Bulan di Kiri, Pembunuhan Produser, dan Alibi Nyaris Sempurna

Pembunuhan yang Dihiasi Cahaya Bulan
Kasus kriminal yang terjadi ini melibatkan seorang produser film yang tewas dibunuh. Alibi pembunuhnya adalah cahaya bulan yang memantulkan bayangan dan menciptakan kesan bahwa kejahatan itu terjadi dalam kegelapan. Cerita ini menggambarkan bagaimana keadaan malam hari, ketakutan, dan alibi yang digunakan untuk menyembunyikan kebenaran.
Sherlock, seorang detektif swasta, menerima panggilan dari Josh Debroc, seorang penulis skenario yang takut akan ancaman pembunuhan. Josh meminta bantuan Sherlock untuk menjaganya di dekat Danau Sherwin. Saat tiba di lokasi, Sherlock menemukan pintu masuk yang terkunci dengan rantai dan papan peringatan yang menunjukkan bahwa tempat itu dilarang dimasuki. Di tengah hutan, ia bertemu dengan Harry, seorang pria kecil yang tampak ramah namun memiliki sifat yang tidak jelas.
Setelah berbicara singkat dengan Harry, Sherlock melanjutkan perjalanan menuju dermaga. Di sana, ia menemukan rumah perahu milik Josh. Ketika sampai, ia langsung mendengar suara burung hantu dan coyote yang membuatnya merasa tidak aman. Di dalam perahu, Sherlock menemukan dayung dan mulai mengayuhnya ke arah perahu besar. Tiba-tiba, ia diserang oleh seseorang menggunakan gada pemukul baseball, sehingga ia pingsan.
Saat bangun, Sherlock menemukan dirinya di dalam perahu bersama Josh, yang ternyata adalah orang yang menyerangnya. Josh menjelaskan bahwa dia takut karena Paul Munderheim, seorang produser film penting, ingin membunuhnya. Sebabnya, Josh pernah memacari seorang wanita yang ternyata adalah pacar Munderheim. Karena hal itu, Josh merasa terancam dan memohon bantuan Sherlock.
Namun, setelah beberapa waktu, Sherlock menemukan bahwa Harry, pria kecil yang ia temui sebelumnya, telah dibunuh. Ini membuat Sherlock curiga bahwa ada sesuatu yang tidak wajar dalam kasus ini. Ia kemudian memutuskan untuk mengunjungi Paul Munderheim di Hollywood. Namun, saat tiba di sana, ia menemukan bahwa Munderheim juga sudah tewas, ditembak dengan peluru .38.
Sherlock mencoba mencari informasi lebih lanjut dan menemukan bahwa Sandra Shane, seorang aktris top, mengaku melihat Josh Debroc turun dari penthouse Munderheim sebelum pembunuhan terjadi. Ini membuat Sherlock semakin yakin bahwa Josh adalah pembunuhnya. Namun, ia juga menyadari bahwa ada yang lain yang bisa menjadi tersangka, seperti Alexis Soronoff, seorang figuran yang pernah dipecat oleh Munderheim.
Dalam penyelidikan lebih lanjut, Sherlock menemukan bahwa Josh memang memiliki motif kuat untuk membunuh Munderheim. Josh mengetahui bahwa Quadrangle Pictures, sebuah studio lama yang akan dijual murah, menyimpan rahasia tentang gulungan kertas film bisu yang bisa dijadikan sumber keuntungan besar. Dia ingin menguasainya sendiri, dan dengan membunuh Munderheim, ia bisa mengambil alih semua keuntungan tersebut.
Sherlock juga menyadari bahwa Josh menggunakan cahaya bulan sebagai alibi. Ketika ia pingsan, bulan masih berada di posisi yang sama, menunjukkan bahwa ia hanya pingsan beberapa menit. Namun, ketika ia bangun, ia merasa bahwa malam berlalu sangat cepat. Hal ini menunjukkan bahwa Josh membalikkan arah perahu agar Sherlock tidak melihat bulan turun, sehingga membuatnya percaya bahwa ia pingsan selama beberapa jam.
Selain itu, Harry, si pria kecil, juga dibunuh oleh Josh karena khawatir dia akan membocorkan rahasia. Dengan demikian, kasus ini menjadi cerita tentang kebencian, ambisi, dan penggunaan alibi yang canggih.
Akhirnya, Sherlock berhasil membuktikan bahwa Josh adalah pembunuhnya. Meskipun awalnya ia merasa ragu, tetapi dengan bukti-bukti yang jelas, ia memutuskan untuk menyerahkan Josh kepada polisi. Dengan begitu, kebenaran akhirnya terungkap, dan keadilan pun ditegakkan.