berhentikan Starlink di Asia Tenggara

Featured Image

Peran Starlink dalam Skema Penipuan Digital yang Menargetkan Warga AS

Senator Amerika Serikat, Maggie Hassan, menyoroti peran layanan internet satelit Starlink dalam membantu operasi skema penipuan digital yang dilakukan oleh kelompok kriminal transnasional di Asia Tenggara. Ia menekankan bahwa layanan ini diduga digunakan untuk mendukung aktivitas kejahatan yang merugikan masyarakat AS secara besar-besaran.

Dalam laporan terkini, ditemukan bahwa jaringan penipuan tersebut telah menyebabkan kerugian mencapai miliaran dolar AS bagi warga Amerika. Angka ini diperkirakan meningkat setiap tahun, dengan angka global mencapai 43,8 miliar dolar AS. Dari jumlah tersebut, warga AS menjadi salah satu kelompok korban yang paling terdampak.

Starlink, yang merupakan layanan internet satelit dari SpaceX, memiliki ketentuan layanan yang memungkinkan pemutusan akses jika ada aktivitas penipuan. Namun, menurut laporan, layanan ini masih aktif di wilayah yang menjadi pusat kejahatan tersebut. Senator Hassan mengingatkan Elon Musk untuk mematuhi kebijakan internal perusahaan dan segera mengambil tindakan terhadap penggunaan ilegal layanan ini.

Kamp Penipuan dan Kejahatan Lainnya

Selain menjadi pusat operasi digital, kamp-kamp penipuan juga dilaporkan sebagai lokasi perbudakan modern dan perdagangan manusia. Laporan dari PBB menyebutkan bahwa ratusan ribu orang dipaksa bekerja dalam fasilitas tersebut untuk menjalankan berbagai bentuk penipuan daring. Skema penipuan ini melibatkan phishing, penawaran investasi palsu, hingga pemerasan digital yang menargetkan korban di AS dan negara lain.

Senator Hassan menyatakan bahwa penipuan ini, yang sering kali dijalankan melalui kerja paksa, dapat menyebabkan gangguan psikologis yang parah, bahkan memicu tindakan bunuh diri pada korban.

Upaya Pemerintah Setempat

Beberapa negara di kawasan telah mengambil langkah-langkah untuk menekan aktivitas penipuan tersebut. Contohnya, Thailand memutus pasokan listrik dan jaringan internet di wilayah perbatasan dengan Myanmar, khususnya di kota Myawaddy yang dikenal sebagai pusat kamp penipuan. Namun, layanan satelit seperti Starlink berhasil mengakali pembatasan infrastruktur tradisional tersebut, sehingga aktivitas penipuan tetap bisa berjalan meski ada upaya penindakan lokal.

Keterkaitan dengan Kelompok Kriminal Tiongkok

Jaringan kriminal ini, yang sebagian besar terkait dengan organisasi kejahatan asal Tiongkok, juga menarik perhatian dunia internasional karena beberapa kasus yang mencuat ke publik. Salah satunya adalah penculikan aktor Cina Wang Xing pada Januari lalu. Ia diculik saat tiba di Thailand dan akhirnya berhasil diselamatkan oleh otoritas setempat.

Layanan internet satelit seperti Starlink digunakan oleh kelompok kriminal untuk mendirikan pusat-pusat penipuan di wilayah terpencil Asia Tenggara, terutama di daerah pinggiran Myanmar yang dikuasai kelompok pemberontak. Meskipun akses internet tersedia di sebagian besar wilayah, perangkat Starlink menawarkan solusi portabel yang memungkinkan operasi penipuan berpindah lokasi dengan cepat guna menghindari penindakan oleh otoritas setempat.

Dampak terhadap Masyarakat Sipil

Meskipun pembatasan terhadap penggunaan Starlink di Myanmar bertujuan untuk menghentikan aktivitas kriminal, hal ini juga berisiko menghambat akses komunikasi bagi masyarakat sipil dan organisasi politik yang menentang kekuasaan junta militer di Naypyidaw. Sejak kudeta militer pada Februari 2021, junta memberlakukan pembatasan ketat terhadap akses internet serta sering memadamkan jaringan seluler. Dalam situasi tersebut, layanan internet satelit seperti Starlink menjadi sarana utama bagi kelompok oposisi untuk tetap terhubung dan menyampaikan informasi secara bebas.