WRC Finlandia: Hyundai Bocor, Toyota Dominasi Lima Besar

Kondisi Sulit dan Kerusakan Menguntungkan Rovanpera di WRC Finlandia
Kondisi cuaca yang tidak menentu serta kejadian kerusakan pada mobil para pesaing membuat Kalle Rovanpera berada dalam posisi yang sangat menguntungkan dalam WRC Finlandia. Pereli asal Finlandia ini berhasil memperlebar jarak dengan rekan setimnya, Takamoto Katsuta, sebesar 36,1 detik setelah rival terdekatnya, Thierry Neuville dan Adrien Fourmaux, mengalami kendala teknis.
Rovanpera tampil luar biasa dalam etape Sabtu yang diwarnai perubahan kondisi jalan dari basah hingga kering. Ia mampu memenangkan tiga dari empat etape yang dilalui, hanya gagal menyapu bersih kemenangan saat ban belakang kanannya mengalami kerusakan di stage 13. Meski demikian, ia tetap menjaga keunggulan yang signifikan.
Hujan deras yang turun sebelum etape sore membuat jalanan menjadi sangat licin. Rovanpera mengatakan bahwa kondisi tersebut adalah yang terburuk yang pernah ia alami di Finlandia. Namun, ia mampu memperkuat keunggulannya menjadi 0,2 detik dari Neuville di etape 15, Parkkola 2, dengan jarak tempuh 15,51 km.
Pertarungan untuk meraih kemenangan menjadi semakin ketat ketika Neuville dan Fourmaux mengalami kerusakan pada bagian kanan depan di tes berikutnya, Vastila 2, yang berlangsung dalam kondisi kering. Meskipun keduanya memilih untuk tidak berhenti dan mengganti ban, mereka kehilangan waktu masing-masing sebesar 1,38 detik dan 1,48 detik, sehingga turun ke posisi keenam dan ketujuh.
Baik Neuville maupun Fourmaux tampak frustrasi dan tidak bisa menjelaskan penyebab kerusakan ban. Neuville menyatakan bahwa hal itu bukanlah benturan atau tusukan yang biasa terjadi. Sementara Fourmaux menambahkan bahwa dirinya tidak memiliki motivasi lagi dan harus melihat videonya sendiri untuk memahami masalah tersebut.
Rovanpera terus memperluas keunggulannya dengan meraih kemenangan di stage 17 dan 18. Katsuta berhasil menahan Sebastien Ogier, yang merupakan juara WRC delapan kali. Ogier terus mendekati jarak dengan Katsuta sepanjang sore hari.
Elfyn Evans juga memanfaatkan situasi yang tidak menguntungkan bagi Neuville dan Fourmaux. Di etape 15 yang basah dan berbahaya, Evans berhasil melompati Sami Pajari yang tidak nyaman dengan kondisi jalan. Evans akhirnya menyelesaikan hari di urutan keempat, tertinggal 44,4 detik dari pemimpin klasemen, hanya 1,5 detik di belakang Ogier.
Neuville yang kecewa mengakhiri hari di urutan keenam, tertinggal 1,54,7 detik dari Rovanpera. Sementara Fourmaux berada di posisi ketujuh, tertinggal 2,23,7 detik dari pemimpin klasemen. Rekan setimnya, Ott Tanak, juga mengalami kerusakan pada bagian kiri depan di etape 17, sehingga harus menerima hukuman penalti lima menit setelah bertabrakan dengan seorang pengawas pada hari Jumat.
Josh McErlean menjadi pembalap M-Sport-Ford yang paling unggul di urutan kedelapan, di depan Gregoire Munster yang mengemudikan Ford Puma. Martins Sesks sempat memimpin pereli M-Sport hingga harus berhenti untuk membersihkan kaca depan mobil yang berkabut di etape ke-15.
Co-driver Renars Francis berusaha menjaga kebersihan kaca depan dengan mengikatkan kain di kakinya sambil memberikan pacenote. Dua lintasan yang melewati Ouninpohja akan menentukan hasil akhir reli pada hari Minggu.