Putih: Pengusaha AS Sebut Kesepakatan Dagang dengan Indonesia sebagai Kemenangan

Featured Image

Perjanjian Dagang AS-Indonesia Diapresiasi oleh Berbagai Kalangan

Perjanjian dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia telah mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan pengusaha dan asosiasi industri di Negeri Paman Sam. Kesepakatan ini dinilai sebagai langkah penting dalam mendorong perdagangan yang saling menguntungkan antara kedua negara.

Kemenangan bagi Industri Baja

Presiden dan CEO American Iron and Steel Institute (AISI), Kevin Dempsey, menyampaikan bahwa pihaknya merasa terdorong dengan pengumuman kerangka kerja yang dijalin antara AS dan Indonesia. Kesepakatan tersebut mencakup penghapusan batasan ekspor Indonesia terhadap mineral penting seperti nikel, yang sangat krusial bagi produksi baja tahan karat.

Dempsey menilai bahwa larangan ekspor nikel oleh Indonesia serta pembatasan lainnya telah menyebabkan distorsi di pasar nikel global, yang merugikan produsen baja di AS. Ia berharap dapat bekerja sama dengan United States Trade Representative (USTR) untuk mengatasi masalah ini seiring dengan kemajuan negosiasi.

Dukungan untuk Teknologi Kecil

Morgan Reed, presiden Asosiasi Teknologi Kompetitif AS, menganggap perjanjian ini sebagai kemenangan bagi pengembang teknologi kecil AS. Selama bertahun-tahun, pihaknya dan anggota asosiasi telah menyampaikan kekhawatiran kepada USTR terkait penyertaan perangkat lunak dan barang digital lainnya di sistem tarif Indonesia.

Reed menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah AS atas upaya mereka dalam memperkuat daya saing teknologi kecil. Ia juga memberikan pujian kepada pemerintah Indonesia atas komitmennya untuk bergabung dalam perjanjian WTO yang menjamin tidak ada pajak atau bea cukai terhadap transmisi layanan digital.

Manfaat untuk Industri Susu

Gregg Doud, presiden dan CEO Federasi Produsen Susu Nasional AS, menilai kesepakatan ini sebagai kemenangan signifikan bagi industri susu di AS. Ia juga memberikan apresiasi kepada Presiden Trump atas keberhasilannya mencapai kesepakatan yang akan memberikan manfaat nyata bagi para peternak sapi perah di AS.

Doud menyambut baik rencana kerangka kerja AS-Indonesia yang akan menghilangkan hambatan perdagangan dan membantu meningkatkan penjualan susu di pasar terpadat di dunia.

Kemajuan untuk Pertanian

Mike Seyfert, presiden dan CEO National Grain and Feed Association AS, menyampaikan bahwa industri biji-bijian dan pakan AS mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Trump dan tim negosiasinya. Kerangka kerja perdagangan dengan Indonesia dinilai sebagai kemenangan berarti bagi pertanian AS.

Perjanjian ini membuka pintu bagi ekspor senilai miliaran dolar AS, termasuk kedelai, gandum, dan komoditas utama lainnya. Tarif yang sebelumnya menghambat produsen AS akan dihapus, serta birokrasi yang lama akan dipangkas.

Seyfert menantikan penyelesaian dan implementasi kesepakatan ini secara cepat. Ia juga siap bekerja sama dengan pemerintahan Trump untuk membuka pasar baru dan meruntuhkan hambatan perdagangan yang tidak adil.