Sterling Dibuang Chelsea dan Arsenal, Ditawarkan ke Napoli untuk Kembali ke Conte

Masa Depan Raheem Sterling di Chelsea Memasuki Fase Akhir
Masa depan Raheem Sterling di Chelsea tampaknya semakin tidak jelas. Setelah gagal menunjukkan performa yang memuaskan selama masa peminjaman bersama Arsenal musim lalu, pemain sayap berusia 30 tahun itu kini menjadi incaran Napoli, klub yang saat ini dilatih oleh mantan pelatihnya di Chelsea, Antonio Conte.
Chelsea dikabarkan telah secara aktif menawarkan Sterling ke Napoli sebagai bagian dari upaya melepas sang pemain secara permanen sebelum bursa transfer musim panas ditutup. Napoli disebut sedang mempertimbangkan opsi tersebut, meskipun Sterling bukan satu-satunya nama yang masuk dalam rencana mereka.
Sterling baru saja kembali ke Stamford Bridge setelah menghabiskan musim lalu bersama Arsenal dengan status pinjaman. Sayangnya, kontribusi yang dia berikan dinilai jauh dari ekspektasi. Dari 28 penampilan kompetitif di semua ajang, dia hanya mampu mencetak satu gol dan lima assist. Hal ini membuat Arsenal memutuskan untuk tidak mempermanenkan kontraknya.
Kembali ke Chelsea, Sterling justru dianggap tidak masuk dalam rencana pelatih baru Enzo Maresca untuk musim 2025-2026. Sang manajer secara terbuka menyatakan bahwa mantan pemain Manchester City itu kini berstatus surplus alias tidak dibutuhkan lagi.
Melihat situasi ini, Chelsea segera bergerak mencari jalan keluar permanen bagi Sterling. Mereka berharap bisa melepasnya secara langsung ketimbang kembali meminjamkannya seperti musim sebelumnya. Target utama The Blues adalah menjual Sterling dengan banderol 20 juta Poundsterling atau setara Rp 398 miliar.
Namun angka tersebut dinilai terlalu tinggi mengingat performa Sterling yang menurun drastis dalam beberapa musim terakhir. Para peminat seperti Napoli dan Bayer Leverkusen dikabarkan tengah menimbang kemungkinan menawar dengan harga yang lebih rendah, mengingat kondisi Chelsea yang terdesak untuk menjual.
Di sisi lain, Napoli memang sedang mencari tambahan kekuatan di sektor sayap. Meski sudah merekrut Noa Lang dari PSV Eindhoven, pelatih Antonio Conte masih menginginkan winger berpengalaman lainnya. Sterling menjadi salah satu opsi menarik karena pernah bekerja sama dengan Conte selama masa singkatnya di Chelsea.
Menurut laporan media Italia, Napoli juga sedang mempertimbangkan nama lain seperti Dan Ndoye dari Nice, yang juga dikaitkan dengan Nottingham Forest, dan bintang muda Real Sociedad, Takefusa Kubo. Sterling masuk daftar, namun belum menjadi prioritas utama.
Kedatangan Sterling ke Napoli bisa menjadi awal baru bagi kariernya yang tengah meredup. Meski demikian, klub Italia itu tetap harus mempertimbangkan beberapa faktor penting seperti gaji tinggi sang pemain, kondisi fisik, serta kecocokan dengan sistem permainan Conte yang dikenal menuntut peran taktis ketat dari para pemain sayapnya.
Bayer Leverkusen juga dilaporkan tertarik memantau situasi Sterling. Klub Bundesliga tersebut tengah menimbang untuk meningkatkan ketertarikan mereka, namun belum ada langkah konkret sejauh ini. Mereka juga mempertimbangkan performa Sterling yang cenderung menurun dalam dua musim terakhir, serta usianya yang sudah menyentuh kepala tiga.
Kondisi ini membuat masa depan Sterling semakin tidak pasti. Dengan sisa kontrak dua tahun di Chelsea dan performa yang stagnan, winger timnas Inggris itu kini berada di persimpangan jalan. Dia harus segera menentukan langkah terbaik agar bisa menghidupkan kembali karirnya di level tertinggi Eropa.
Chelsea berharap dapat menghindari kerugian finansial lebih besar. Klub asal London itu sudah cukup aktif di bursa transfer dengan memboyong beberapa nama baru, dan kini fokus untuk memangkas beban gaji serta merampingkan skuad.
Sterling, yang pernah menjadi salah satu pemain paling eksplosif di Premier League bersama Manchester City, kini harus menerima kenyataan bahwa posisinya tak lagi diinginkan dua klub asal London, Chelsea dan Arsenal. Reuni dengan Conte di Napoli bisa menjadi kesempatan emas terakhir untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak bersaing di level elite.
Dengan waktu yang semakin menipis menjelang penutupan bursa transfer, semua mata kini tertuju pada Napoli dan langkah apa yang akan mereka ambil. Apakah Antonio Conte bersedia memberi kesempatan kedua kepada Sterling? Atau justru pemain lain yang akan dipilih untuk memperkuat sisi sayap I Partenopei?
Yang jelas, Raheem Sterling sedang menghadapi salah satu momen terpenting dalam kariernya. Jika tidak segera menemukan klub baru yang bisa menghidupkan kembali potensinya, bukan tidak mungkin namanya akan semakin tenggelam di balik bayang-bayang masa lalu yang gemilang.