Tanggal 1 Safar 1447 H: Doa, Arti, dan Manfaat Bulan Baru Safar

Memasuki Bulan Safar: Doa dan Maknanya dalam Perspektif Islam
Bulan Safar, bulan kedua dalam kalender Hijriyah, selalu menjadi momen penting bagi umat Muslim untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Tanggal 1 Safar 1447 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu, 26 Juli 2025. Pergantian bulan ini sering diisi dengan doa-doa khusus yang bertujuan untuk memohon perlindungan, keselamatan, dan keberkahan dari Allah.
Doa Memasuki Bulan Safar
Salah satu doa yang sering dibaca saat memasuki bulan Safar adalah doa yang ditulis oleh Habib Abu Bakar Al-‘Adni dalam kitabnya Mandzumah Syarhil Atsar fi Ma Warada’an Syahris Shafar. Doa tersebut berbunyi:
Bismilahirrahmanirrahim, wa shallallahu ta’ala ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’in. A’udzu billahi min syarri hadzaz zaman wa ahlihi, wa as`aluka bi jalalika wa jalali wajhika wa kamali jalali qudsika an tujirani wa walidayya wa ahli wa ahbabi wa ma tuhithuhu syafaqatu qalbi min syarri hadzas sanati, wa qini syarra ma qhaddaita fiha, washrif ‘anni syarra syahri shafar, ya Kariman nazhar, wakhtim li fi hadzas syahri wad dahri bis salamati wal ‘afiyati li wa liwadayya wa auladi wa li ahli wa ma tahuthuhu syafaqatu qalbi wa jami’il muslimin, wa shallallahu ta’ala ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala ali wa shahbihi wa sallam.
Arti dari doa tersebut adalah:
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah selalu memberi rahmat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya serta sahabatnya semuanya. Aku berlindung dari keburukan zaman ini dan orang-orang yang memiliki keburukan itu, dan aku memohon dengan wasilah keagungan-Mu dan keagungan keridhaan-Mu serta keagungan kesucian-Mu, supaya Engkau melindungiku, kedua orang tuaku, keluargaku, orang-orang yang aku cintai dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku, dari keburukan tahun ini, dan cegahlah aku dari keburukan yang telah Engkau tetapkan di dalamnya. Palingkanlah dariku keburukan di bulan Safar, wahai Dzat Yang Memiliki Pandangan Yang Mulia. Akhirilah aku di bulan ini, di waktu ini dengan keselamatan dan sejahtera bagi kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku seluruhnya. Semoga Allah selalu memberi rahmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad SAW, dan keluarganya serta sahabatnya.
Doa ini memiliki makna mendalam, di mana umat Muslim memohon perlindungan dari segala bentuk keburukan dan kejahatan yang mungkin terjadi sepanjang bulan Safar. Dengan membaca doa ini, kita juga menunjukkan rasa percaya diri kepada Allah SWT sebagai satu-satunya pelindung dan penolong.
Doa Masuk Bulan Baru
Selain doa khusus untuk bulan Safar, ada pula doa yang dibaca ketika memasuki awal bulan. Doa ini berasal dari riwayat Thalhah bin 'Ubaidillah, di mana Nabi Muhammad SAW mengucapkan:
Allaahumma ahlilhu 'alaynaa bil yumni wal iimaani was salaamati wal Islaami rabii wa rabbukallaah.
Artinya:
Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) ialah Allah.
Doa ini sering dibaca ketika melihat hilal atau memasuki bulan baru. Tujuannya adalah untuk memohon agar bulan baru datang dengan penuh kebaikan dan perlindungan dari Allah.
Doa Awal Bulan
Ada pula doa yang disampaikan oleh Abdullah bin Hisyam, di mana para sahabat Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa seperti mengajarkan Al-Qur'an saat memasuki awal bulan atau tahun. Doa tersebut berbunyi:
Allaahummad khilhu 'alaynaa bil amni wal iimaani was salaamati wal Islaam wa jiwaarim minasy syaythaani wa ridhwaanim minar rahmaan.
Artinya:
Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam serta lindungilah kami dari gangguan setan dan mendapat rida Allah (Ar-Rahman).
Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca ketika memasuki bulan baru, baik itu bulan Masehi maupun Hijriyah. Dengan membaca doa ini, kita memohon perlindungan dari segala bentuk gangguan dan keburukan, serta meminta keberkahan dalam menjalani bulan tersebut.
Manfaat Doa dalam Kehidupan Sehari-hari
Doa tidak hanya sekadar ucapan, tetapi juga sarana untuk memperkuat iman dan keyakinan kita kepada Allah. Dengan membaca doa memasuki bulan baru, kita merasa lebih tenang dan percaya bahwa Allah akan menjaga kita dari segala bahaya. Selain itu, doa juga menjadi pengingat bahwa kita harus selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh-Nya.
Dengan demikian, doa memasuki bulan Safar dan bulan baru memiliki makna yang sangat dalam dalam kehidupan umat Muslim. Dengan memahami dan mengamalkan doa ini, kita dapat menjalani bulan dengan penuh harapan, kepercayaan, dan keberkahan.