Gempa 3,6 M Mengguncang Sukabumi Jumat Malam 24 Juli 2025

Gempa Bumi di Jawa Barat: Informasi Terkini dan Tindakan yang Harus Diambil
Pada hari ini, Kamis (24/7/2025), wilayah Jawa Barat kembali diguncang oleh gempa bumi. BMKG Wilayah II mencatat adanya beberapa gempa berkekuatan rendah yang terjadi di berbagai daerah di Jawa Barat. Berikut adalah informasi lengkap mengenai gempa-gempa tersebut.
Gempa di Sukabumi
Gempa pertama terjadi pada pukul 19.31 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,6. Pusat gempa berada di laut, sekitar 111 km Tenggara Kabupaten Sukabumi. Kedalaman gempa mencapai 8 km, sehingga termasuk gempa dangkal. Gempa ini tidak menimbulkan kerusakan signifikan, tetapi masyarakat tetap diminta untuk tetap waspada.
BMKG Wilayah II melalui akun X @bmkgwilayah2 memberikan informasi bahwa gempa tersebut terjadi pada koordinat 7.99 LS - 106.64 BT.
Gempa di Bandung dan Cianjur
Sebelumnya, pada hari yang sama, yaitu pukul 04.53 WIB, terjadi gempa di Bandung dengan kekuatan Magnitudo 1,4. Pusat gempa berada di darat, sekitar 24 km Tenggara Kabupaten Bandung. Kedalaman gempa mencapai 5 km. Gempa ini juga termasuk gempa dangkal dan dirasakan oleh sebagian masyarakat.
Selain itu, pada pukul 03.33 WIB, gempa juga terjadi di Cianjur dengan kekuatan Magnitudo 1,9. Pusat gempa berada di darat, sekitar 3 km Barat Daya Kabupaten Cianjur. Gempa ini dirasakan di Cianjur dengan skala II MMI, yang artinya getaran bisa dirasakan oleh beberapa orang.
Gempa Sebelumnya di Bandung
Sebelumnya, pada Selasa (22/7/2025), Bandung juga diguncang oleh gempa dengan kekuatan Magnitudo 2,4. Pusat gempa berada di darat, sekitar 18 km Barat Daya Kabupaten Bandung. Kedalaman gempa mencapai 8 km. Gempa ini dirasakan di Ciwidey, Banjaran, dan Cimaung dengan skala II MMI.
Skala Gempa MMI
Berdasarkan skala MMI yang dikeluarkan oleh BMKG, berikut penjelasannya:
- I MMI: Getaran tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa.
- II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan bergoyang.
- III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
- IV MMI: Dirasakan oleh banyak orang, gerabah pecah, jendela bergoyang.
- V MMI: Dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian.
- VI MMI: Semua orang merasakan getaran, plester dinding jatuh.
- VII MMI: Semua orang keluar dari rumah, bangunan rusak ringan.
- VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan kuat.
- IX MMI: Bangunan kuat rusak, pipa dalam rumah putus.
- X MMI: Bangunan kayu rusak, tanah terbelah.
- XI MMI: Bangunan sedikit yang masih berdiri.
- XII MMI: Hancur total, gelombang tampak di permukaan tanah.
Tindakan Saat Gempa Terjadi
Saat gempa terjadi, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan mengambil tindakan yang tepat. Berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan:
-
Tetap Tenang
Jangan panik, tarik napas dalam-dalam dan lihat situasi sekitar. Pilih tempat aman untuk berlindung. -
Di Dalam Rumah
Jika sedang berada di dalam rumah, carilah meja atau benda kokoh untuk berlindung. Lindungi kepala dengan bantal, helm, atau tangan. -
Di Luar Ruangan
Jika sedang di luar, segera menjauhi gedung dan tiang. Pergi ke area terbuka dan jangan melakukan apa pun karena bisa terjadi gempa susulan. -
Di Kerumunan
Jika sedang berada di kerumunan, ikuti arahan petugas penyelamat dan segera menuju tangga darurat. -
Di Gunung atau Dataran Tinggi
Jangan berada dekat lereng, segera pergi ke daerah lapang untuk menghindari longsoran. -
Di Laut
Jika gempa terjadi di bawah laut, waspada terhadap kemungkinan tsunami. Segera pergi ke dataran tinggi. -
Di Dalam Kendaraan
Jika sedang berkendara, berhenti di tempat yang aman dan peganglah kendali dengan erat agar tidak terjatuh.
Dengan memahami informasi tentang gempa dan tindakan yang tepat, masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana alam seperti gempa bumi.