Jurnalis Kunjungi The Paper Shanghai: AI Percepat Kerja Efisien
Penggunaan AI dalam Produksi Berita di The Paper Shanghai
The Paper, sebuah media online terkemuka di Shanghai, telah memadukan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai mitra kerja utama dalam proses produksi informasi. Dengan adanya AI, redaksi The Paper mampu memberikan berita yang akurat dan cepat kepada masyarakat luas.
Menurut Wu Ting, anggota Dewan Redaksi The Paper, penggunaan AI sudah menjadi bagian dari proses penerbitan berita mereka. Contohnya, AI digunakan untuk membacakan berita, meskipun wajah dalam video tersebut berasal dari presenter mereka sendiri. Hal ini dilakukan guna mempercepat proses produksi tanpa mengorbankan kualitas informasi yang disampaikan.
Selama kunjungan perwakilan jurnalis asal Medan, Sumatera Utara, ke The Paper Shanghai, mereka diberi kesempatan untuk melihat langsung bagaimana AI digunakan dalam berbagai aktivitas jurnalisme. Salah satu contohnya adalah penggunaan AI dalam pembacaan berita pagi. Selain itu, The Paper juga memiliki ruang studio khusus untuk produksi berita video serta podcast yang membahas topik-topik penting seperti ekonomi.
Pemanfaatan Media Sosial dan Live Streaming
The Paper tidak hanya bergantung pada website atau aplikasi, tetapi juga memanfaatkan media sosial secara maksimal. Mereka melakukan live streaming selama 24 jam di platform media sosial untuk menampilkan pemandangan kota Shanghai maupun peristiwa penting yang terjadi. Konten live streaming ini diambil dari berbagai titik di Shanghai dan kota-kota besar lainnya di Tiongkok.
Selain itu, The Paper juga aktif dalam menyebarkan berita melalui akun media sosial mereka. Proses distribusi berita ini dilakukan dengan cepat dan efisien, sehingga pembaca dapat mendapatkan informasi terbaru secara real-time.
Penanganan Hoaks dengan Bantuan AI
Salah satu manfaat besar dari penggunaan AI adalah kemampuannya dalam mengecek fakta terhadap berita-berita hoaks yang beredar di media sosial. Ketika terjadi bencana alam, seperti topan atau angin kencang, sering kali muncul video palsu yang menyebar. The Paper menggunakan AI untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut.
Contohnya, ketika ada video hoaks tentang kapal yang tenggelam, The Paper segera menugaskan jurnalis untuk mengecek informasi tersebut. Hasilnya, ternyata tidak ada kejadian seperti itu. Setelah itu, mereka membuat berita penjelasan yang sesuai dengan fakta untuk memberikan klarifikasi kepada publik.
Jumlah Pembaca yang Mengesankan
The Paper kini menjadi salah satu media online dengan jumlah pembaca terbesar di Shanghai. Mereka telah sepenuhnya beralih ke model digital, sehingga bisa menjangkau lebih banyak audiens. Jumlah kunjungan real-time mereka mencapai hingga 111.998.797, baik melalui media sosial maupun aplikasi resmi The Paper.
Selain itu, berita yang diproduksi The Paper tersedia dalam dua bahasa, yaitu Mandarin dan Inggris, agar dapat menjangkau pembaca internasional.
Desain Ruang Kerja yang Inovatif
Ruang redaksi The Paper dirancang dengan konsep modern dan tanpa sekat. Semua pekerja bekerja di area yang terbuka, memungkinkan komunikasi dan kolaborasi yang lebih mudah. Di dalam ruangan, terdapat garis-garis yang menyerupai jalur lari, menggambarkan semangat jurnalis yang bekerja cepat dan tepat.
Menurut Xu Zhenhua, jurnalis dari bagian Asia Tenggara, desain ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan efisien. "Kami bekerja dengan cepat, tepat, dan selalu siap memberikan informasi terkini kepada masyarakat," ujarnya.
Dengan penggunaan AI dan inovasi dalam desain ruang kerja, The Paper terus berkembang menjadi salah satu media digital terkemuka di Tiongkok. Mereka berhasil menjawab tantangan dunia jurnalisme modern dengan pendekatan yang kreatif dan efektif.