Majalengka Miliki Kampus Terkini dengan Konsep Technopole

Kampus Teknologi yang Menjadi Pilar Pendidikan Tinggi di Jawa Barat
Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru dalam dunia pendidikan tinggi. Hal ini terwujud melalui pembangunan Gedung Technopole Kampus 2 Politeknik Manufaktur Bandung di Desa Jatisawit, Kecamatan Kasokandel. Gedung ini menawarkan suasana yang modern dan futuristik, yang menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas pendidikan di sektor manufaktur.
Pembangunan Kampus 2 Polman Bandung ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mendukung percepatan pengembangan kawasan Rebana dan wilayah Jawa Barat bagian Selatan. Proyek ini dilaksanakan sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2021, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang manufaktur.
Visi Indonesia Emas 2045
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyatakan bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia mengatakan bahwa kehadiran kampus ini akan meningkatkan produktivitas mahasiswa dan pendidik dalam menjalankan aktivitas belajar mengajar serta penelitian, terutama di bidang manufaktur.
Selain itu, proyek ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, yang menempatkan pendidikan sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional. Prioritas Kementerian PU adalah memastikan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa, baik di kota maupun daerah.
Desain Super Canggih dan Ramah Lingkungan
Pembangunan Gedung Technopole dimulai pada Desember 2023, dan kini telah selesai sepenuhnya. Bangunan ini berdiri di atas lahan seluas 133.955 meter persegi, dengan dua gedung utama berlantai empat dan total luas bangunan mencapai 19.301 meter persegi. Seluruh pekerjaan konstruksi telah selesai 100 persen dan siap digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Desain Gedung Technopole dirancang dengan konsep modern dan inovatif, antara lain:
- Center of Technology: Pusat pengembangan teknologi manufaktur terkini.
- Center of Competency: Wadah untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian mahasiswa.
- Center of Industrial Partnership: Jembatan penghubung kuat antara dunia akademik dan industri.
- Center of Business Development: Mendorong inovasi dan pengembangan bisnis baru di sektor manufaktur.
Selain itu, kampus ini dilengkapi dengan fasilitas mutakhir seperti ruang kuliah Integrated Smart Classroom (I-SMART), yang mendukung metode pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning). Konsep Teaching Factory juga diterapkan, sehingga dunia akademik langsung terintegrasi dengan praktik industri.
Infrastruktur Pendukung yang Canggih
Tidak hanya bangunan utama, Kementerian PU juga membangun infrastruktur pendukung seperti jalan kawasan dan sistem utilitas Mekanikal, Elektrikal, Plumbing (MEP) yang canggih. Selain itu, lansekap yang menawan juga menjadi bagian dari desain kampus ini.
Semua infrastruktur bangunan dirancang dengan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH), yang menunjukkan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan hadirnya Kampus 2 Politeknik Manufaktur Bandung di Majalengka, Jawa Barat kini memiliki kebanggaan baru dalam menyiapkan SDM unggul di bidang manufaktur, sekaligus mendukung visi Indonesia sebagai negara maju dan mandiri.