Fakta Menarik Operator Sound Horeg Asal Jatim yang Viral dengan Ekspresi Ngantuk

Fakta Menarik Operator Sound Horeg Asal Jatim yang Viral dengan Ekspresi Ngantuk

Sosok Memed yang Viral di Media Sosial

Sosok yang dikenal dengan nama Thomas Alva Edi Sound Horeg kini menjadi sorotan di media sosial. Ia adalah operator sound horeg asal Jawa Timur yang viral karena ekspresi wajahnya yang terlihat mengantuk dan unik. Nama lengkapnya adalah Edi, tetapi ia juga dikenal dengan julukan Memed Potensio.

Kemunculan Memed ini memicu perbincangan luas di kalangan netizen. Banyak dari mereka memberikan komentar yang beragam, mulai dari ejekan hingga candaan. Salah satu hal yang membuatnya viral adalah ekspresi wajahnya yang terlihat ngantuk dan matanya yang sayu. Selain itu, warna rambut pirangnya juga sering menjadi bahan ejekan.

Beberapa netizen menulis komentar lucu di kolom komentar, seperti "Panggil aja yaAllah, kasian ga tidur seminggu" atau "Bela'n seminggu gak tidur buat sound, ehh pas acara nyaa tuh orang meninggal ketiban sound wkwkwkwkwk". Tidak hanya itu, ada juga yang menyebutkan bahwa aura sabunya sangat kuat.

Latar Belakang dan Peran Memed

Memed, atau Thomas Alva Edi Sound Horeg, adalah seorang operator sound system yang berasal dari Jawa Timur. Ia bergabung dengan tim Brewog, sebuah usaha penyewaan sound yang sering mendapatkan pesanan untuk kegiatan karnaval atau acara masyarakat. Ia mulai populer karena sering muncul dalam video dokumentasi dan meme yang menampilkan ekspresi wajahnya yang datar namun fokus saat mengatur sistem suara ekstrem (sound horeg).

Selain sebagai operator, Memed juga memproduksi konten musik remix model “DJ Funkot” yang banyak diputar pada acara hiburan desa. Kehadirannya dalam berbagai event sound horeg membuatnya mendapat julukan dari netizen, yaitu Thomas Alva Edi Sound Horeg.

Fenomena Parodi dan Kontroversi

Kemunculan Memed atau Thomas Alva Edi Sound Horeg ini kemudian menjadi bahan parodi sejumlah konten kreator. Bukan hanya konten kreator saja yang memparodikan gaya Memed. Beberapa komika juga melakukan hal yang sama. Mereka memperagakan gaya Memed saat menyetel sound system. Beberapa konten kreator juga bergaya ngantuk, layaknya penampilan Memed seperti video dan foto yang viral.

Anomali belakangan viral di media sosial, merujuk pada karakter yang memiliki bentuk dan perilaku tidak masuk akal dan susah dijelaskan. Mereka biasanya digambarkan sebagai hasil gabungan benda mati, hewan, atau manusia dengan gaya kartun buatan AI. Tujuannya anomali ini bukan untuk masuk akal, tapi untuk menghibur lewat keanehan.

Kritik Pedas dan Kontroversi

Sejumlah warganet tidak hanya melayangkan bully terhadap Memed. Netizen juga melayangkan kritik pedas terhadap penyelenggara sound horeg. Kemunculan sound horeg ini dianggap hanya menimbulkan kegaduhan. Sebab, keberadaannya lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya.

Gegara sound horeg ini, MUI Jawa Timur sampai menerbitkan fatwa haram. Alasan terbitnya fatwa haram ini karena munculnya beragam peristiwa di tengah masyarakat. Ketika pawai sound horeg berlangsung, ada rumah warga yang rusak atap hingga kacanya. Kemudian, kebisingan dari suara sound horeg ini merusak pendengaran masyarakat.

Meski begitu, beberapa pengusaha sound horeg justru bersikeras bahwa kehadiran mereka hanya untuk menghibur masyarakat. Walaupun faktanya, banyak rumah rusak, dan tidak semua masyarakat mendukung keberadaan sound horeg ini.

Apa Itu Sound Horeg?

Sound horeg adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sistem audio berukuran besar yang menghasilkan suara sangat keras sehingga menyebabkan getaran di sekitarnya. Istilah horeg berasal dari Bahasa Jawa yang artinya bergerak atau bergetar. Sound horeg sering digunakan dalam berbagai acara, seperti karnaval, konser, atau perayaan lainnya.

Suara dentuman menggelegar yang dihasilkan oleh sound system ini menciptakan suasana yang meriah sehingga menarik perhatian banyak orang. Penggunaan pengeras suara muncul pada era 2000-an, terutama dalam acara hiburan ataupun keagamaan, seperti sholawatan di Provinsi Jawa Timur. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaannya mulai mengalami perubahan yang terinspirasi dari konsep diskotik di kota-kota besar, seperti Jakarta.

Konsep tersebut kemudian diadaptasi menjadi bentuk hiburan keliling di daerah, menggunakan speaker modifikasi dengan suara menggelegar. Dari sinilah awal mula kemunculan sound horeg yang kini dikenal luas oleh masyarakat sebagai bentuk hiburan jalanan yang nyentrik dan meriah. Saat ini, sound horeg telah menjadi bagian dari subkultur musik dan hiburan di Indonesia, khususnya Jawa Timur dengan komunitas dan penggemar yang terus berkembang. Meskipun demikian, popularitas sound horeg juga memicu kontroversi terkait tingkat kebisingan yang dihasilkan, menimbulkan perdebatan antara pelaku dan masyarakat yang merasa terganggu.