Gempa 3,2 M Guncang Jawa Timur, Pengaruh di Lumajang

Informasi Terkini Gempa Bumi di Jawa Timur
Pada hari Kamis, 24 Juli 2025, wilayah Jawa Timur kembali diguncang oleh gempa bumi. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 3,2 dan berpusat di laut. Lokasi gempa terletak di sekitar Kabupaten Lumajang, tepatnya di koordinat 9,12 LS dan 113,14 BT.
Gempa bumi kali ini terjadi pada pukul 04:57:16 WIB dengan kedalaman sekitar 10 kilometer. Meskipun belum ada laporan resmi mengenai dampak dari gempa tersebut, beberapa wilayah di sekitar Lumajang dilaporkan merasakan getarannya. BMKG menyampaikan bahwa informasi ini disampaikan secara cepat, sehingga hasil pengolahan data masih dalam proses verifikasi dan bisa berubah seiring dengan kelengkapan data.
Skala MMI untuk Mengukur Kekuatan Gempa
BMKG menggunakan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) untuk menilai intensitas gempa. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai skala tersebut:
-
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang. -
II MMI
Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan seperti lampu gantung bergoyang. -
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah. Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan. -
IV MMI
Pada siang hari, getaran dapat dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, sedangkan di luar rumah oleh beberapa orang. Gerabah pecah, jendela dan pintu bergoyang hingga berderik, serta dinding berbunyi. -
V MMI
Getaran gempa dirasakan oleh hampir semua orang. Orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang dan benda besar tampak bergoyang, serta bandul lonceng dapat berhenti. -
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua orang. Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh, cerobong asap di pabrik rusak, dan terjadi kerusakan ringan. -
VII MMI
Semua orang di rumah keluar. Kerusakan ringan terjadi pada bangunan dengan konstruksi baik, sementara bangunan dengan konstruksi buruk mengalami retakan bahkan hancur. -
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat. Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, serta air berubah keruh. -
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan. Rumah tampak bergeser dari pondasi awal, dan pipa dalam rumah putus. -
X MMI
Bangunan kayu kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah, rel melengkung, dan longsoran tanah terjadi di sungai maupun daerah curam. -
XI MMI
Hanya sedikit bangunan yang masih berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah, pipa dalam tanah tidak dapat digunakan, serta tanah terbelah dan rel sangat melengkung. -
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak di permukaan tanah. Pemandangan berubah gelap, dan benda-benda terlempar ke udara.
Penutup
Meski gempa yang terjadi di Jawa Timur kali ini memiliki magnitudo rendah, masyarakat tetap perlu waspada dan memperhatikan informasi resmi dari BMKG. Dengan memahami skala MMI, masyarakat dapat lebih siap menghadapi berbagai tingkat intensitas gempa. Selalu pastikan untuk memperbarui informasi dan menjaga keselamatan diri serta keluarga.