Sarwendah Menangis, Thalia Difitnah Bukan Anak Ruben Onsu

Perjuangan Sarwendah dalam Menghadapi Fitnah tentang Anaknya
Fitnah yang menimpa keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah kembali memicu perhatian publik. Kali ini, isu bahwa Thalia Putri Onsu bukan anak kandung dari Ruben membuat Sarwendah terpukul hingga menangis dalam video klarifikasi yang diunggahnya. Isu tersebut muncul dari akun TikTok @vina.run yang menyebut bahwa Thalia adalah hasil hubungan Sarwendah dengan lelaki lain bernama Paulus.
Sarwendah, yang selama ini dikenal sabar dan tertutup dalam menghadapi gosip, kali ini memilih untuk angkat bicara. Ia merasa harga dirinya sebagai orangtua telah diinjak-injak, dan tidak bisa tinggal diam karena fitnah ini menyasar anak kecil yang belum memahami apa-apa. Di tengah kesedihan karena baru saja kehilangan sosok papa, ia berjuang menjaga ketenangan keluarga sambil menegaskan kebenaran yang telah lama dijaga.
Berikut ini beberapa fakta penting mengenai kasus ini:
1. Akun TikTok @vina.run Tuduh Thalia Anak dari Lelaki Lain
Isu dimulai ketika akun TikTok @vina.run mengunggah video yang mengklaim bahwa Thalia Putri Onsu bukan anak kandung Ruben, melainkan hasil hubungan Sarwendah dengan seorang lelaki bernama Paulus. Narasi tersebut menyebut nama lengkap lelaki itu dan mengatakan Thalia memiliki kemiripan fisik dengannya.
Video tersebut langsung menyebar luas, bahkan menimbulkan spekulasi baru di berbagai platform media sosial. Padahal, tidak ada bukti valid yang mendasari tuduhan tersebut. Hal yang lebih memprihatinkan, fitnah ini menyasar anak kecil yang seharusnya dilindungi, bukan dijadikan sasaran konten viral. Reaksi publik pun terbelah. Beberapa menganggapnya hanya hiburan, namun banyak pula yang mengecam keras karena menyadari bahwa ini adalah bentuk kekerasan digital terhadap anak.
2. Ruben Onsu Tempuh Jalur Hukum di Polda Metro
Tak tinggal diam, Ruben Onsu langsung bertindak cepat dan melaporkan akun TikTok tersebut ke Polda Metro Jaya pada 31 Juli 2025. Dalam keterangannya kepada media, Ruben menegaskan bahwa ia hanya ingin melindungi anaknya dan tidak sedang mencari sensasi.
Ruben menggunakan sejumlah pasal, termasuk UU ITE, KUHP Pasal 310 dan 311 tentang pencemaran nama baik, serta UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. “Nggak ada damai. Kalau maaf, Allah Maha Pemaaf, tapi kalau untuk lanjut kali ini saya lanjut,” tegas Ruben kepada wartawan.
Ruben juga menyebut bahwa ia tidak mengajak Sarwendah saat melapor, karena ini adalah bentuk tanggung jawab pribadinya sebagai seorang papa.
3. Sarwendah Ungkap Thalia Lahir Lebih Melalui Proses Bayi Tabung
Dalam sebuah video klarifikasi yang emosional di kanal YouTube miliknya, Sarwendah membuka kisah pribadi yang selama ini tak banyak diketahui publik. Ia mengungkap bahwa Thalia merupakan anak hasil program bayi tabung yang dijalaninya bersama Ruben sejak tahun 2014.
Sarwendah menyampaikan bahwa proses bayi tabung bukanlah hal mudah. Ia sempat mengalami keguguran sebelum akhirnya berhasil mengandung Thalia. “Orang mikir bayi tabung itu langsung jadi, kan nggak semua langsung jadi. Bukan aku membela diri, tapi ini kenyataan, ini fix 100 persen, fakta,” ujar Sarwendah dengan penuh keyakinan.
Kisah ini membuktikan bahwa Thalia sangat dinanti dan diperjuangkan dengan sepenuh hati. Keputusan Sarwendah untuk membagikan cerita pribadi ini bukan semata-mata untuk membela diri, melainkan demi menunjukkan bahwa Thalia adalah anak yang sah dan berharga.
4. Dokter Arie A. Polim Benarkan Fakta Medis Bayi Tabung
Untuk memperkuat klarifikasi, Sarwendah juga menghubungi dokter kandungan yang menangani proses bayi tabung mereka, yaitu dr. Arie A. Polim, Sp.OG (K) dari Morula IVF Jakarta. Sang dokter pun memberikan kesaksian tegas.
“Ruben dan Sarwendah itu pasien saya sejak tahun 2014, waktu datang untuk program bayi tabung, anak pertama mereka memang hasil proses bayi tabung. Embrio berasal dari sel telur Sarwendah dan sperma Ruben Onsu,” ungkap dokter Arie.
Dokter Arie menyampaikan bahwa seluruh proses dilakukan secara medis dan etis, dan tidak mungkin pihak ketiga ikut terlibat. Ia bahkan menyatakan siap jika harus menjadi saksi di pengadilan untuk mendukung Ruben dan Sarwendah. Kesaksian ini sangat penting sebagai bukti ilmiah dan legal bahwa Thalia adalah anak biologis dari pasangan tersebut, sekaligus membantah semua tuduhan liar yang beredar di media sosial.
5. Sarwendah Siap Hadapi Proses Hukum demi Anak
Sarwendah mengaku sempat berharap pelaku akan menyadari kesalahannya dan meminta maaf. Namun harapan itu pupus ketika akun tersebut justru terus mengunggah video baru dan semakin menyudutkan keluarganya.
“Aku jelas hasil bayi tabung saya di dokter Arie Polim dan di RS Morula, bisa dicek langsung,” ujarnya tegas. Ia merasa harus bersikap tegas, bukan demi dirinya, melainkan demi Thalia dan anak-anaknya yang lain. Sarwendah juga mengungkap bahwa mereka tengah berdiskusi dengan psikolog anak untuk mendampingi Thalia secara mental, bila sewaktu-waktu anak itu menemukan berita-berita buruk tentang dirinya di internet.
Sarwendah ingin memastikan bahwa anak-anaknya tumbuh tanpa trauma dari dunia luar yang kejam. Ia berharap masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial, apalagi saat menyangkut anak di bawah umur.