Gempa Malam Ini Dirasakan di Bantul DIY Usai Gempa Kaltim dan Jabar

Gempa Bumi Terkini di Berbagai Wilayah Indonesia
Beberapa wilayah di Indonesia kembali diguncang oleh gempa bumi pada hari ini, Kamis (24/07/2025). Informasi mengenai kejadian tersebut disampaikan oleh lembaga terkait tanpa menyebutkan sumber secara eksplisit. Gempa bumi terjadi di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat dan Paser di Kalimantan Timur serta Bantul di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gempa yang terjadi di Sukabumi memiliki kekuatan sebesar 3,7 skala Richter. Lokasi gempa berada di 115 km tenggara Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman sekitar 10 km. Sementara itu, gempa di Paser Kaltim memiliki kekuatan 3,1 M dan lokasi berada di 37 km timur laut Paser. Di Bantul DIY, gempa tercatat dengan kekuatan 2,3 M dan berada di 14 km tenggara Bantul.
Informasi terkini mengenai gempa akan terus diperbarui sesuai dengan data yang tersedia. Setiap perubahan atau penambahan informasi akan diproses untuk memberikan data yang lebih akurat dan lengkap.
Berikut adalah beberapa detail gempa yang telah tercatat:
- Gempa Mag: 2.3, tanggal 24 Juli 2025 pukul 20:02:41 WIB, lokasi 7,94 LS, 110,48 BT (14 km tenggara BANTUL-DIY), kedalaman 11 km.
- Gempa Mag: 3.1, tanggal 24 Juli 2025 pukul 19:53:17 WIB, lokasi 1,60 LS, 116,26 BT (37 km timur laut PASER-KALTIM), kedalaman 10 km.
- Gempa Mag: 3.7, tanggal 24 Juli 2025 pukul 19:31:32 WIB, lokasi 8,03 LS, 106,59 BT (115 km tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), kedalaman 10 km.
Meskipun informasi ini dirancang untuk cepat dan akurat, hasil pengolahan data masih bisa berubah seiring dengan kelengkapan data. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi resmi dari instansi terkait.
Skala MMI dan Dampak Gempa
BMKG juga menyediakan informasi mengenai skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang menunjukkan tingkat getaran dan dampak gempa. Berikut penjelasan singkat mengenai skala MMI:
- I MMI: Getaran tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
- II MMI: Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan seperti lampu gantung bergoyang.
- III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
- IV MMI: Dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, sedangkan di luar rumah oleh beberapa orang. Gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
- V MMI: Dirasakan oleh hampir semua orang. Orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang dan benda besar tampak bergoyang.
- VI MMI: Dirasakan oleh semua orang. Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap rusak.
- VII MMI: Semua orang di rumah keluar. Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi baik, sedangkan bangunan dengan konstruksi buruk retak atau hancur.
- VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan kuat, keretakan pada bangunan kurang baik, dinding terlepas dari rangka, cerobong asap pabrik dan monumen roboh.
- IX MMI: Bangunan kuat rusak, rangka rumah tidak lurus, banyak keretakan. Rumah tampak bergeser dari pondasi awal, pipa dalam rumah putus.
- X MMI: Bangunan kayu kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah, rel melengkung, longsoran di sungai dan tanah curam.
- XI MMI: Hanya sedikit bangunan yang masih berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah, pipa dalam tanah tidak dapat digunakan, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
- XII MMI: Hancur total, gelombang tampak di permukaan tanah, pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Dengan pemahaman tentang skala MMI, masyarakat dapat lebih siap menghadapi gempa bumi dan mengambil tindakan yang tepat untuk keselamatan diri sendiri dan lingkungan sekitar.