Rekor Baru: 12.500 Pengunjung Padati Event Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge di Sambas

Antusiasme Masyarakat Kalimantan Barat Tinggi pada Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge 2025
Pengunjung yang hadir dalam gelaran Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge 2025 di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat mencatatkan rekor jumlah terbanyak sepanjang penyelenggaraan acara ini. Event yang berlangsung pada 19-20 Juli lalu berhasil menarik perhatian masyarakat dengan antusiasme yang sangat tinggi.
Dalam seri kedua dari rangkaian kejuaraan tersebut, sebanyak 12.500 orang hadir untuk menyaksikan balapan ketahanan serta berbagai aktivitas non race. Acara bahkan berlangsung hingga malam hari, dengan adanya hiburan dari artis lokal yang turut memperkaya pengalaman para pengunjung.
Keramaian dan antusiasme ini menjadi bukti kesuksesan pelaksanaan event yang rutin diselenggarakan di Kalimantan Barat selama tiga tahun terakhir. Sebelumnya, acara ini pernah digelar di Sanggau (2023) dan Sintang (2024). Tahun ini, acara kembali diadakan di Sambas, dan hasilnya sangat memuaskan.
Tingginya penjualan motor Yamaha WR155R di wilayah Kalimantan Barat menjadi salah satu alasan utama mengapa daerah ini selalu dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan event. Menurut Johannes B.M. Siahaan, Assistant General Manager CS Division PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), venue yang disiapkan selalu ramai dan diminati oleh para penggemar.
"Para penggemar tidak ingin melewatkan keseruan acara ini. Mereka datang untuk melihat langsung aksi pembalap dan komunitas yang memperlihatkan kehebatan balapan. Selain itu, ada banyak kegiatan menarik lainnya yang membuat mereka betah menghabiskan akhir pekan bersama Yamaha," jelasnya.
Selain balapan, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas seperti pameran produk dan sponsor, service, doorprize, serta sunmori. Di area balapan sendiri, terdapat 125 peserta yang ambil bagian dalam berbagai kelas, termasuk Race Class dan prolog race.
Race Class melombakan beberapa kelas seperti WR155R Professional, WR155R Advance, WR155R Com A, WR155R Com B, WR155R Hobby, dan YZ Series Open. Tambahannya adalah Exhibition Class, yaitu WR155R Women class dan WR155R Sing Bebas (Singkawang, Bengkayang, Sambas) class.
Opi Sofyan dari tim WOI/BRM Jabar tampil dominan dalam kelas WR155R Professional dan YZ Series Open, baik dalam sesi prolog race maupun race class. Hasil ini menunjukkan kemampuannya sebagai rider enduro unggulan. Ia mengatakan bahwa event ini selalu menarik dan memberikan tantangan baru.
Di kelas WR155R Advance dan WR155R Community B, Irpan Gojali berhasil meraih juara pertama. Musa dari tim Hutan menjadi yang terbaik di kelas WR155R Community A, sedangkan Feerli Peyi (Adhyaksa Lanun) menjuarai kelas WR155R Hobby.
Di kelas WR155R Sing Bebas, Amir Matbon (Rayracing) sebagai perwakilan tuan rumah menjadi juara pertama. Sementara itu, Dini Konaidi (Tambak Racing) memenangi kelas WR155R Women.
Dini Konaidi, yang baru pertama kali ikut dalam Yamaha Enduro Challenge, mengaku senang dengan pengalaman ini. "Treknya sulit dan menantang, tetapi motor WR155R sangat cocok untuk saya gunakan," katanya.
Event ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momen bagi para penggemar untuk berkumpul dan menikmati berbagai kegiatan yang disediakan. Kehadiran WR155R dan YZ Series juga membuktikan kualitas motor Yamaha dalam menghadapi berbagai rintangan di sirkuit.