6 Teh Herbal untuk Tidur Lebih Baik, Ini Cara Mengonsumsinya

Manfaat Tidur dan Pilihan Teh Herbal untuk Meningkatkan Kualitas Tidur
Tidur merupakan proses alami yang sangat penting bagi tubuh. Fungsi utamanya adalah membantu tubuh memperbaiki dan menjaga keseimbangan berbagai sistem, termasuk metabolisme, fungsi otak, kesehatan jantung, kekebalan tubuh, dan keseimbangan hormon. Orang-orang yang kurang tidur secara kronis cenderung mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti ketidakseimbangan gula darah, kolesterol tinggi, penambahan berat badan, cedera, serta gangguan suasana hati.
Untuk meningkatkan kualitas tidur, banyak orang memilih minum teh hangat sebelum tidur. Teh herbal memiliki kandungan senyawa-senyawa alami yang dapat membantu menenangkan pikiran, mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan relaksasi. Berikut ini beberapa pilihan teh herbal yang bisa Anda coba:
1. Teh Kamomil
Kamomil adalah salah satu jenis teh herbal yang paling populer karena efektif dalam menenangkan saraf. Senyawa seperti apigenin, chamazulene, bisabolol, dan fernesene yang terkandung dalam kamomil membantu meningkatkan ketenangan dan kualitas tidur. Sebuah studi yang melibatkan 128 peserta menunjukkan bahwa minyak esensial kamomil mampu mengurangi stres dan kecemasan secara signifikan.
2. Teh Akar Valerian
Akar valerian telah digunakan selama ratusan tahun untuk mengatasi gangguan tidur. Teh ini bekerja dengan meningkatkan pelepasan serotonin, senyawa yang memberikan efek menenangkan. Selain itu, valerian juga dapat mengurangi kecemasan dengan mengaktifkan adenosin, zat kimia dalam tubuh yang berperan dalam pengaturan suasana hati dan kecemasan.
3. Teh Lavender
Lavender dikenal karena aromanya yang harum dan menenangkan. Komponen utamanya, yaitu linalool dan linalyl asetat, membantu mempersiapkan tubuh untuk tidur lebih nyenyak. Studi menunjukkan bahwa minum teh lavender dapat mengurangi kecemasan dan depresi pada lansia. Teh ini juga aman dan umumnya mudah ditoleransi oleh tubuh.
4. Teh Bunga Markisa
Bunga markisa mengandung flavonoid seperti krisin yang diketahui membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta mengatasi insomnia. Krisin juga memiliki efek menenangkan dan mampu meningkatkan suasana hati. Dengan kandungan ini, bunga markisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu tidur lebih nyenyak.
5. Teh Hijau
Teh hijau tidak hanya kaya akan flavonoid, tetapi juga mengandung asam amino seperti L-theanine yang membantu mengelola stres dan meningkatkan kualitas tidur. L-theanine memengaruhi aktivitas otak untuk meningkatkan relaksasi dan fokus. Selain itu, L-theanine juga dapat menangkal efek kafein yang ada di dalam teh hijau, sehingga memastikan tidur tetap nyenyak.
6. Teh Rooibos
Rooibos adalah infus herbal yang berasal dari tanaman Aspalathus linearis. Teh ini kaya akan flavonoid yang dapat memengaruhi aktivitas hormon terkait kecemasan dan stres. Secara tradisional, rooibos digunakan untuk meredakan ketegangan dan insomnia.
Tips Minum Teh Sebelum Tidur
Menambahkan teh ke dalam rutinitas sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur. Namun, pastikan untuk tidak menyeduh terlalu lama agar rasanya tetap nikmat. Karena teh herbal biasanya tidak mengandung kafein, kemungkinan besar tidak akan mengganggu tidur. Namun, batasi konsumsinya hingga satu cangkir dan habiskan satu atau dua jam sebelum tidur, agar tidak terbangun untuk buang air kecil.
Dengan memilih teh herbal yang tepat dan mengikuti tips minum yang benar, Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas. Pastikan juga untuk menjaga pola hidup sehat dan konsultasi dengan ahli jika mengalami gangguan tidur yang berkelanjutan.