Cara Mining Bitcoin di HP: Proses dan Kekurangan

Apakah Bisa Menambang Bitcoin dengan HP?
Di era digital yang semakin berkembang, banyak orang mulai tertarik untuk mencari cara-cara baru dalam mendapatkan penghasilan tambahan. Salah satu yang sering menjadi pertanyaan adalah apakah bisa menambang Bitcoin hanya dengan menggunakan ponsel pintar (HP). Pertanyaan ini wajar muncul mengingat popularitas aset kripto yang terus meningkat dan keinginan untuk memanfaatkan perangkat yang sudah dimiliki.
Secara teknis, menjalankan aktivitas mining Bitcoin dari HP memang bisa dilakukan, tetapi tidak direkomendasikan sebagai metode utama. Proses mining Bitcoin membutuhkan daya komputasi yang sangat besar untuk memecahkan soal matematika kompleks yang disebut Proof of Work. Proses ini juga bertujuan untuk memvalidasi transaksi dalam jaringan Bitcoin. Untuk bisa bersaing, diperlukan alat khusus seperti ASIC miner, yang memiliki kemampuan komputasi jauh lebih tinggi dibanding HP.
HP tidak memiliki kekuatan pemrosesan yang cukup untuk menyaingi perangkat khusus tersebut. Namun, ada solusi alternatif berupa aplikasi mobile mining yang bisa digunakan. Aplikasi ini bekerja dengan cara menggabungkan tenaga pemrosesan dari banyak pengguna ke dalam satu kolam (mining pool) agar bisa menambang bersama dan membagi hasilnya. Meskipun demikian, mining dari HP secara mandiri hampir tidak akan menghasilkan keuntungan, karena tingkat kompetisi yang sangat tinggi.
Koin Kripto yang Cocok untuk Mining di HP
Beberapa koin kripto lebih cocok untuk ditambang melalui HP karena algoritmanya tidak membutuhkan perangkat mahal. Contohnya:
- Monero (XMR): Menggunakan algoritma RandomX yang cocok untuk CPU, sehingga bisa ditambang dari HP.
- Electroneum (ETN): Dirancang khusus untuk penambangan via HP, bahkan punya aplikasi resmi.
- VerusCoin (VRSC): Optimasi CPU dengan algoritma VerusHash, efisien untuk perangkat mobile.
- Pi Network (PI): Populer karena mengusung “simulasi mining” di HP tanpa benar-benar menguras daya pemrosesan.
Koin-koin ini cocok bagi pemula yang ingin mencoba mining tanpa modal besar atau pengetahuan teknis rumit.
Panduan Menambang Bitcoin di HP
Jika Anda tetap ingin mencoba, berikut langkah-langkahnya:
- Pilih Aplikasi Mining yang Terpercaya: Cari aplikasi dengan review bagus dan terbukti melakukan pembayaran rutin, seperti CryptoTab Browser.
- Install dari Toko Resmi: Unduh langsung dari Google Play Store atau App Store agar terhindar dari malware atau aplikasi palsu.
- Daftar atau Masuk: Buat akun menggunakan email atau media sosial. Prosesnya cepat dan mudah.
- Atur Konfigurasi Mining: Anda bisa mengatur seberapa besar daya CPU HP yang digunakan. Tapi hati-hati: makin besar, makin cepat panas dan baterai boros.
- Mulai Menambang: Setelah diatur, Anda bisa mulai mining. Tapi ingat, Anda akan bergabung dalam mining pool, bukan solo mining.
- Pantau Hasilnya: Aplikasi biasanya menyediakan dashboard untuk melihat hasil mining dan performa HP.
- Perhatikan Panas dan Baterai: Pastikan tidak membiarkan HP terlalu panas. Jika perlu, beri jeda agar tidak merusak perangkat.
- Tarik Hasil Mining: Setelah terkumpul cukup, Anda bisa menarik Bitcoin ke dompet kripto eksternal.
Bagaimana Cara Kerja Mobile Mining?
Di masa awal Bitcoin tahun 2009, mining bisa dilakukan dengan komputer biasa. Namun, tingkat kesulitan mining melonjak jutaan persen. Data menunjukkan bahwa tingkat kesulitan mining sudah mencapai lebih dari 89 triliun, padahal di 2013 hanya 10 juta. Artinya, CPU dan GPU biasa sudah tidak mampu bersaing.
Saat ini, hanya perangkat ASIC yang sanggup menambang Bitcoin secara efisien. Oleh karena itu, HP tidak bisa dipakai untuk solo mining karena kekurangan daya. Sebagai solusi, Anda bisa bergabung ke mining pool lewat aplikasi. Di sini, tenaga komputasi dari banyak HP dikumpulkan, dan hasilnya dibagi sesuai kontribusi masing-masing.
Kelebihan dan Kekurangan Mining dari HP
Kelebihan mining dari HP antara lain:
- Akses Mudah: Siapa pun bisa mulai tanpa harus beli alat khusus.
- Modal Ringan: Cukup punya HP dan kuota internet.
- User Friendly: Aplikasi mudah digunakan, bahkan pemula bisa langsung jalan.
Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
- Hasil Rendah: Pendapatan diprediksi lebih kecil dibanding pakai ASIC atau GPU.
- Risiko Rusak: Perangkat HP bisa cepat panas, baterai cepat aus.
- Kurang Efisien: Konsumsi daya tinggi dengan hasil sedikit.
Mining dari HP memang memungkinkan, tapi hasilnya tidak sebanding dengan tenaga dan risiko yang dikeluarkan. Lebih cocok dijadikan hobi atau sekadar belajar tentang teknologi blockchain dan kripto. Jika ingin hasil maksimal, Anda perlu menggunakan perangkat yang lebih mumpuni atau pertimbangkan cloud mining.